Ini Deretan Turis Asing Terinfeksi Virus Corona yang Keluar Masuk Indonesia
Merdeka.com - Sejumlah warga negara asing mengaku tertular virus corona setelah mengunjungi Indonesia. Sebelum tertular, mereka mengaku sempat berlibur di sejumlah tempat di Indonesia. Namun setelah kembali ke negaranya, mereka merasa kesehatannya menurun.
Kala itu, Indonesia belum mendeteksi korban virus corona di sejumlah wilayah. Berikut warga negara asing yang terinfeksi virus corona usai mengunjungi Indonesia:
WN Singapura Positif Corona Usai dari Batam
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi tubuh? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.
Warga negara Singapura tertular virus corona usai berkunjung ke Batam. Perempuan tersebut bernama Victoria (37) berada di Batam pada 21-23 Februari 2020. Dia juga sempat melakukan kontak dengan tiga orang lainnya. Kini keempat orang itu dikarantina selama 14 hari.
Tim Terpadu Provinsi Kepulauan Riau kemudian menelusuri jejak kontak keempat orang tersebut. Diketahui, salah satu dari keempat orang itu yakni asisten rumah tangga dari Victoria. Dia sempat melakukan kontak dengan sembilan anggota keluarganya di Batam.
"Kami juga terus menelusuri mereka beraktivitas di mana saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, seperti dikutip dari Antara.
WN Jepang Positif Corona Usai dari Bali
Pemerintah Kota Tokyo mengumumkan salah satu warga negaranya terinfeksi virus corona usai mengunjungi Indonesia, Sabtu (22/02).
Media nasional Jepang, NHK melaporkan pada Minggu (23/2/2020), pria berusia 60 tahun itu merupakan staf pada fasilitas perawatan lansia itu mengunjungi sebuah institusi kesehatan pada 12 Februari setelah mengalami "gejala-gejala seperti flu". Namun ia kembali ke rumah pada hari yang sama karena tidak didiagnosa mengidap pneumonia.
Keesokan harinya, pada 13 Februari dia kembali bekerja dan pada 14 Februari tinggal di rumah. Pada 15 Februari, dia dilaporkan mengunjungi Indonesia untuk berlibur bersama keluarga, namun tak diungkap saat berada di Indonesia ia bepergian ke mana saja.
Saat kembali ke Jepang pada 19 Februari, pria itu mengalami kesulitan bernapas yang parah dan disebut mengalami "kondisi serius" seperti gejala Virus Corona COVID-19.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menanggapi mengenai perihal warga negara asal Jepang yang teruji positif mengidap COVID-19 sepulangnya dari Indonesia. Terawan masih menunggu data epidemiologis dari pemerintah Jepang. Menurutnya, data menjadi patokan yang paling penting dalam kaidah kesehatan. Demikian dikutip dari antaranews.
WN China Positif Corona Datangi Bali
Kabar soal WN China terinfeksi corona saat berlibur di bali muncul pada akhir Januari 2020. WN China yang terkonfirmasi positif virus corona bernama Jin, yang datang ke Bali pada 22 Januari 2020 dan pulang pada 28 Januari 2020.
Menurut Sekretaris Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Achmad Yurianto, Jin datang ke Indonesia melalui penerbangan Wuhan-Bali dan kembali ke negaranya melalui Bali-Shanghai dengan Garuda Indonesia.
"Lalu kita konfirmasi kembalinya dengan Garuda dari Bali-Shanghai pada 28 Januari, ada enam orang bernama Jin. Tapi mulai kita analisa pada dua orang tadi yang penerbangan awal," kata Yurianto, Kamis (13/02).
Kemenkes RI mencoba mencari data kegiatan Jin di Shanghai pada 28 Januari 2020. Mulai dari turun pesawat sampai naik taksi. Sehingga, menurut Yuri, sangat-sangat mungkin penularan virus corona terjadi saat Jin berada di sana.
"Oleh karena itu ada dua alternatif kemungkinan penularannya. Terakhir kita mencoba melacak di imigrasi sepanjang dia (Jin) di Indonesia, dia ke mana saja, setelah identitasnya ketemu, kita melacak hotelnya," katanya.
Virus Corona Masuk Indonesia
Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona. Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Jokowi mendapatkan laporan pagi tadi dari Menkes Terawan bahwa ibu ini dan putrinya positif corona. Jokowi memastikan ibu dan anak tersebut sudah dirawat di rumah sakit.
"Di Indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi.
"Cek tim kita ternyata posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," ungkap Jokowi.
Saat ini mereka berdua sudah dievakuasi ke Rumah sakit pusat infeksi Sulianti Saroso.
Dua WNI Kena Corona
Dua WNI yang tertular corona yakni warga Depok, Jawa Barat. Keduanya yakni seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Diketahui dua WNI itu melakukan kontak langsung dengan WN Jepang.
"Rumahnya dicek. Ibu dan anak, 64 tahun dan 31 tahun. Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Jakarta, daerah Depok," jelas Menkes Terawan, Senin (2/3).
Menkes Terawan menambahkan pasien tersebut mulai terdeteksi 1 Maret 2020 kemarin.
"Terdeteksi 1 Maret. Kita sudah dengar berita. Kita langsung lakukan pemeriksaan. Kalau enggak close kontak, itu berbeda. Dibandingkan kita mengacu, karena tidak mungkin," kata Terawan.
WN Asing Terinfeksi Corona
Presiden Jokowi menceritakan kronologi masuknya virus corona ke tanah air. Kasus ini terungkap setelah ada laporan warga negara Jepang dinyatakan positif usai berkunjung ke Indonesia. Pemerintah kemudian menelusuri siapa saja yang kontak dengan WN Jepang tersebut.
"Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona, tim dari Indonesia langsung telusuri. Orang Jepang ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu siapa ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," tutur Jokowi.
"Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," sambung Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya