Ini hak Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
Merdeka.com - Indonesia baru saja terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020. Kemenangan ini didapat setelah Indonesia memperoleh 144 suara dari 190 negara anggota PBB dalam sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB, New York.
Indonesia bersaing dengan Maladewa sebagai perwakilan Asia Pasifik dalam memenangkan keanggotaan ini, di mana negara tersebut memperoleh suara sebanyak 46.
Pencapaian Indonesia ini disambut suka cita oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Pasalnya, berdasarkan rekam jejak diplomasi serta kontribusi yang dikerahkan oleh Indonesia untuk dunia, kemenangan ini seolah membayar semua upaya tersebut.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Bagaimana Indonesia terpilih? Indonesia meraih 144 suara yang dihadiri oleh 190 negara dari 193 negara.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kenapa PBB siap memenangkan Prabowo-Gibran? Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor menegaskan partainya siap memenangkan Prabowo dan Gibran di Pemilu 2024.
-
Dimana PDIP meraih suara terbanyak di Pileg 2019? Adapun dalam Pileg 2019, PDIP di Bali berhasil meraih 60 persen suara sedang untuk Pilpres yang mengusung pasangan Jokowi-Amin mencapai 90 persen.
-
Kenapa PBB di Jakarta dikorting? Kebijakan ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan keadilan dan pemerataan dalam pemungutan pajak.
Sebenarnya Indonesia sudah tidak asing lagi dengan tugas baru sebagai badan terkuat di organisasi internasional tersebut. Sebab, Indonesia sudah tiga kali menjadi anggota tidak tetap PBB pada periode 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008.
Kembali bergabung dengan dewan, Menlu Retno menyatakan akan bekerja keras untuk mempertahankan dan membangun perdamaian dunia mencegah konflik di kawasan ataupun ranah global.
"Sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB periode 2019 - 2020, Indonesia berkomitmen untuk menciptakan ekosistem perdamaian dan stabilitas global," ujar Retno, Jumat (8/6).
Selain itu, Indonesia juga akan berupaya memerangi terorisme dan radikalisme yang semakin menjamur belakangan ini dengan mengembangkan pendekatan komprehensif global agar tercapai penyelesaian yang damai.
Indonesia juga akan berupaya meningkatkan sinergi antara organisasi kawasan dengan DK PBB dalam menjaga perdamaian, serta meningkatkan kapasitas pasukan perdamaian PBB termasuk peran perempuan.
Dilansir dari laman ABC News, sebagai negara yang memenangkan kursi di Dewan Keamanan, Indonesia akan memiliki hak khusus dibanding negara anggota PBB lain.
Ini menjadi puncak pencapaian bagi Indonesia nantinya negara memiliki kekuatan tersendiri dan akan dilibatkan dalam setiap perumusan kebijakan Dewan Keamanan.
Suara Indonesia akan didengar khususnya dalam sebuah pembahasan yang berhubungan dengan perdamaian dan keamanan internasional mulai dari konflik Suriah, Yaman, Sudan Selatan.
Bahkan Indonesia juga bisa memberi masukan terkait ancaman nuklir yang ditimbulkan oleh Korea Utara atau serangan-serangan kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) dan Al-Qaida.
Selain Indonesia, negara-negara lain yang juga terpilih menjadi anggota Dewan Keamanan PBB periode sama antara lain Jerman, Belgia, Republik Dominika, dan Afrika Selatan.
Kelima negara ini akan bergabung dengan lima negara anggota tetap PBB yang memegang hak veto, (Amerika Serikat, Inggris, Prancis, RRC dan Rusia) serta lima negara anggota tidak tetap lainnya (Pantai Gading, Guinea Ekuatorial, Kuwait, Peru dan Polandia).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Baca SelengkapnyaIni merupakan keenam kalinya Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Baca SelengkapnyaIndonesia resmi jadi anggota penuh FATF ke-40 pada 27 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaHasil pemungutan suara, sebanyak 143 negara mendukung Palestina, 9 negara menolak, dan 25 negara memilih abstain
Baca SelengkapnyaMenurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres. Sejumlah isu strategis dibahas.
Baca SelengkapnyaSepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 1989 Polri telah mengirimkan 3.984 personel pada 21 misi di 19 negara.
Baca SelengkapnyaDalam upacara pelantikan, ratusan anggota DPR dan DPD mengucap sumpah dan janji. Salah satunya, memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah yang mereka wakili.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak PBB untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan.
Baca SelengkapnyaPantai pemenang pemilu 2019 adalah PDIP. PDIP berhasil meraih posisi pemenang dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen.
Baca Selengkapnya