Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan Turki jadi tempat favorit WNI menyusup gabung ISIS

Ini alasan Turki jadi tempat favorit WNI menyusup gabung ISIS Perbatasan Turki-Suriah. ©Youtube.com

Merdeka.com - Hilangnya 16 Warga Negara Indonesia, termasuk empat balita, di Turki pekan lalu menimbulkan kegemparan. Interpol menyatakan mereka diduga kuat hendak menyeberang ke Suriah, lalu bergabung dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Dugaan ini dikuatkan oleh Badan Intelijen Negara dan Kementerian Luar Negeri.

Jika benar bergabung, 16 WNI yang menggunakan visa turis itu lebih sukses dibanding 6 orang yang dicokok Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno Hatta pada 27 Desember 2014. Saat itu mereka tertangkap karena sudah terpantau sejak lama, dengan rencana terbang ke Suriah melalui Qatar.

Jalur darat melalui Turki terbukti lebih aman bagi simpatisan ISIS asal luar negeri. Laporan mendalam International Business Times (3/9), menjelaskan bagaimana alur pejuang khilafah asing, termasuk dari Indonesia, bisa sampai ke Suriah atau Irak.

Sebagian besar tak lagi menggunakan pesawat rute penerbangan langsung ke Damaskus, Suriah. "Semua rute perjalanan ini punya satu kesamaan, transit di Turki. Kemudian mereka menembus perbatasan darat ke Suriah," tulis Alesandria Masi.

Pemerintah Turki bukannya tidak sadar dengan potensi itu. Sudah ada 10 ribu nama dilarang masuk negara ini, karena diduga hendak bergabung dengan ISIS.

"Karena itu, tantangan terbesar simpatisan ISIS yang ingin bergabung adalah memasuki Turki tanpa terdeteksi," imbuh Masi.

Kenapa perbatasan Turki jadi lokasi favorit simpatisan ISIS menyusup? Kepala Bagian Politik Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus Didi Wahyudi punya jawabannya.

Perang saudara di Suriah sejak tiga tahun lalu membuat perbatasan kosong melompong. Petugas imigrasi pun hanya seadanya.

"Memang paling mudah masuk ke Suriah itu lewat Turki. Karena (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza

Juli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina
Dihujani Bom Israel, 129 WNI Memilih Tetap Tinggal di Palestina

Tercatat total 143 WNI berada di wilayah konflik Israel-Palestina.

Baca Selengkapnya
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban

Para korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi

59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.

Baca Selengkapnya
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi

Kemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.

Baca Selengkapnya
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
Pekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini

Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi
FOTO: Teror ISIS di Gereja Istanbul Turki Tewaskan Satu Orang, Tim Forensik, Polisi hingga Militer Dikerahkan Amankan Lokasi

Kedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini WNI di Lebanon Usai Serangan Israel, Puluhan Dievakuasi
Kondisi Terkini WNI di Lebanon Usai Serangan Israel, Puluhan Dievakuasi

Pemerintah belum bisa memastikan kepul para WNI tersebut karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah menerapkan sistem buka tutup.

Baca Selengkapnya
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia
Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia

Mereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya