Ini Dokumen yang Dicari FBI Saat Geledah Rumah Donald Trump
Merdeka.com - Badan Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) menggeledah rumah mantan presiden Donald Trump pada Senin. Petugas menyita 10 kardus dokumen dari rumah mewah Trump di resor Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida.
Menurut laporan terbaru, agen FBI mencari dokumen rahasia soal nuklir dalam penggeledahan tersebut, dikutip dari The Independent, Jumat (12/8).
Seorang sumber yang mengetahui hal tersebut mengungkapkan kepada The Washington Post, dokumen rahasia terkait senjata nuklir itu di antara beberapa barang yang dicari FBI saat penggeledahan.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang dilakukan FBI? Dalam pernyataan bersama, FBI dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (Cybersecurity and Infrastructure Security Agency/CISA) mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki akses ilegal ke infrastruktur telekomunikasi komersial yang dilakukan oleh pelaku yang berhubungan dengan Republik Rakyat China (hacker China).
-
Siapa hacker yang mengincar HP Donald Trump? Menurut laporan, hacker asal China sedang melancarkan serangan terhadap jaringan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan fokus pada ponsel calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta Senator JD Vance.
-
Mengapa FBI menyelidiki kasus ini? Lalu, mereka menghubungi Federal Bureau of Investigation (FBI) agar membantu menyelidiki kasus ini.
"Para ahli informasi rahasia mengatakan penggeledahan langka ini menegaskan kekhawatiran mendalam para pejabat pemerintah terkait jenis-jenis informasi yang mereka perkirakan berada di Klub Mar-a-Lago Trumo dan berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah," lapor The Washington Post pada Kamis malam.
Sumber ini tidak menyebutkan apakah dokumen tersebut berkaitan dengan senjata milik AS atau negara lain, atau apakah dokumen itu ditemukan FBI di rumah Trump. Departemen Kehakiman dan FBI menolak mengomentari hal ini.
"Jika itu benar, itu akan menunjukkan material yang berada di Mar-a-Lago secara tidak sah mungkin telah diklasifikasikan pada tingkat klasifikasi tertinggi," jelas mantan kepala bagian kontra intelijen Departemen Kehakiman, David Laufman.
"Jika FBI dan Departemen Kehakiman percaya ada material sangat rahasia berada di Mar-a-Lago, itu dapat menjadi dorongan 'dahsyat' untuk menemukan material itu secepat mungkin."
Departemen Kehakiman sedang menyelidiki dua kasus berkaitan dengan Trump, salah satunya terkait upaya membatalkan pemilihan presiden pada 2020 dan kerusuhan 6 Januari 2021, dan dugaan Trump menyembunyikan sejumlah dokumen rahasia negara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu pun berlangsung selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 12.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaKeempat orang itu dimintai keterangannya oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaRumah mewah di kawasan Kertanegara itu diduga 'safe house' dari Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaBelasan penyidik baru bisa memasuki rumah No 46 di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, itu sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPantauan di lokasi, puluhan petugas tiba di komplek kediaman Firli sekira pukul 10.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK mengamankan 4 barang bukti elektronik milik keluarga Donny.
Baca Selengkapnyatotal sudah ada kurang lebih 52 orang sebagai saksi dimana 8 orang dari pegawai KPK, 12 orang dari pegawai Kementan, dan 32 orang saksi lain.
Baca SelengkapnyaPintu utama steril setelah polisi dilengkapi senjata api laras Panjang ikut menjaga pintu utama dari dalam gedung Kesekjenan DPR.
Baca Selengkapnya