Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Komentar Keras Trump Tanggapi Pemakzulan Dirinya oleh DPR AS

Ini Komentar Keras Trump Tanggapi Pemakzulan Dirinya oleh DPR AS Donald Trump. ©businessinsider

Merdeka.com - Beberapa jam sebelum Dewan Perwakilan Rakyat AS menggelar pemungutan suara untuk menyetujui pemakzulan Presiden Donald Trump hari ini, Trump mengatakan di Twitter dia seolah tidak percaya hal buruk ini terjadi padanya dan dia meminta para pendukung mendoakannya.

"Kalian percaya saya akan dimakzulkan hari ini oleh kubu Kiri Radikal, Demokrat Tak Berbuat, dan SAYA TIDAK BERBUAT SALAH," kata Trump dalam kicauannya di Twitter.

"Parah sekali. Baca transkripnya. Ini harusnya tidak pernah terjadi terhadap presiden lainnya. Doakan!"

Ketika anggota DPR masih berdebat di gedung parlemen, Trump kembali meracau di Twitter untuk menyatakan kekesalannya.

"JAHAT SEKALI KEBOHONGAN KIRI RADIKAL, DEMOKRAT TAK BERBUAT. INI ADALAH PENGHINAAN TERHADAP AMERIKA DAN PARTAI REPUBLIKAN!!!", kata Trump.

Tidak pernah terjadi dalam hampir 2,5 abad sejarah legislatif Amerika

Pada malam menjelang pemungutan suara di DPR, Trump menulis surat kepada Ketua DPR Nancy Pelosi, menuduh kubu Demokrat mengumumkan perang terbuka melawan Demokrasi Amerika.

"Saya ingin menyampaikan protes terkeras saya terhadap upaya pemakzulan partisan oleh kubu Demokrat di DPR," tulis Trump dalam surat sepanjang enam halaman yang diwarnai sedikitnya delapan tanda seru. "Pemakzulan ini adalah pelanggaran inkonstitusional oleh anggota parlemen Demokrat, tidak pernah terjadi dalam hampir 2,5 abad sejarah legislatif Amerika."

Trump juga mengatakan Pelosi berbohong tentang mendoakannya.

"Lebih parah dari menghina Para Pendiri Bangsa, Anda menghina keyakinan orang Amerika dengan terus-terusan mengatakan 'Saya mendoakan presiden' padahal Anda tahu pernyataan itu tidak tulus, kecuali dimaksudkan bernada negatif," tulis Trump.

Berbicara kepada wartawan di Gedung Parlemen, Capitol Hill, Pelosi mengatakan dia belum membaca sepenuhnya isi surat Trump tapi dia menyebut apa yang sudah dibacanya itu 'sangat parah'.

Berdasarkan kebohongan

Pada Rabu malam ketika berpidato di hadapan pendukungnya di Battle Creek, Michigan, Trump mengecam kubu Demokrat dan menyebut pemakzulan itu adalah 'demo bunuh diri politik'. Trump juga mengatakan kubu Demokrat "sudah melabeli diri mereka dengan tanda malu yang abadi."

Dalam rapat umum dengan pendukungnya itu Trump juga menuturkan dia tidak merasa seperti sedang dimakzulkan.

"Mereka sudah mau memakzulkan saya dari sejak saya belum mencalonkan diri," kata Trump, seperti dilansir laman CBS News, Rabu (19/12).

"Mereka harusnya tidak boleh melakukan pemakzulan karena hanya berdasarkan kebohongan," kata Trump. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP