Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini manuver Presiden Duterte berantas kejahatan di Filipina

Ini manuver Presiden Duterte berantas kejahatan di Filipina rodrigo duterte. ©philstar.com

Merdeka.com - Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte, memang terkenal sadis pada penjahat. Saat masih menjabat jadi Wali Kota Davao saja, pria 71 tahun ini sudah terkenal dengan kebijakannya melegalkan sekaligus mendorong pembunuhan anggota geng kriminal ataupun bandar narkoba.

Duterte tak segan memberikan penghargaan bagi mereka yang bisa menghabisi penjahat berbahaya. Tak peduli itu polisi ataupun warga sipil.

Pria ini mengaku saat itu Davao adalah wilayah paling tidak aman. Namun, sejak kepemimpinannya, wilayah ini disebut sebagai 'kota paling aman di Asia Tenggara'.

Tak ayal, kebijakan yang dikeluarkan Duterte mendapat kecaman dari berbagai pihak, hingga ke lembaga hak asasi sedunia.

Hingga dia menjabat jadi presiden, Duterte masih saja tidak mau mengubah kebijakannya. Dia malah membawa peraturan di Davao ke seluruh penjuru Filipina.

Kerasnya Duterte dalam menumpas kejahatan di Filipina, berhasil dirangkum merdeka.com. Ini ulasannya:

Berjanji tembak mati seluruh penjahat

Preisden Filipina Rodrigo Duterte berjanji untuk menembak mati semua pelaku kejahatan.

"Apa yang bisa saya lakukan adalah mendesak Kongres untuk mengkaji ulang hukuman mati dan hukum gantung," ucapnya.

Dia juga mengatakan ingin memberi pasukan keamanan kebijakan untuk "tembak mati" kepada organisasi kriminal atau mereka yang melakukan pemberontakan saat diamankan.

"Jika memberontak, menunjukkan perlawanan dengan kekerasan, perintah saya kepada polisi untuk tembak mati, tembak mati organisasi kriminal, anda dengar itu? tembak mati semua organisasi kejahatan," tegas Duterte.

Sebelum menjabat menjadi presiden, Duterte adalah walk kota Davao City, Pulau Mindanao, di selatan Filipina. Dia dijuluki 'the Punisher' karena kebijakannya yang melegalkan sekaligus mendorong pembunuhan anggota geng kriminal ataupun bandar narkoba.

Ajak warga bunuh bandar narkoba

Presiden Filipina yang baru terpilih Rodrigo Duterte menyerukan kepada rakyatnya untuk ikut membasmi narkoba dengan membunuh para pengedar obat-obat terlarang itu.

Dia menawarkan uang imbalan bagi siapa pun yang bisa membunuh para pengedar benda haram itu.

Duterte sebelumnya sudah mengumumkan dia akan mengerahkan pasukan polisi dan militer untuk memerangi kejahatan.

"Kalau mereka ada di sekitar kalian, silakan hubungi kami, polisi atau lakukan sendiri kalau kalian punya senjata. Saya dukung kalian," kata dia di depan kerumunan massa.

"Kalau dia melawan sampai mati dan kalian bisa membunuhnya maka saya akan beri kalian medali," lanjut dia.

Dia menambahkan, para pecandu narkoba tidak bisa disembuhkan di peringatkan.

"Jika Anda terlibat narkoba, saya akan membunuh Anda..saya benar-benar akan membunuh Anda," kata dia.

Duterte menegaskan kampanye melawan kejahatan yang digembar-gemborkannya dengan memberi imbalan uang.

"Kalau dia mati, saya akan membayar lima juta peso (Rp 1,4 miliar) bagi gembong narkoba. Kalau masih hidup saya beri 4,999 juta peso saja," kata dia sambil tertawa.

Berjanji bunuh semua koruptor

Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte semakin menegaskan langkahnya untuk memberantas semua kriminal, tak terkecuali kelompok wartawan. Lewat konferensi persnya kemarin, Duterte mengatakan wartawan korup yang mau disuap para koruptor layak menjadi target sah untuk dibunuh.

"Jangan kira hanya kalian adalah wartawan bisa lolos dari pembunuhan," tegas Duterte.

Jawab keras Duterte ini muncul usai lontaran pertanyaan awak media tentang bagaimana mengatasi kasus pembunuhan terhadap wartawan yang mati tertembak di Manila pekan kemarin.

Seperti diketahui, Filipina adalah satu dari negara paling berbahaya di dunia bagi wartawan. Sebanyak 174 pembunuhan sejak kacaunya demokrasi dan korupsi melanda, menggantikan kediktatoran Presiden Ferdinand Marcos tiga dekade lalu.

"Kebanyakan dari mereka yang dibunuh karena telah melakukan sesuatu, kalian tidak akan terbunuh jika tidak melakukan sesuatu yang menyalahi aturan," lanjutnya seiring banyaknya wartawan yang ketahuan korup.

Menurutnya kebebasan berekspresi dalam konstitusi tidak selalu melindungi siapa pun dari dampak kekerasan, terlebih bila telah melakukan pencemaran nama baik.

"Tidak bisa hanya dengan kebebasan berbicara. Konstitusi tidak bisa lagi membantu jika siapa pun tidak menghormati seseorang," pungkas Duterte.

Diketahui langkah ini terus Duterte galang demi menjadikan Filipina negara yang bersih dari penjahat, koruptor, dan bandar narkoba. Melalui kebijakan ini pula dia dapat menang telak pada pemilu kemarin.

Duterte berjanji bisa mengentaskan masalah kriminalitas di Filipina dalam waktu enam bulan. Caranya adalah dengan membunuh mereka semua. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan
Picu Keresahan Masyarakat, DPRD Sumut Dukung Polisi Basmi Begal Sadis di Medan

Picu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Prabowo Bela Bobby Menantu Jokowi soal Tembak Mati Pelaku Begal
VIDEO: Prabowo Bela Bobby Menantu Jokowi soal Tembak Mati Pelaku Begal

Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.

Baca Selengkapnya
Kampanye Hari Terakhir, Anies Harap Indonesia Jadi Negeri Welas Asih
Kampanye Hari Terakhir, Anies Harap Indonesia Jadi Negeri Welas Asih

Kampanye Hari Terakhir, Anies Harap Indonesia Jadi Negeri Welas Asih

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan
VIDEO: KERAS! Wali Kota Bobby Nasution Dukung Polisi Tembak Mati Begal di Medan

Wali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal

Baca Selengkapnya
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment
Usai Retreat Prabowo, Kapolri Beri Instruksi Tegas ke Anak Buah: Ingatkan Kasus-Kasus ini dan Ada Punishment

Dalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jelang HUT Kemerdekaan Indonesia, Kendaraan Melintas di Trans Papua Disweeping
Jelang HUT Kemerdekaan Indonesia, Kendaraan Melintas di Trans Papua Disweeping

Warga harap kegiatan itu terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, apalagi menyambut bulan Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Resmi Menjabat Kapolda Sumut, Ini Agenda Program Kerja Irjen Agung Setya
Resmi Menjabat Kapolda Sumut, Ini Agenda Program Kerja Irjen Agung Setya

Irjen Pol Agung Setya sudah resmi menjabat sebagai Polda Sumatra Utara yang baru. Ia langsung membeberkan agenda program kerja yang sudah disusun.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!
Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!

Dudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolri Siap Mundur Besok Pagi Jika Terlibat Judi Online
Kapolri Siap Mundur Besok Pagi Jika Terlibat Judi Online

Kapolri memerintahkan anggotanya tidak takut memberantas judol. Jika takut atau membiarkan, pilihannya adalah mundur.

Baca Selengkapnya
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian
Tak Peduli Jabatannya apa, Kapolri Akan Copot Polisi yang Terlibat Perjudian

Kapolri berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang telah berjudi. Sebab judi merupakan salah satu dari banyaknya tindak pidana.

Baca Selengkapnya