Ini Alasan AS Tak Jatuhkan Sanksi kepada Pangeran Muhammad bin Salman
Merdeka.com - Pada Senin, pemerintahan Presiden Joe Biden membela keputusannya tak menjatuhkan sanksi pada Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman atau MBS terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 lalu.
Berdasarkan laporan intelijen AS yang dirilis pada Jumat, MBS disebut menyetujui operasi pembunuhan Khashoggi. Kolumnis The Washington Post itu dibunuh dan dimutilasi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada Oktober 2018 saat mengurus dokumen pernikahannya.
“Kami berusaha menempatkan hubungan AS-Saudi pada posisi yang tepat,” jelas juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price dalam konferensi pers di Washington, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (2/3).
-
Siapa yang membunuh John F. Kennedy? Penjelassan yang paling diterima secara luas adalah bahwa Oswald membunuh JFK sendiri dan Ruby membunuh Oswald, atas kemauannya sendiri.
-
Siapa yang membunuh Saddam Hussein? Hukuman mati dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2006 dengan digantung di sebuah fasilitas militer di dekat Baghdad.
-
Siapa yang ditugaskan untuk membunuh Khaled Mashal? Tahun 1997, Perdana Menteri Benyamin Netanyahu memberi lampu hijau Mossad untuk membunuh Khaled Mashal yang saat itu berada di Amman, Yordania. Agen-agen Mossad pun mulai bergerak untuk menghabisi targetnya.
-
Bagaimana tentara Israel membenarkan pembunuhan jurnalis yang berafiliasi dengan Hamas? Ketika ditanya mengenai jumlah jurnalis yang tergabung dalam jaringan Al-Aqsa yang telah terbunuh, seorang juru bicara senior militer Israel mengatakan 'tidak ada perbedaan' antara bekerja untuk media tersebut dan menjadi anggota sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Bagaimana Mossad mencoba membunuh Khaled Mashal? Mossad khusus merancang racun dalam kaleng minuman soda. Operasi ini digelar 25 September 1997. Saat Khaled berjalan. Dua agen Mossad hendak menyemprotnya dengan racun. Mereka berencana membuka kaleng soda yang menyembur. Tentunya bukan soda yang akan keluar, tapi racun mematikan yang bakal membunuh tokoh Hamas itu pelan-pelan.
Price menambahkan, pemerintahan Biden berusaha untuk “merekalibrasi”, bukan “merusak” hubungan AS-Saudi.
Price juga menyampaikan, jika pemerintahan Biden melakukan “sesuatu yang lebih dramatis dan sesuatu yang lebih drastis” dengan menjatuhkan sanksi pada MBS, itu akan memperkecil pengaruh AS di Riyadh.
Keputusan pemerintah AS tak menghukum MBS menuai kritik tajam dari Washington Post.Fred Ryan dari Washington Post menuduh Biden melanggar janji kampanyenya untuk membuat rezim Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.
Pada 26 Februari, Departemen Luar Negeri AS memasukkan 76 warga Saudi dalam daftar hitam kunjungan dan Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi terhadap pejabat Saudi yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi, kecuali MBS.
Sanksi tersebut diumumkan setelah Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) merilis laporan tidak diklasifikasikan yang disiapkan CIA dan biro mata-mata AS lainnya yang menyebutkan MBS bertanggung jawab atas operasi pembunuhan Khashoggi.
“Pilihan yang dibuat Riyadh akan memiliki implikasi yang sangat besar bagi kawasan itu,” kata Price.
“Tujuan kami dalam semua ini adalah untuk dapat membentuk pilihan-pilihan itu ke depan. Itulah mengapa kami membicarakan hal ini bukan sebagai perpecahan tetapi sebagai kalibrasi untuk memastikan bahwa kami mempertahankan pengaruh tersebut dalam apa yang kami butuhkan untuk kepentingan kami sendiri. ”
Price mengatakan, sejak Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS, Riyadh telah mengambil langkah tepat dengan membebaskan aktivis hak-hak perempuan, Loujain al-Hathloul, termasuk mengakhiri blokade Saudi terhadap Qatar.
Laporan ODNI mengatakan badan intelijen AS telah menyimpulkan lebih dari satu tahun yang lalu bahwa MBS menyetujui operasi oleh pasukan pengawalnya untuk menangkap atau membunuh Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul.
Pada Jumat, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menolak laporan tersebut, menyebutnya tak akurat. Pejabat Saudi juga telah membantah keterlibatan MBS dalam pembunuhan Khashoggi.
Pada Senin, ODNI menyampaikan pihaknya telah menghapus tiga nama dari 21 orang yang diidentifikasi dalam laporan asli terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Abdulla Mohammed Alhoeriny, Yasir Khalid Alsalem, dan Ibrahim al-Salim tak terdaftar dalam versi revisi laporan ODNI yang diunggah dalam situs web badan lembaga tersebut.
“Kami mengunggah dokumen revisi di situs web karena yang asli berisi tiga nama yang seharusnya tidak terdaftar,” jelas juru bicara ODNI.
Laporan versi baru mencantumkan 18 orang selain MBS telah “berpartisipasi dalam, memerintahkan, atau terlibat atau bertanggung jawab atas kematian Jamal Khashoggi”.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaIsu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaSaudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaAS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaKPK akan mempelajari putusan hakim PN Jaksel yang mengabulkan sebagian gugatan praperadilan tersangka Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya