Ingin punya 2 anak, 1 Juta pasangan di China surati pemerintah
Merdeka.com - Hampir satu juta pasangan telah mengajukan permohonan untuk kelahiran anak kedua, sejak China secara resmi menerapkan kebijakan satu anak.
Kebijakan yang baru memperbolehkan pasangan untuk memiliki dua anak, apabila salah satu dari orang tua adalah anak tunggal. Sementara itu, menurut kebijakan yang lama, kedua orang tua harus anak tunggal jika ingin memiliki anak kedua.
Menurut laporan Xinhua, sejauh ini jumlah permohonan untuk memiliki anak kedua mencapai kurang dari dua juta per tahun. Data tersebut diperoleh dari Badan Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana China.
-
Kapan populasi dunia naik dua kali lipat? Pada abad ke-19, butuh sekitar 130 tahun untuk menaikkan populasi dunia menjadi dua kali lipat.
-
Siapa yang menikah lagi? Momen Resepsi Kedua Babang Andika dan Ayu Kartika, Pesta Mewah di Hotel
-
Apa saja keuntungan menikah anak kedua dan ketiga? Pernikahan antara anak kedua dan anak ketiga dipercaya menciptakan keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan rumah tangga. Kombinasi antara sifat bertanggung jawab dan kemampuan menjaga stabilitas emosi dari anak kedua dengan sikap fleksibel serta adaptif dari anak ketiga, dapat menghasilkan dinamika hubungan yang saling melengkapi.
-
Apa keunggulan dari pernikahan anak pertama dan anak kedua? Perpaduan karakteristik ini sering kali menghasilkan hubungan yang seimbang, di mana kekuatan dan kelemahan masing-masing dapat saling melengkapi. Keduanya juga memiliki kemampuan untuk saling mendukung dan mengisi kekosongan masing-masing.
-
Siapa yang minta tambah adik? 'Aa mau adik cewek dua,' ujar Rafathar. Permintaan sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun tak sampai di situ, yang mana ia juga meminta adik laki-laki lagi. 'Mau (adik) laki-laki dua, tambah satu lagi,'
-
Kenapa anak kedua menikah dengan anak kedua lebih perhatian? Mereka lebih memperhatikan dan peduli terhadap kebutuhan dan harapan pasangan mereka. Mereka selalu berusaha untuk memberikan perhatian yang cukup dan menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli.
Sebuah survei terbaru dari Badan Kesehatan dan Keluarga Berencana Beijing menunjukkan bahwa ada 30.305 pasangan di Beijing yang mengajukan permohonan anak kedua pada akhir tahun lalu. Sebanyak 28.778 permohonan telah disetujui.
Sementara itu, berdasarkan data yang dikutip merdeka.com dari China Youth Daily, hanya 20 persen pasangan di kota Liuzhou yang telah mengajukan permohonan tersebut pada akhir tahun lalu. Dan di Anhui, hanya ditemukan 12 persen pasangan yang mengajukan permohonan untuk memiliki dua anak.
Untuk kota besar seperti Shanghai, hanya tercatat 15.000 pasangan yang mengajukan permohonan anak kedua selama lima tahun terakhir. Angka tersebut terbilang sangat kecil karena sebelumnya sekitar setengah dari pasangan di ibukota China itu telah menyatakan keinginan mereka untuk memiliki anak kedua. Pada tahun 2013, jumlah penduduk di Beijing bahkan sudah mencapai 21.150.000 jiwa.
"Banyak pasangan muda di kota-kota besar yang menghindar dari gagasan memiliki anak kedua karena biaya hidup yang tinggi," terang Jiang Yonping, seorang peneliti dari Women's Studies Institute of China, yang dikutip dalam laporan CRI.
Dia juga menambahkan bahwa melahirkan dan membesarkan anak dapat memiliki dampak negatif pada karir wanita. Hal itu dikarenakan kota-kota dengan kehidupan sangat kompetitif di China pada akhirnya memaksa para ibu untuk keluar atau berhenti dari pekerjaan mereka.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya perawatan bayi kembar 4 itu mencapai Rp435 juta.
Baca SelengkapnyaInsentif yang diberikan pemerintah, tak membuat warga China mau memiliki anak.
Baca SelengkapnyaJjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTren ini muncul seiring bantuan finansial yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSempat ditiadakan selama pandemi Covid-19, ajang pencarian jodoh di China kini kembali digelar.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tersebut berpendapat bahwa memiliki banyak anak adalah sebuah anugerah yang sangat berharga.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk China menjadi keunggulan kompetitif bagi pertumbuhan industri dan tenaga kerja murah.
Baca SelengkapnyaDan apabila mereka berhasil mencapai jenjang pernikahan, maka pasangan tersebut akan mendapatkan bonus besar lainnya sebesar 20 juta won atau Rp236 juta.
Baca SelengkapnyaAngka pernikahan di China pun terus mengalami penurunan sejak tahun 2014.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan mengalami penurunan angka kelahiran dalam beberapa tahun belakangan.
Baca SelengkapnyaAcara yang dijadwalkan pada bulan Oktober ini ditujukan bagi kaum muda berusia 23 hingga 43 tahun yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut.
Baca SelengkapnyaLaporan itu juga menyebutkan masyarakat semakin mendukung kelahiran anak di luar nikah.
Baca Selengkapnya