Inggris Keluarkan Travel Warning ke Mindanao
Merdeka.com - Pemerintah Inggris keluarkan peringatan kepada warganya untuk tidak berkunjung ke Mindanao, Filipina, setelah serangan bom menewaskan dua orang dan melukai belasan lainnya Senin (31/12) lalu. Otoritas Keamanan Filipina menghubungkan ledakan bom di luar pusat perbelanjaan Kota Cotabato di Mindanao Tengah itu dengan dua kelompok militan berafiliasi dengan ISIS.
Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris Raya, dalam situs web resminya seperti dilansir Strait Times, Rabu (2/1), menyebut para kelompok teroris merencanakan berbagai serangan. Para kelompok ini bisa melancarkan serangan kapanpun dan di manapun, termasuk tempat-tempat banyak dikunjungi warga asing seperti bandara, mal, area transportasi publik, dan tempat ibadah.
Dalam situs web itu juga disampaikan imbauan bagi warga Inggris agar menghindari wilayah Mindanao Barat dan Tengah, termasuk Kepulauan Sulu. Selain itu, warga Inggris juga diingatkan menghindari perjalanan ke seluruh wilayah di Pulau Mindanao, kecuali kunjungan bersifat mendesak. Pulau Mindanao disebut seluas Korea Selatan.
-
Kenapa PM Singapura membuat peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
-
Bagaimana PM Singapura memberi peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan.
-
Apa pengumuman berbahaya dari Bumi? Peringatan risiko keselamatan tinggi diumumkan kepada para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini disampaikan setelah ditemukannya 50 area yang harus diwaspadai oleh astronot.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
Peringatan ini dikeluarkan pemerintah Inggris mengacu pada peringatan yang dikeluarkan Amerika Serikat bulan lalu terkait keamanan di bandara utama di Manila. Negeri Paman Sam menilai keamanan di sana tidak sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
Pemerintah Filipina menilai peringatan ini wajar dan normal. "Itu peringatan yang wajar," kata Sekretaris Menteri Luar Negeri Filipina, Teodoro Locsin, melalui akun Twitternya, Rabu (2/1).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaKemenlu juga meminta WNI yang sudah merencanakan ke Israel dan Palestina untuk membatalkan perjalanannya.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca SelengkapnyaTingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) terhitung mulai Senin (4/11) pukul 24.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Marsudi ungkap masih ada WNI terjebak di wilayah konflik Lebanon. Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengevakuasi untuk kembali ke Tanah Air.
Baca Selengkapnya