Inggris Segera Akhiri Lockdown, Cabut Aturan Masker & Jaga Jarak Sosial
Merdeka.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berencana mengakhiri lockdown, termasuk mencabut aturan perintah jaga jarak sosial dan pemakaian masker, serta perintah kerja dari rumah.
PM Johnson menyampaikan, dia berharap pencabutan pembatasan ini dimulai pada 19 Juli. Keputusan final, kata Johnson, akan diumumkan pada 12 Juli mendatang. Beberapa elemen, termasuk pendidikan dan kebijakan perjalanan, akan diumumkan pekan ini.
Dilansir Channel News Asia, Selasa (6/7), regulasi yang mewajibkan masker akan dicabut. Pemerintah akan terus merekomendasikan keadaan-keadaan tertentu di mana masker bisa dipakai, tapi ini akan menjadi pilihan personal masing-masing orang.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang menetapkan libur panjang di 2025? Pemerintah Indonesia telah resmi menetapkan hari libur nasional hingga cuti bersama untuk tahun 2025 mendatang.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Penyedia layanan transportasi masih bisa memilih untuk tetap mewajibkan pemakaian masker, tergantung keputusan mereka.
Tidak ada batasan bagaimana orang-orang bertemu atau bersosialisasi, atau di mana mereka bisa bertemu. Hal ini berlaku untuk acara pernikahan, pemakaman, dan kegiatan lainnya. Aturan ini juga berlaku bagi panti jompo, walaupun tindakan pengendalian infeksi akan diberlakukan.
Tidak akan ada lagi perintah agar warga menjaga jarak sedikitnya 1 meter.
Pemerintah Inggris juga akan mengizinkan dibukanya kembali klub malam dan bisnis lainnya, yang sebelumnya dipaksa untuk tutup untuk mencegah kerumunan.
Untuk aturan baru perjalanan, pemerintah akan bekerja sama dengan industri transportasi mengizinkan orang yang telah divaksinasi penuh dari negara yang masuk dalam daftar untuk masuk ke Inggris tanpa karantina.
Pengunjung tidak akan dibatasi untuk agenda-agenda besar seperti konser dan pertandingan olahraga.
Vaksinasi & WFH
Untuk mempercepat vaksinasi, jarak pemberian dosis bagi mereka yang berusia di bawah 40 tahun akan dipersingkat menjadi delapan minggu dari 12 minggu.
Warga Inggris juga tidak lagi diperintahkan bekerja dari rumah (WFH). Namun keputusan akhir tergantung perusahaan. Pemerintah juga akan mencabut aturan bagi perusahaan bagaimana penerapan protokol kesehatan, menggantinya dengan pedoman yang lebih ringan.
Dalam aturan baru yang direncanakan, pemerintah juga menetapkan sistem pengujian Covid-19 pada mereka yang bergejala akan tetap berlanjut. Tes tanpa gejala gratis akan tersedia sampai September.
Isolasi mandiri masih akan menjadi persyaratan legal setelah seseorang dinyatakan positif Covid-19 atau ketika diperintahkan oleh sistem pengujian dan penelusuran kontak pemerintah.
Namun, pemerintah ingin mengecualikan perintah isolasi mandiri ini bagi mereka yang telah divaksinasi penuh jika mereka teridentifikasi sebagai kontak seseorang yang terinfeksi Covid-19.
Pemerintah juga memutuskan tidak mengikuti sistem sertifikasi status Covid-19 yang diberlakukan secara legal.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaUndang-undang yang akan diubah juga akan dikonsultasikan sejumlah pihak termasuk pekerja hingga pengusaha.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia.
Baca Selengkapnya"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home mungkin," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca Selengkapnya