Ini kronologi lengkap kekerasan terhadap muslim Rohingya di Myanmar
Merdeka.com - Awal bulan lalu polisi Myanmar mengatakan kelompok militan Islam menyerang tiga pos penjaga di perbatasan Bangladesh hingga menewaskan sembilan aparat. Sejak peristiwa itu hingga kini sudah lebih dari seratus orang tewas dan ratusan lainnya ditahan oleh militer Myanmar. Sekitar 150 ribu warga tidak mendapat bantuan pasokan pangan dan obat-obatan, puluhan wanita mengaku diperkosa dan lebih dari 1.200 rumah warga dibumihanguskan. Sekitar 30 ribu warga mengungsi.
Militer Myanmar kini melarang para relawan kemanusiaan dan jurnalis independen memasuki wilayah konflik di Negara Bagian Arakan atau lebih dikenal Rakhine yang dihuni mayoritas warga muslim etnis Rohingya.
Dikutip dari Time, Senin 921/11), berikut kronologi kekerasan terhadap muslim Rohingya sejak bulan lalu:
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Dimana Rohingya ditampung? 'Mereka pengungsi Rohingya ini akan ditempatkan di kamp pramuka oleh Satgas Provinsi,' kata Muhammad Iswanto.
-
Dimana kamp romusa di Myanmar? Video tersebut memperlihatkan suasana kamp romusa di Thanbyuzayat, Myanmar.
-
Dimana Rohingya ditemukan? Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
9 Oktober: Polisi mengatakan, tiga pos penjaga di perbatasan diserang oleh ratusan militan Islam, menewaskan sembilan aparat. Delapan penyerang dilaporkan kemudian tewas dibunuh aparat. Polisi segera mengatakan pra penyerang punya hubungan dengan kelompok bernama Organisasi Solidaritas Rohingya, kelompok militan yang sudah puluhan tahun tidak terdengar. Wilayah itu langsung dinyatakan dalam operasi militer kontraterorisme.
Muslim Rohingya ©2016 Merdeka.com
10 Oktober: Bantuan kemanusiaan secara resmi ditunda. Pasukan militer dikerahkan ke wilayah Maungdaw, Buthidaung, dan Rathedaung di Negara Bagian Rakhine. Di wilayah itu diperkirakan ada sekitar 162 ribu jiwa yang selama ini bergantung dari bantuan kemanusiaan PBB.
Dalam beberapa hari kemudian lebih dari 800 warga Buddha tiba di Ibu Kota Negara Bagian Sittwe. Lebih dari 1.200 warga muslim mengungsi dari desa mereka dan mencari (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaDiketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.
Baca SelengkapnyaNelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaKasus ini pun sudah dilimpahkan dari Polsek Cisolok ke Satreskrim Polres Sukabumi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca Selengkapnya170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaPara imigran Rohingya itu diduga tiba di Perairan Aceh Selatan pada Rabu, 16 Oktober, setelah dilansir dari laut Andaman.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca Selengkapnya