Ini kronologi penembakan Sinagog di Pittsburgh AS yang tewaskan 11 orang
Merdeka.com - Seorang pria bersenjata, Robert Bowers (46) menembaki Sinagog di Pittsburgh, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat pada Sabtu (27/10). Sebelas orang dilaporkan tewas dan beberapa orang luka-luka akibat insiden ini.
Seperti dilansir BBC, kronologi kejadian bermula saat para jemaat berkumpul di sinagog the Tree of Life di lingkungan Squirrel Hill, untuk upacara pemberian nama bayi selama hari Sabat.
Squirrel Hill memiliki salah satu populasi Yahudi terbesar di Pennsylvania dan hari itu akan menjadi hari tersibuk di sinagog pada akhir pekan ini.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
Menurut laporan, Robert Bowers, seorang pria kulit putih, memasuki gedung dengan bersenjatakan senapan serbu dan dua pistol. Dia lantas melepaskan tembakan secara brutal.
Polisi segera merespons kejadian. Menurut laporan, Bowers sempat memblokade dirinya sendiri di sebuah kamar di rumah ibadat ketika polisi mendekat.
Layanan darurat tiba di sinagog sekitar pukul 10.00 waktu setempat (14:00 GMT), dan suara tembakan terdengar.
Direktur Keselamatan Publik Pittsburgh, Wendell Hissrich, kemudian menyebut Bowers telah berada dalam tahanan polisi dan dirawat di rumah sakit.
Tempat kejadian perkara dideskripsikan sangat "mengerikan", kata Hissrich kepada wartawan. "Salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat ... Sangat buruk," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa dua aparat keamanan terluka dalam "konfrontasi awal" dan bahwa dua pasukan khusus polisi kemudian terluka oleh Bowers ketika mereka memasuki tempat peribadatan pemeluk Yahudi itu.
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKP penembakan tidak jauh dari Masjid Philadelphia, di mana komunitas Muslim bersiap merayakan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca SelengkapnyaIslam menyatakan para tersangka berada di lantai satu dekat pintu masuk utama
Baca SelengkapnyaSipir ini ditemukan tewas dengan luka tusukan di rumahnya di Tepi Barat yang diduduki, Palestina.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel itu menewaskan sedikitnya 3 orang dan 40 orang lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Palestina menyebut sedikitnya satu orang Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaSerangan-serangan udara Israel di Gaza, juga menghantam sebuah Gereja Ortodoks Yunani di Gaza.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua lagi pelaku penganiayaan dan perusakan dalam bentrokan antarkelompok pro-Israel dengan pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaVideo kejadian tersebut menunjukkan sebuah mobil pemukim memotong jalur prosesi pemakaman kemudian berhenti dan menghujani para peziarah dengan peluru.
Baca Selengkapnya