Ini negara paling tidak percaya Tuhan di Eropa
Merdeka.com - Dalam jajak pendapat yang dilakukan lembaga Gallup International bekerja sama dengan WI Network baru-baru ini terungkap, kaum muda di Islandia kebanyakan tidak percaya Tuhan.
Padahal 20 tahun lalu hampir 90 persen rakyat Islandia termasuk religius. Kini hanya kurang dari 50 persen warga negara itu masih percaya Tuhan.
"Sekularisme tumbuh pesat di Islandia, terutama pada anak-anak muda," kata Bjarni Jonsson, direktur dari Asosiasi HUmanis Etis Islandia, lembaga swadaya masyarakat yang berpaham ateis, seperti dilansir koran the Independent, Senin (25/1).
-
Mengapa banyak ilmuwan ateis? Hal tersebut terjadi karena sepanjang sejarah para ilmuwan mengandalkan data dari observasi untuk memahami fenomena yang terjadi di dunia. Oleh karena itu, penjelasan berdasarkan sains dianggap mereka adalah sebagai penjelasan yang lebih relevan ketimbang hal lainnya.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Siapa saja ilmuwan yang ateis? Berikut adalah ilmuwan yang lebih percaya sains daripada keberadaan Tuhan dikutip dari NewsWeek: Richard Dawkins Merupakan seorang ilmuwan asal Britania Raya kelahiran tahun 1941, Dawkins juga dikenal dengan salah satu teorinya yaitu Teori Gen Genesis. Berbicara mengenai keyakinannya terhadap Tuhan, Dawkins merupakan seorang yang ateis.
-
Siapa yang beralih keyakinan? Namun, kini, Rayn Wijaya telah mengikuti keyakinan yang sama dengan Ranty Maria.
-
Bagaimana cara akulturasi budaya terjadi di Indonesia? Proses akulturasi budaya merupakan proses saling memengaruhi antara budaya asing dengan budaya setempat, yang dapat terjadi melalui berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi proses akulturasi antara lain adalah adanya interaksi antara kedua budaya, migrasi, perdagangan, kolonisasi, dan juga globalisasi.
-
Kenapa Inara Rusli nambah wawasan agama? Menambah wawasan agama, juga jadi bekal jadi istri saleha buat pasangan hidupnya nanti.
"Seiring meningkatnya pendidikan dan keterbukaan pikiran, perubahan bisa terjadi sangat cepat."
Solveig Anna Boasdottir, profesor di Fakultas Studi Teologi dan Agama di Universitas Islandia setuju dengan pernyataan Jonsson. Dia menuturkan perkembangan ilmu pengetahuan telah mengubah perilaku beragama warga Islandia.
Meski begitu sekitar 40 persen anak muda Islandia masih mengaku mereka seorang penganut Kristen, namun tak satu pun dari mereka mengaku percaya Tuhan menciptakan bumi. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masing-masing ilmuwan punya pandangan sendiri soal ini. Berikut ungkapannya.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan ilmuwan yang memilih atheis dalam menjalani hidupnya.
Baca SelengkapnyaForum Oliver Wyman membagikan hasil laporan yang berjudul "What Business Needs To Know About The Generation Changing Everything".
Baca SelengkapnyaAgama saat ini lebih sering digunakan sebagai alat politik dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaEinstein punya gambaran pemahaman tentang Tuhan, meski dirinya seorang Yahudi.
Baca SelengkapnyaHasilnya, nilai-nilai universal agama dianggap menjadi salah satu sumber moralitas tertinggi dan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaHawking banyak ditanyai mengenai pandangannya mengenai keberadaan Tuhan dan kepercayaan yang ia anut.
Baca SelengkapnyaBerikut jawaban sederhana Albert Einstein kepada seorang bocah kecil.
Baca SelengkapnyaPrabowo kadang bercanda mengenai ketidakkaguman Eropa terhadap Indonesia.
Baca SelengkapnyaEropa, benua megah dengan arsitektur klasik, memiliki angka kelahiran terendah di dunia.
Baca SelengkapnyaKrisis moral tengah masif terjadi di tengah masyarakat. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana dampaknya?
Baca SelengkapnyaBerikut ilmuwan dunia yang memeluk islam setelah melakukan penelitiannya.
Baca Selengkapnya