Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pelaku penembakan kampus Umpqua di AS, niatnya ingin masuk TV

Ini pelaku penembakan kampus Umpqua di AS, niatnya ingin masuk TV Chris Harper Mercer (26), pelaku penembakan massal di Kampus Umpqua. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Chris Harper Mercer (26) telah diidentifikasi sebagai pelaku tunggal penembakan Kampus Umpqua Community College di Kota Rosenberg, Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat, kemarin (1/10). Aksinya menewaskan 10 orang, termasuk dosen dan mahasiswa. Jumlah korban tewas dapat bertambah karena dua orang masih kritis.

Chris tewas setelah beraksi, ketika baku tembak dengan polisi yang menyerbu kawasan kampus. Petugas bergegas ke Umpqua usai mendapat laporan warga ada suara letusan senjata api berkali-kali.

Seperti dilaporkan Stasiun Televisi CBS News, Jumat (2/10), Sheriff Douglas County John Hanlin mengatakan tidak ada indikasi Chris dibantu orang lain.

Orang lain juga bertanya?

Saat ini polisi terus memeriksa rekam jejak Chris, termasuk kemungkinan dia mengidap penyakit jiwa. Akun jejaring sosial MySpace yang dia gunakan, menunjukkan ada indikasi dia sudah merancang aksi penembakan sehari sebelumnya.

chris harper mercer

Dari penelusuran the Daily Beast, Chris masih tinggal dengan orang tuannya. Dia berideologi konservatif, mendukung Partai Republik. Selain itu, dia sangat membenci agama. Itu sebabnya ketika beraksi dia memaksa para korban menjelaskan agama mereka.

"Di akun MySpace itu dia tampak mengidolakan gerakan separatis Irlandia IRA, serta terlihat berfoto menenteng senjata," tulis Daily Beast.

Dalam salah satu tulisannya di Internet, Chris terinspirasi asus penembakan di Universitas California pada 2014 yang menewaskan tujuh orang termasuk pelaku.

"Orang-orang seperti itu kesepian dan tidak punya apa-apa lagi dalam hidupnya," tulisnya pada 31 Agustus lalu lewat blog pribadinya.

Sedangkan dalam forum online yang membahas persiapan penembakan di Umpqua, Chris secara terbuka mengakui ingin dikenal. Dia merasa hidupnya selama ini sia-sia.

"Ini adalah satu-satunya waktu saya bisa masuk berita. Saya sangat merasa tidak berarti," ujarnya lewat akun Lithium_Love.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri
Kronologi Remaja di Batu Terpapar Paham Radikal ISIS hingga jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri

Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri

Baca Selengkapnya
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri
Pelajar Terduga Teroris di Batu Terpapar Radikalisme di Medsos, Sudah Beli Bahan Peledak untuk Bom Bunuh Diri

Tim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Tegas! Dua Mahasiswa Pelaku Teror Penembakan Sopir di Jalan Tol Dipecat dari Kampus
Tegas! Dua Mahasiswa Pelaku Teror Penembakan Sopir di Jalan Tol Dipecat dari Kampus

Kedua orang yang kini sudah berstatus tersangka dan ditahan di Polda Jatim itu diketahui merupakan mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya.

Baca Selengkapnya
Pakai Syal Palestina, Tiga Pemuda Ditembak di AS, Dua Korban Kritis
Pakai Syal Palestina, Tiga Pemuda Ditembak di AS, Dua Korban Kritis

Tiga Pemuda Palestina Ditembak di AS, Dua Korban Kritis

Baca Selengkapnya
Penyebar Konten Penistaan Agama di Kota Serang Digiring Warga ke Kantor Polisi, Mengaku Disuruh Teman
Penyebar Konten Penistaan Agama di Kota Serang Digiring Warga ke Kantor Polisi, Mengaku Disuruh Teman

Polresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pelajar Jadi Korban Bully Temannya hingga Tak Berdaya, Bikin Geram Warganet
Viral Video Pelajar Jadi Korban Bully Temannya hingga Tak Berdaya, Bikin Geram Warganet

Kasus pembullyan kembali terjadi. Kali ini kasus viral ini terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekam Penembakan Massal di Universitas Praha: Polisi Bersenapan Serbu Siaga hingga Kepanikan Orang-Orang Berlindung di Atap Gedung
FOTO: Mencekam Penembakan Massal di Universitas Praha: Polisi Bersenapan Serbu Siaga hingga Kepanikan Orang-Orang Berlindung di Atap Gedung

Suasana sangat mencekam hingga membuat orang-orang panik saat mendengar rentetan suara tembakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang
VIDEO: Dibongkar Densus 88, Remaja 19 Tahun Siap Jadi 'Pengantin' Bom Bunuh Diri di Batu Malang

Aswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial

Baca Selengkapnya
Bikin Grup WhatsApp, Pemuda di Palembang Tega Sebar Video Porno Kekasih yang Masih di Bawah Umur
Bikin Grup WhatsApp, Pemuda di Palembang Tega Sebar Video Porno Kekasih yang Masih di Bawah Umur

MMR nekat menyebarkan video saat korban tak mengenakan sehelai benangpun pada Februari 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah

Hanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.

Baca Selengkapnya