Ini Cara Lihat Fenomena Langka Supermoon Darah di Indonesia 21 Januari
Merdeka.com - Gerhana bulan total yang disebut Supermoon Darah atau Super Blood Wolf Moon, akan menjadi peristiwa alam yang paling menyita perhatian di bulan Januari ini. Saat itu bulan akan bulat sempurna dan berwarna merah.
Sayangnya, fenomena unik hanya bisa disaksikan langsung oleh mereka yang berada di Amerika Utara dan Selatan, serta beberapa bagian kecil dunia, kecuali Asia Timur Raya dan Australia.
Meski begitu, sebagaimana dikutip dari Space.com pada Sabtu (19/1), faktor cuaca diperkirakan akan mengganggu sebagian besar orang dalam menyaksikan Supermoon Darah. Namun jangan khawatir: Banyak siaran web yang akan menyiarkannya.
-
Apa itu supermoon? Supermoon adalah fenomena luar angkasa yang terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan jarak terdekat ke Bumi di lintasan orbitnya.
-
Bagaimana supermoon terjadi? Penyebab Supermoon tidak lain dipengaruhi oleh lintasan orbit bulan yang mengelilingi bumi, tidak berbentuk lingkaran sempurna.
-
Kenapa supermoon terjadi? Alasan utama mengapa orbit bulan bukan lingkaran sempurna adalah karena ada banyak gaya pasang surut, atau gravitasi, yang menarik bulan.
-
Kapan supermoon terjadi? Supermoon di tahun 2023 terjadi di bulan Juli dan dua di bulan Agustus, yaitu pada tanggal 1 Agustus dan tanggal 30 atau 31 Agustus.
-
Di mana supermoon bisa diamati? Supermoon merupakan salah satu fenomena alam indah dan memukau yang dapat dilihat dari Bumi.
-
Kapan bulan tampak paling terang? Memiliki posisi yang begitu dekat dengan bumi, bulan tampak memancarkan cahaya paling terang yang sangat jelas disaksikan oleh mata telanjang. Terlebih lagi saat cuaca sedang terang.
Layanan teleskop online Slooh akan memulai cakupannya pada hari Minggu (20/1), pukul 22.30 waktu AS, atau Senin (21/1) pukul 10.30 WIB keesokan harinya di Indonesia dan sebagian besar wilayah Asia.
"Kami menyiarkannya secara langsung sehingga orang-orang dari seluruh dunia, tidak peduli lokasi geografis mereka, dapat menyaksikan fenomena ini bersama-sama," kata ilmuwan di Slooh, Paige Godfrey, dalam sebuah pernyataan pers.
Godfrey dan astronom Paul Cox, ditambah narator Helen Avery, akan membahas dampak sains dan budaya gerhana bulan selama siaran web tersebut.
Selain itu, lembaga kurasi sains Exploratorium di San Fransisco akan menyediakan siaran langsung pengamatan Supermoon Darah via Facebook, di mana pada hari dan jam serupa.
"Exploratorium akan menyiarkan pemandangan teleskop bulan langsung dari Dermaga 15 di San Francisco, Embarcadero," ujar perwakilan museum.
Selamat menyaksikan fenomena langka Supermoon Darah ini.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utama
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena antariksa yang langka akan terjadi dini hari nanti. Bukan hanya bulan purnama "supermoon" tapi Super Blue Moon.
Baca SelengkapnyaSuper Blue Moon adalah sebuah peristiwa langka di mana bulan purnama muncul dua kali dalam satu bulan dan posisinya berada pada Perigee.
Baca SelengkapnyaFenomena blue moon akan terjadi 30 hingga 31 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSupermoon di bulan Agustus terjadi pada awal dan akhir bulan.
Baca SelengkapnyaFenomena Supermoon terjadi ketika bulan purnama berada pada posisi terdekat dengan bumi.
Baca SelengkapnyaFenomena yang juga dikenal sebagai Blue Moon ini menjadi supermoon paling terang pada 2024.
Baca SelengkapnyaBlue Moon terjadi pada 30 dan 31 Agustus 2023. Fenomena ini bisa disaksikan secara langsung dengan mata tanpa menggunakan alat apapun.
Baca SelengkapnyaFenomena Bulan Purnama Super atau Supermoon kedua di tahun ini terjadi pada 1 Agustus 2023. Fenomena itu juga disebut Supermoon Sturgeon.
Baca SelengkapnyaDwikorita menjelaskan, banjir rob periode Lebaran diprediksi terjadi pada 1-13 April di beberapa wilayah pesisir Indonesia
Baca SelengkapnyaHunter's Moon merupakan istilah untuk bulan purnama pertama di musim gugur.
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca Selengkapnya