Ini jenderal Filipina dicopot gara-gara gagal bebaskan sandera
Merdeka.com - Salah satu sandera kelompok militan Abu Sayyaf asal Kanada, John Ridsdel ditemukan tewas dengan kondisi sangat mengenaskan. Lelaki berusia 68 tahun ini terpaksa mengakhiri hidupnya akibat dipenggal. Pemenggalan itu dilakukan karena uang tebusan yang diminta tak kunjung diberikan hingga waktu yang ditetapkan.
Gara-gara kejadian itu, Brigadir Jenderal Alan Arrojado dicopot dari jabatannya. Beberapa media menyebutkan dia mengundurkan diri karena perbedaan pendapat soal upaya pembebasan sandera.
Dalam operasi pembebasan sandera yang menawan 14 WNI serta 7 warga asing lainnya, Arrojado mengusulkan pengerahan militer melalui darat. Sayangnya, usulan itu tidak ditampung, kemudian militer Filipina mengedepankan serangan udara di Jolo.
-
Siapa yang memimpin operasi Sabang Merauke? Ternyata, kondisi tersebut merupakan operasi bersandi Sabang Merauke yang dipimpin oleh Mayor Boyke Nainggolan.
-
Apa yang terjadi pada sandera setelah dibebaskan? Ketika diselamatkan polisi, para sandera malah berusaha melindungi para pelaku.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
-
Siapa yang memimpin operasi penangkapan DN Aidit? Pasukan Brigif IV Diponegoro akhirnya menemukan Aidit bersembunyi dalam sebuah rumah milik A Kasim di Desa, Sambeng, Solo.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
Hasilnya Ridsdel dipenggal, sedangkan tiga sandera lainnya dipindah ke lokasi belum diketahui.
Juru bicara militer Filipina, Restituto Padilla, membantah Arrojado dicopot dari posisinya karena ada sandera terbunuh. Dia mengatakan Arrojado sudah waktunya dipindah ke divisi lain.
Brigjen Arrojado sebenarnya jenderal yang dikenal cukup berpengalaman dalam Angkatan Darat Filipina. Dia merupakan komandan utama di wilayah Sulu.
Arrojado merupakan lulusan Akademi Militer Filipina angkatan tahun 1984. Sudah dua tahun lebih dia jadi komandan di wilayah konflik Filipina yang paling panas.
Arrojado mengomandoi Satuan Tugas Sulu. Selain itu, dia juga menjabat beberapa jabatan militer secara bersamaan di wilayah Mindanao.
Ada dua Brigade Infantri yang dipimpinnya, yakni Brigade 501 dari Divisi Infantri ke-5 yang bermarkas di Provinsi Sulu, dan Brigade 602 dari Divisi Ke-6. Selain itu, dia juga memimpin Kelompok Komunitas Pertahanan Regional ke-10, Komandan Pasukan Cadangan serta perwira komando Batalion Ke-35 dari Divisi Infantri Pertama.
Militer Filipina belum mengungkap apa posisi baru bagi Brigjen Arrojado. Posisi komandan pasukan tempur di Sulu akan digantikan Kolonel Jose Faustino.
Bagi Jose kemungkinan dia akan dipromosikan jadi jenderal bintang satu di pos barunya. Namun tugas ini sungguh tak mudah. Kini dia komandan yang bertanggung jawab atas upaya pembebasan 14 WNI yang disandera.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.
Baca SelengkapnyaUpacara digelar secara In Absentia karena tidak dihadiri oleh Bripka SF.
Baca SelengkapnyaTeddy Minahasa Putra dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat karena melanggar etik.
Baca SelengkapnyaSelain sanksi PTDH, bintara itu juga harus menjalani penempatan khusus (Patsus) selama 30 hari.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait pembebasan Pilot Pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Merthens disandara hampir 1,5 tahun oleh KKB.
Baca SelengkapnyaPengakuan Egianus pengerahan pasukan militer Indonesia dalam misi pembebasan Kapten Philips Mark Marthens melalui jalur udara
Baca SelengkapnyaHampir satu tahun pilot Susi Air disandera KKB Papua.
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu melalui negosiasi Panjang setelah disandera selama satu tahun tujuh bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Komandan Kopassus yang bernyali besar saat Operasi Seroja di Timtim.
Baca SelengkapnyaYudo meyakini dibawah kepemimpinan Agus, TNI akan bisa membebaskan Kapten Philip Mark
Baca Selengkapnya