Ini daftar kekuatan tempur ISIS yang dihancurkan serangan AS-Saudi
Merdeka.com - Pasukan militer AS dan negara sekutu terus melancarkan serangan udara terhadap pasukan Negara Islam (ISIS) di Suriah dan Irak. Serangan tersebut digelar nyaris tanpa henti dua hari terakhir.
Pesawat tempur dan pembom melancarkan sebanyak 11 serangan udara di Suriah dan 27 serangan udara di Irak, kata Departemen Pertahanan AS.
Serangan udara di Al-Hasakah dan Kobani di Suriah menghancurkan satu pasukan taktis ISIS, sembilan posisi tempur ISIS, tiga perahu ISIS, satu perangkat peledak rakitan ISIS dan satu posisi mortir ISIS, kata pernyataan itu sebagaimana diberitakan Xinhua, Senin (27/4).
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Kapan serangan Mesir dan Suriah ke Israel? Tanggal 6 Oktober 1973, pasukan Mesir menyerang posisi Israel di SInai.
-
Apa yang dilakukan Mesir dan Suriah untuk melawan Israel? Mesir dan Suriah terpaksa melakukan gencatan senjata.
-
Siapa yang menyerang Israel dengan roket? Warga Israel dihantui serangan roket dari Jalur Gaza sejak kelompok bersenjata Hamas berhasil melancarkan serangan besar mengejutkan pada Sabtu (7/10) lalu.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Siapa yang menyerang kapal di Teluk Aden? Serangan Houthi menargetkan sebuah kapal komersial yang berlayar melalui Teluk Aden.
Sementara itu, serangan udara di Bayji, Mosul, Sinjia, Kirkuk, Fallujah dan Ramadi di Irak menghancurkan lebih dari 15 satuan taktis dan 10 posisi tempur ISIS, 13 kendaraan ISIS, tujuh senapan mesin berat ISIS dan lima gedung ISIS, tambahnya.
Negara koalisi yang melancarkan serangan udara di Irak meliputi Amerika Serikat, Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Belanda dan Inggris. Negara koalisi yang melancarkan serangan udara di Suriah terdiri atas Amerika Serikat, Bahrain, Jordania, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaHouthi melancarkan serangan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah tentara dilakukan sebelum tumbangnya rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaSerangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaHouthi mengklaim serangan itu berhasil mengenai target.
Baca SelengkapnyaSerangan ini dilakukan setelah kelompok pemberontak menggulingkan kekuasaan Presiden Bashar Al-Assad dan menguasai Damaskus.
Baca SelengkapnyaHouthi menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaKelompok pemberontak Suriah akhirnya berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad setelah upaya dilakukan sejak 2011.
Baca SelengkapnyaInggris menyiapkan jet tempur Royal Air Force Typhoon FGR4 yang dilengkapi senjata Paveway IV.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaSetelah pemberontak merebut ibu kota Damaskus, Presiden Suriah Bashar Al-Assad kabur ke Rusia.
Baca Selengkapnya