Inggris buka beasiswa S2 bagi 69 pelajar Indonesia

Merdeka.com - Tahun ini Inggris kembali membuka beasiswa chevening bagi 69 pelajar Indonesia. Beasiswa ini ditujukan bagi para pelajar yang lulus seleksi untuk dapat menempuh pendidikan di universitas-universitas terbaik Negeri Ratu Elizabeth.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Juliet Maric menyebutkan beasiswa ini ditujukan di bidang apa pun dan untuk universitas mana pun yang ada di Inggris.

"Inggris merupakan rumah bagi universitas terbaik di dunia. Chevening memberikan para pelajar Indonesia kesempatan untuk mengembangkan diri. Beasiswa diberikan untuk semua jurusan di semua universitas," ujar Maric di The Maja, Jakarta, Senin (8/8).

Beasiswa Chevening memang sangat terkenal karena diberikan setiap tahun ke 160 negara di dunia, termasuk Indonesia. Beasiswa ini akan mendanai pelajar untuk menempuh jenjang pendidikan S2 di Inggris.

Dalam acara diskusi ini, ada beberapa alumnus Chevening asal Indonesia seperti Ahmad Fuadi, Sofie Syarif dan Dewi Safitri.

"Chevening ini cita-cita saya dari sekolah. Awalnya hanya karena saya ingin melihat monumen bersejarah saja. Tapi saat saya tiba, saya menyadari Inggris memiliki budaya akademis yang kuat, cara menghormati perbedaan budaya dan lain-lain," ujar Ahmad Fuadi, penulis novel Negeri 5 Menara.

Beasiswa Chevening merupakan program beasiswa pemerintah Inggris global, yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Inggris dan beberapa mitra dari sektor swasta. Beasiswa ini memberikan dukungan pendidikan di universitas Inggris bagi mereka yang dianggap memiliki potensi jadi pemimpin dunia, buat keputusan dan pembentuk opini.

Nantinya, para penerima beasiswa ini akan belajar S2 selama setahun.

Beasiswa ini mulai diberikan kepada para pelajar dari belahan dunia sejak 1983. Hingga kini, ada 46 ribu alumni Chevening yang tersebar di seluruh dunia.

Pendaftaran beasiswa Chevening dibuka mulai 8 Agustus hingga 8 November. Untuk mendaftar, bisa melalui situs www.chevening.org/apply. (mdk/pan)