Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inggris tak bisa lagi gabung Uni Eropa jika sudah memilih keluar

Inggris tak bisa lagi gabung Uni Eropa jika sudah memilih keluar Persiapan referendum Brexit. ©2016 Merdeka.com/Reuters

Merdeka.com - Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Junker menyebutkan Inggris tidak bisa kembali lagi masuk ke Uni Eropa jika sudah memutuskan keluar dari forum internasional tersebut.

"Keluar ya tidak bisa kembali lagi," ujar Junker pada sebuah konferensi pers di Brussels, Belgia kemarin, seperti dikutip dari BBC, Kamis (23/6).

Junker menyebutkan Inggris tidak akan mendapat kesempatan yang lebih baik jika keluar dari Uni Eropa. Menurut dia, keputusan meninggalkan Uni Eropa adalah keputusan mutlak dan tidak bisa ditarik lagi.

Orang lain juga bertanya?

Pernyataan serupa disampaikan oleh Presiden Prancis, Francois Hollande.

Di Inggris sendiri, hari ini sedang melakukan pemungutan suara untuk Brexit atau tetap di Uni Eropa. Para pemimpin politik terus menemui pemilih sebagai bagian dari usaha mendapatkan dukungan.

Beberapa pejabat yang menginginkan Negeri Ratu Elizabeth tetap berada di Uni Eropa seperti Perdana Menteri David Cameron, dan juga Wali Kota baru London Shadiq Khan.

Menurut Khan, jika Inggris keluar dari Uni Eropa, maka warga London akan kehilangan pekerjaan, keamanan terancam dan standar kehidupan juga menurun. Sementara yang menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa adalah mantan Wali Kota London Boris Johnson.

"Ini saatnya warga Inggris mengatur kembali hubungan dengan Eropa," katanya pada Mei lalu.

Pimpinan Partai Independen Britania Raya (UKIP) Nigel Farage sangat yakin kelompok yang mendukung Brexit akan menang.

Tempat pemungutan suara untuk Brexit akan dibuka antara pukul 07.00 hingga 22.00 waktu setempat. Semua warga Inggris di seluruh belahan dunia juga bisa ikut memberikan suara melalui post vote atau proxy vote.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak
Yenny Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: DPR Seperti Taman Kanak-Kanak

Yenny Wahid turut menolak RUU Pilkada. Dia memprotes sikap DPR merevisi UU Pilkada lewat sebuah postingan di akun Instagram @yennywahid.

Baca Selengkapnya
PM Irlandia Tiba-Tiba Mengundurkan Diri Setelah Kecam Agresi Israel di Depan Joe Biden
PM Irlandia Tiba-Tiba Mengundurkan Diri Setelah Kecam Agresi Israel di Depan Joe Biden

Keputusan Leo Varadkar ini mengejutkan masyarakat Irlandia.

Baca Selengkapnya
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada
Dewan Guru Besar UI Desak DPR Hentikan Revisi UU Pilkada

Dewan Guru Besar UI menilai revisi UU Pilkada dapat menimbulkan sengketa antarlembaga tinggi, seperti MK versus DPR, yang akan merusak kehidupan bernegara.

Baca Selengkapnya
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan

Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati

Baca Selengkapnya
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur

Aksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Berbagai Daerah, Ini Reaksi Istana
Ramai-Ramai Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Berbagai Daerah, Ini Reaksi Istana

Istana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Bisa Segera Diundangkan
Pakar Nilai Putusan MK soal Ambang Batas Parlemen Bisa Segera Diundangkan

Dia menyebut, perubahan ini bahkan bisa dilakukan hanya hitungan hari.

Baca Selengkapnya
Rosan Perkasa: Pemilu Selesai, Mari Bersatu dan Berjuang Bersama
Rosan Perkasa: Pemilu Selesai, Mari Bersatu dan Berjuang Bersama

Rosan yakini pemenang tak merasa lebih baik dan yang kalah tak menyalahkan orang lain

Baca Selengkapnya