Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini isi surat elektronik ISIS kepada orangtua Foley

Ini isi surat elektronik ISIS kepada orangtua Foley ISIS gorok jurnalis AS. ©courtesy youtube.com

Merdeka.com - Pada 12 Agustus lalu orangtua wartawan Amerika Serikat James Foley yang tewas digorok anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menerima kiriman surat elektronik dari penangkap putra mereka.

Dalam surat itu mereka mengatakan Foley akan dieksekusi. Sejak dia ditangkap hampir dua tahun lalu keluarga, pemerintah Amerika dan tentara bayaran sudah menyelidiki di mana Foley berada.

Kelompok ISIS menyatakan pembunuhan Foley itu adalah balasan atas serangan Amerika terhadap ISIS di Irak bulan ini, seperti dilansir stasiun televisi NBC News, Jumat (22/8).

ISIS kini menawan tiga warga Amerika di Suriah. Mereka sudah mengancam akan membunuh salah satu dari mereka yakni Steven Sotloff jika Amerika terus menyerang mereka di Irak.

Setelah setahun tidak kontak dengan putra mereka, orangtua Foley menerima pesan pertama dari ISI pada 26 November 2013. Mereka meminta uang tebusan sebesar Rp 1,5 triliun atau menukar tawanan dengan pemerintah Amerika.

Kabar berikutnya diterima keluarga Foley lewat surat elektronik pada 12 Agustus lalu.

Keluarga Foley sudah setuju merilis isi surat elektronik mereka terima dari ISIS itu. Berikut ini surat elektronik itu.

Berapa lama domba bakal mengikuti penggembala yang buta?

Sebuah pesan kepada pemerintah Amerika dan domba-domba mereka:

Kami sudah meninggalkan kalian sendirian sejak kekalahan memalukan kalian di Irak. Kami tidak campuri urusan negara kalian atau menyerang warga kalian ketika mereka sedang aman di rumah mereka meski kami bisa saja menyerang mereka.

Dan untuk rakyat kalian yang bajingan itu berani-beraninya kalian masuk ke kandang macan!

Kalian sudah diberi banyak kesempatan untuk bernegosiasi membebaskan rakyat kalian lewat transaksi uang seperti pemerintah lain terima, kami juga menawarkan pertukaran tahanan untuk membebaskan warga muslim yang kalian tahan seperti kakak perempuan kami Dr Afia Siddiqi. Namun kalian memberi sinyal cepat kepada kami dengan mengatakan kalian tidak tertarik.

Kalian tak punya cara lain berhubungan dengan kaum muslim kecuali dengan kekuatan, bahasa kalian gunakan saat menyerang Irak!

Kini kalian kembali mengebom muslim di Irak. Kali ini dengan serangan udara dan tentara jarak jauh yang secara pengecut tidak berani menghadapi kami secara terang-terangan.

Kini pedang-pedang kami sudah terhunus mengarah kepada kalian. Pemerintah dan rakyatnya sama saja! Kami tidak akan berhenti hingga terpuaskan dahaga kami akan darah kalian.

Kalian tidak mengecualikan kaum lemah, orang tua, perempuan, dan anak-anak ketika menyerang kami maka kami juga tidak akan mengecualikan mereka saat menyerang kalian.

Kalian dan rakyat kalian akan membayar semua pengeboman kalian itu!

Yang menjadi darah pertama bagi warga Amerika adalah James Foley!

Dia akan dieksekusi sebagai akibat dari dosa kalian terhadap kami! (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Orang Tak Dikenal Kirim Video Imam Masykur ke Keluarga, Kondisinya Penuh Luka Cambukan
Orang Tak Dikenal Kirim Video Imam Masykur ke Keluarga, Kondisinya Penuh Luka Cambukan

Hal itu dikatakan adik Imam Masykur saat dihadirkan dalam sidang lanjutan pembunuhan terhadap sang kakak di Pengadilan Militer Tinggi II-08 Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ada Pesan Terakhir di TKP Ibu & Anak Depok Ditemukan Tewas Mengenaskan, Begini Isinya
Ada Pesan Terakhir di TKP Ibu & Anak Depok Ditemukan Tewas Mengenaskan, Begini Isinya

Hengki menilai dari file tersebut bisa dijadikan sebagai petunjuk mengungkap kematian Grace dan David.

Baca Selengkapnya
Tangis Penyesalan Anak Ivan Sugiamto, Pengusaha Suruh Anak SMA Gonggong: Gara-Gara Aku Papa Masuk Penjara
Tangis Penyesalan Anak Ivan Sugiamto, Pengusaha Suruh Anak SMA Gonggong: Gara-Gara Aku Papa Masuk Penjara

Dalam unggahan tersebut, pada slide pertama ditampakan sebuah foto EXL yang terlihat tertunduk sembari menutupi mukanya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Penemuan Kerangka Ibu Anak di Bandung Barat: Ada Pembelian Sianida
Fakta Baru Kasus Penemuan Kerangka Ibu Anak di Bandung Barat: Ada Pembelian Sianida

Dua kerangka Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) ditemukan akhir Juli lalu di Jalan Selada, Desa Tanimulya.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Ibu Imam Masykur Dengar Suara Pukulan Keras saat Telepon Praka RM Cs
Kesaksian Ibu Imam Masykur Dengar Suara Pukulan Keras saat Telepon Praka RM Cs

Oditur Militer II-07 menghadirkan ibu Imam Masykur Fauziah, korban pembunuhan Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online
Pelajar di Batu Berbaiat kepada ISIS Lewat Online

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
Pelaku Bunuh Diri Sekeluarga Tulis Pesan di Cermin dan Tinggalkan Uang Pemakaman
Pelaku Bunuh Diri Sekeluarga Tulis Pesan di Cermin dan Tinggalkan Uang Pemakaman

Polisi menemukan tulisan tangan di cermin dalam kamar yang menjadi lokasi penemuan tiga orang sekeluarga yang diduga bunuh diri bersama di Malang, Selasa (12/12

Baca Selengkapnya
Terungkap, Cerita Polisi yang Ditembak mati Polisi Senior ke Orangtua dan Pacarnya sebelum Kejadian
Terungkap, Cerita Polisi yang Ditembak mati Polisi Senior ke Orangtua dan Pacarnya sebelum Kejadian

Y. Pandi, ayah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, mendesak Kepolisian RI menghukum pelaku penembakan terhadap putranya dengan hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Momen Ibunda Imam Masykur Disumpah dengan Alquran saat Diperiksa POM TNI
Momen Ibunda Imam Masykur Disumpah dengan Alquran saat Diperiksa POM TNI

Saat mengucapkan sumpah, ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah berdiri di antara anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Istri Pengacara Ditembak OTK Sebut Suaminya Diancam di FB, Pelaku Diduga Lawan Perkara
Istri Pengacara Ditembak OTK Sebut Suaminya Diancam di FB, Pelaku Diduga Lawan Perkara

Pengancaman itu diterima korban sebulan sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya
Motif Pelajar SMA Kirim Pesan Teror Bom ke Koja Trade Mall: Prank Teman yang Dianggap Cupu
Motif Pelajar SMA Kirim Pesan Teror Bom ke Koja Trade Mall: Prank Teman yang Dianggap Cupu

Pesan berisi teror bom bikin heboh Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya