Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin punya 2 anak, 1 Juta pasangan di China surati pemerintah

Ingin punya 2 anak, 1 Juta pasangan di China surati pemerintah Ilustrasi laki-laki China. ©2015 Merdeka.com/grewallevymarketing

Merdeka.com - Hampir satu juta pasangan telah mengajukan permohonan untuk kelahiran anak kedua, sejak China secara resmi menerapkan kebijakan satu anak.

Kebijakan yang baru memperbolehkan pasangan untuk memiliki dua anak, apabila salah satu dari orang tua adalah anak tunggal. Sementara itu, menurut kebijakan yang lama, kedua orang tua harus anak tunggal jika ingin memiliki anak kedua.

Menurut laporan Xinhua, sejauh ini jumlah permohonan untuk memiliki anak kedua mencapai kurang dari dua juta per tahun. Data tersebut diperoleh dari Badan Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana China.

Sebuah survei terbaru dari Badan Kesehatan dan Keluarga Berencana Beijing menunjukkan bahwa ada 30.305 pasangan di Beijing yang mengajukan permohonan anak kedua pada akhir tahun lalu. Sebanyak 28.778 permohonan telah disetujui.

Sementara itu, berdasarkan data yang dikutip merdeka.com dari China Youth Daily, hanya 20 persen pasangan di kota Liuzhou yang telah mengajukan permohonan tersebut pada akhir tahun lalu. Dan di Anhui, hanya ditemukan 12 persen pasangan yang mengajukan permohonan untuk memiliki dua anak.

Untuk kota besar seperti Shanghai, hanya tercatat 15.000 pasangan yang mengajukan permohonan anak kedua selama lima tahun terakhir. Angka tersebut terbilang sangat kecil karena sebelumnya sekitar setengah dari pasangan di ibukota China itu telah menyatakan keinginan mereka untuk memiliki anak kedua. Pada tahun 2013, jumlah penduduk di Beijing bahkan sudah mencapai 21.150.000 jiwa.

"Banyak pasangan muda di kota-kota besar yang menghindar dari gagasan memiliki anak kedua karena biaya hidup yang tinggi," terang Jiang Yonping, seorang peneliti dari Women's Studies Institute of China, yang dikutip dalam laporan CRI.

Dia juga menambahkan bahwa melahirkan dan membesarkan anak dapat memiliki dampak negatif pada karir wanita. Hal itu dikarenakan kota-kota dengan kehidupan sangat kompetitif di China pada akhirnya memaksa para ibu untuk keluar atau berhenti dari pekerjaan mereka.

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Kuat Bayar Biaya Persalinan hingga Minta Bantuan, Pasangan Suami Istri Ini Dihujat
Tak Kuat Bayar Biaya Persalinan hingga Minta Bantuan, Pasangan Suami Istri Ini Dihujat

Biaya perawatan bayi kembar 4 itu mencapai Rp435 juta.

Baca Selengkapnya
Angka Kelahiran Terus Turun, Pemerintah China Sampai Lakukan Kajian Ilmiah
Angka Kelahiran Terus Turun, Pemerintah China Sampai Lakukan Kajian Ilmiah

Insentif yang diberikan pemerintah, tak membuat warga China mau memiliki anak.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Sederet Bantuan Pemerintah Bikin Angka Pernikahan di Korea Naik
Sederet Bantuan Pemerintah Bikin Angka Pernikahan di Korea Naik

Tren ini muncul seiring bantuan finansial yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencari Jodoh Lewat Kencan Buta Massal di Festival Hari Valentine China
FOTO: Mencari Jodoh Lewat Kencan Buta Massal di Festival Hari Valentine China

Sempat ditiadakan selama pandemi Covid-19, ajang pencarian jodoh di China kini kembali digelar.

Baca Selengkapnya
Uniknya Pasangan di China ini, Punya Rencana Adopsi Anak dengan 12 Shio yang Berbeda
Uniknya Pasangan di China ini, Punya Rencana Adopsi Anak dengan 12 Shio yang Berbeda

Pasangan suami istri tersebut berpendapat bahwa memiliki banyak anak adalah sebuah anugerah yang sangat berharga.

Baca Selengkapnya
Ternyata China Tak Lagi Juara 1 Populasi Terbanyak di Dunia, ini Negara yang Menggantikannya
Ternyata China Tak Lagi Juara 1 Populasi Terbanyak di Dunia, ini Negara yang Menggantikannya

Jumlah penduduk China menjadi keunggulan kompetitif bagi pertumbuhan industri dan tenaga kerja murah.

Baca Selengkapnya
Korea Selatan Bakal Kasih Uang Rp11,8 Juta untuk Masyarakat yang Mau Berpacaran
Korea Selatan Bakal Kasih Uang Rp11,8 Juta untuk Masyarakat yang Mau Berpacaran

Dan apabila mereka berhasil mencapai jenjang pernikahan, maka pasangan tersebut akan mendapatkan bonus besar lainnya sebesar 20 juta won atau Rp236 juta.

Baca Selengkapnya
Selain Soal Ekonomi, Ini Buat Banyak Warga China Tak Menikah
Selain Soal Ekonomi, Ini Buat Banyak Warga China Tak Menikah

Angka pernikahan di China pun terus mengalami penurunan sejak tahun 2014.

Baca Selengkapnya
Korea Beri Penghargaan kepada Dua Wanita yang Lahirkan 13 Anak, Hadiahnya Luar Biasa
Korea Beri Penghargaan kepada Dua Wanita yang Lahirkan 13 Anak, Hadiahnya Luar Biasa

Korea Selatan mengalami penurunan angka kelahiran dalam beberapa tahun belakangan.

Baca Selengkapnya
Negara Ini Siap Bayar Rp11 Juta untuk Masyarakat yang Mau Berpacaran, Kalau Menikah Diberi Rp236 Juta
Negara Ini Siap Bayar Rp11 Juta untuk Masyarakat yang Mau Berpacaran, Kalau Menikah Diberi Rp236 Juta

Acara yang dijadwalkan pada bulan Oktober ini ditujukan bagi kaum muda berusia 23 hingga 43 tahun yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut.

Baca Selengkapnya
Biaya Pernikahan Terlalu Mahal, Banyak Warga Korea Pilih Kumpul Kebo
Biaya Pernikahan Terlalu Mahal, Banyak Warga Korea Pilih Kumpul Kebo

Laporan itu juga menyebutkan masyarakat semakin mendukung kelahiran anak di luar nikah.

Baca Selengkapnya