Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Alasan WHO Tetapkan Wabah Virus Corona jadi Darurat Kesehatan Global

Ini Alasan WHO Tetapkan Wabah Virus Corona jadi Darurat Kesehatan Global Penanganan pasien virus corona di Wuhan. ©THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mendeklarasikan wabah virus corona 2019-nCoV merupakan Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), Kamis (30/1) waktu Jenewa. Keputusan itu akhirnya dikeluarkan, mengingat virus corona yang mulai menyebar ke sejumlah negara.

"Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi virus ini menyebar ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah serta tidak siap untuk menghadapinya," katanya.

Tak hanya itu saja, WHO punya alasan logis hingga akhirnya memutuskan wabah virus corona menjadi darurat kesehatan global. Berikut ulasannya:

Korban Meninggal Tembus 200 Jiwa

Jumlah kematian akibat virus corona di China terus meningkat menjadi 213 orang hingga Jumat (31/1) pagi. Jumlah orang yang terpapar virus corona jenis baru yang diberi nama 2019-nCoV itu dalam 24 jam terakhir juga bertambah menjadi 9.066 orang dan yang terduga sebanyak 12.167.

Selain itu, terdapat pula 162 orang yang dinyatakan sembuh sehingga sudah bisa meninggalkan rumah sakit, demikian otoritas kesehatan setempat.

Provinsi Penyumbang Korban Corona Terbanyak

Provinsi Hubei masih menjadi penyumbang kasus terbanyak wabah tersebut, yakni 5.806 orang dinyatakan positif, 204 orang tewas, dan 116 orang dinyatakan sembuh.

Ibu Kota Provinsi Hubei di Wuhan sebagai episentrum virus tersebut juga masih mencatat angka kematian tertinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain di provinsi itu, yakni sebanyak 159 orang.

Di Wuhan terdapat 2.639 kasus positif dan 75 orang diizinkan meninggalkan rumah sakit.

Belasan Negara Terpapar Virus Corona

Belasan negara mulai terpapar virus corona. Negara-negara tersebut, seperti Australia dengan 9 kasus virus corona, Kamboja terdeteksi 1 orang kasus corona. Kanada dengan 3 orang kasus corona, Finlandia dengan 1 orang kasus corona, Prancis dengan 6 orang kasus corona.

Kemudian Jerman dengan 4 kasus corona, Hong Kong sebanyak 10 kasus, India 1 kasus, Italia dengan 2 kasus, Jepang dengan 14 kasus corona, Makao dengan 7 kasus, Malaysia sebanyak 8 kasus, Nepal 1 kasus, Filipina 1 kasus, Singapura sebanyak 13 kasus.

Selanjutnya Korea Selatan sebanyak 6 kasus, Sri Lanka 1 kasus, Taiwan 9 kasus, Thailand 14 kasus, Uni Emirat Arab sebanyak 4 kasus, Amerika Serikat 6 kasus, dan Vietnam 2 kasus corona.

Perbatasan Tidak Perlu Ditutup

Walaupun sudah menetapkan wabah corona sebagai darurat kesehatan global, WHO mengatakan mereka tidak merekomendasikan tindakan membatasi perjalanan atau perdagangan internasional. Meski cara ini dinilai ampuh untuk membendung penyebaran penyakit, kondisi tersebut belum diperlukan.

"Tidak ada alasan untuk tindakan yang tidak perlu, mengganggu perjalanan dan perdagangan internasional."

WHO melanjutkan, mereka juga percaya pada kapasitas Tiongkok untuk mengendalikan wabahnya.

"Selama diskusi, saya dengan presiden (Presiden Tiongkok Xi Jinping) beserta pejabat lainnya, mereka bersedia mendukung negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah dengan apa pun yang dimungkinkan," tutup Tedros.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Ini Penyakit yang Buat WHO dan Dunia Resah
Ini Penyakit yang Buat WHO dan Dunia Resah

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (14/8) menyatakan situasi penyakit Mpox terkini sebagai “kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia".

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan

WHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi

WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat
Belajar dari Pandemi Covid, Pentingnya Aturan Terkait Kondisi Darurat

Pentingnya indikator untuk menentukan apakah negara sudah masuk dalam kondisi darurat.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong
Dharma Berapi-api Saat Ditanya Ridwan Kamil Soal Covid-19: Semua Itu Hanya Omong Kosong

Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet

Menurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya