Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Alasan Mengapa Demonstran Hong Kong Mengibarkan Bendera Amerika

Ini Alasan Mengapa Demonstran Hong Kong Mengibarkan Bendera Amerika demonstran hong kong kibarkan bendera amerika. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketika demonstran bertopeng berkumpul di pusat Kota Hong Kong di Chater Garden Minggu lalu, ada suasana tak lazim berkumandang di udara: terdengar suara lagu nasional Amerika Serikat yang dinyanyikan oleh pendemo berkaca mata hitam dan memakai topeng hitam.

Dalam unjuk rasa itu sebagian massa juga mengibarkan bendera Amerika dan koran China Daily yang terbit hari itu kembali menegaskan keputusan Beijing terhadap kota semi-otonomi khusus itu yang sudah dilanda unjuk rasa sejak Juni.

"Melihat dari persiapan, strategi sasaran, taktik unjuk rasa dan pasokan logistik, rasanya sulit untuk percaya demonstrasi ini sama sekali tidak dirancang," tulis koran pro-pemerintah China itu.

Dalam tajuk rencana koran itu juga dikatakan unjuk rasa di Hong Kong adalah 'revolusi warna' yang dirancang oleh oposisi lokal bersekongkol dengan orang asing, dalam hal ini Amerika Serikat.

Dikutip dari laman Asia Times, (31/7), istilah 'revolusi warna' adalah gerakan pro-demokrasi yang mengadopsi dari warna-warna bunga sebagai simbol dan terjadi di sejumlah negara bekas Uni Sovyet pada awal tahun 2000. Gerakan itu akhirnya menumbangkan sejumlah rezim setelah didukung para aktivis mahasiswa dan kelompok masyarakat madani dari Barat.

Tujuan dari unjuk rasa semacam itu, kata editorial China Daily, adalah untuk 'menggulingkan pemerintahan dengan menggunakan teknologi komunikasi guna menyebarkan rumor, ketidakpercayaan dan ketakutan'. Pemerintah China selama ini khawatir gerakan massa itu akan membuat Hong Kong menjadi basis politik pihak asing yang bisa mengacaukan situasi.

Sabtu lalu Asia Times mewawancarai seorang pendemo berusia 24 tahun yang membawa bendera Amerika dan mengaku namanya David.

"Saya ingin mendesak Kongres AS untuk mengesahkan Undang-undang Hak Asasi dan Demokrasi Hong Kong secepatnya. Undang-undang itu akan membuat Hong Kong mendapatkan hak pilih universal dalam pemilu pada 2020," kata dia optimis.

kong©AFP PHOTO

Undang-undang yang bulan lalu diusulkan oleh senator Republik Marco Rubio dan anggota kongres Demokrat Jim McGovern itu akan memberlakukan sanksi dan larangan bepergian bagi individu di China dan Hong Kong yang terlibat pelanggaran HAM.

Selain itu undang-undang itu nantinya akan membuat presiden AS saban tahun menjamin Hong Kong sebagai kawasan otonomi mandiri dan mendapat perlakuan khusus dalam hubungan dagang.

Ketika ditanya apakah tindakannya didalangi oleh pemerintah asing, si pendemo itu menjawab: "Saya hanya menyampaikan pendapat, saya tidak dibayar siapa pun. Pemerintah China menganggap demo ini bikinan asing, bukan orang Hong Kong."

Beijing melihat masalah ini dari sudut pandang yang lain. Pekan lalu juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying menuding pejabat AS berada di balik demo Hong Kong.

"Kita bisa melihat pejabat AS berada di balik insiden semacam itu. Bisakah mereka menyampaikan kepada dunia apa yang mereka lakukan dan apa tujuannya?" tanya Hua Chunying dalam jumpa pers rutin.

"Kami sarankan AS jangan ikut campur," ujar Hua tanpa merinci siapa pejabat dimaksud atau mereka terlibat apa.

Sejumlah politisi dan aktivis Hong Kong, termasuk pentolan gerakan demo pada 2014 Lee, profesor hukum Benny Tai dan aktivis Joshua Wong, pernah terbang ke Washington dalam beberapa tahun belakangan untuk menerima sejumlah penghargaan dan mengadakan konferensi pers, bertemu para pejabat AS dan penentu kebijakan luar negeri.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO Pagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina
VIDEO Pagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina

Pagar Gedung Putih Bergoyang Digedor Ribuan Demonstran Pro Palestina

Baca Selengkapnya
Potret Deretan Prajurit TNI Main Orkestra Sedot Perhatian Pengunjung CFD di HI
Potret Deretan Prajurit TNI Main Orkestra Sedot Perhatian Pengunjung CFD di HI

Acara ini digelar di sela-sela kegiatan Car Free Day (CFD), Minggu (11/8).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ragam Ekspresi dan Antusiasme Warga di Malam Puncak Perayaan Tahun Baru 2024 di Bundaran HI
FOTO: Ragam Ekspresi dan Antusiasme Warga di Malam Puncak Perayaan Tahun Baru 2024 di Bundaran HI

Ragam ekspresi warga tertangkap kamera fotografer merdeka.com saat merayakan malam pergantian Tahun Baru 2024 di Bundaran HI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kedatangan PM Israel, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS Bakar Boneka Netanyahu
FOTO: Protes Kedatangan PM Israel, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS Bakar Boneka Netanyahu

Pengunjuk rasa pro-Palestina memprotes kedatangan PM Israel Benjamin Netanyahu di Amerika Serikat untuk berpidato dalam Kongres AS.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Besar-besaran Driver Ojol di Patung Kuda, Massa Teriak ’Tak Siap Diperas’
Situasi Terkini Demo Besar-besaran Driver Ojol di Patung Kuda, Massa Teriak ’Tak Siap Diperas’

Massa menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.

Baca Selengkapnya
Demo Terbesar dalam Sejarah AS, Ratusan Ribu Orang Dukung Palestina di Washington
Demo Terbesar dalam Sejarah AS, Ratusan Ribu Orang Dukung Palestina di Washington

Ratusan ribu orang turun ke jalan di Washington, Amerika Serikat kemarin untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Genosida Israel di Gaza, Koalisi Musisi Berkemah di Depan Kedubes AS Jakarta
FOTO: Protes Genosida Israel di Gaza, Koalisi Musisi Berkemah di Depan Kedubes AS Jakarta

Menyusul gerakan mahasiswa di sejumlah kampus di Amerika Serikat, pengunjuk rasa di Jakarta turut memprotes genosida Israel di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban
VIDEO: Situasi Terkini Demo Panas Depan KPU, Massa Sampai Bakar Ban

Massa dari berbagai aliansi ini bersuara lantang menolak Pemilu curang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Warga Merah Putihkan Jalan Protokol Jakarta dalam Parade 10 Juta Bendera Jelang HUT ke-78 Kemerdekaan RI
FOTO: Warga Merah Putihkan Jalan Protokol Jakarta dalam Parade 10 Juta Bendera Jelang HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Kegiatan yang diinisiasi Moeldoko Center ini dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 tahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bintang Emon dan Para Komika Gabung Barisan Pendemo, Kompak Baju Hitam
FOTO: Bintang Emon dan Para Komika Gabung Barisan Pendemo, Kompak Baju Hitam

Revisi UU Pilkada memicu aksi unjuk rasa di Gedung DPR. Aksi tersebut turut diikuti para komika atau seniman stand up comedy.

Baca Selengkapnya
FOTO: Meriahnya Malam Tahun Baru 2025 di Bundaran HI, Ada Pesta Kembang Api hingga Atraksi Drone
FOTO: Meriahnya Malam Tahun Baru 2025 di Bundaran HI, Ada Pesta Kembang Api hingga Atraksi Drone

Perayaan malam Tahun Baru 2025 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, berlangsung meriah. Yuk, intip potretnya!

Baca Selengkapnya