Ini peta kekuatan AS, China dan sekutunya di Laut China Selatan
Merdeka.com - Aktivitas China membangun pulau buatan di Kepulauan Spratly yang termasuk kawasan Laut China Selatan mengundang sorotan Amerika Serikat dan beberapa negara ASEAN.
Menurut Amerika Bejing tengah membangun pangkalan militer di pulau buatan itu.
Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama April lalu mengatakan China sedang memperlihatkan kekuatan dan ototnya buat memaksa sejumlah negara tunduk.
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Kenapa Laut Cina Selatan menjadi sorotan dunia? Teritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan tidak hanya di level Asia, namun juga dunia khususnya negara-negara Barat yang memiliki kepentingan ekonomi dan keamanan.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam pertempuran Okinawa? Pertempuran Okinawa melibatkan pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan pasukan Kekaisaran Jepang.
Negara Tirai Bambu membalas dengan mengatakan mereka punya hak kedaulatan untuk mereklamasi pulau itu dan menempatkan ratusan kapal untuk terus membangun.
Ketika Amerika mengerahkan pesawat pengintai ke kawasan itu China menyuruh pesawat itu pergi. Mereka menilai pesawat itu sudah melanggar wilayah udara China.
Seiring meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan. Cukup menarik melihat bagaimana peta kekuatan di kawasan itu jika konflik benar-benar terjadi.
Kedua negara, Amerika dan China, tentu mempunyai sekutu masing-masing yang siap mendukung jika perang benar-benar tersulut. Persoalan mana kawan mana lawan ini cukup menarik buat disimak.
Selama ini Amerika Serikat tidak pernah lalai untuk terus memperkuat pengaruhnya di kawasan Asia, termasuk di wilayah Laut China Selatan yang berada di wilayah negara Asia Tenggara.
Setidaknya India, Vietnam, Filipina, Australia, Jepang sudah menyatakan kesetiaannya mendukung Amerika, misalnya dalam bentuk latihan militer bersama.
Januari lalu Obama mengunjungi India dan bertemu Perdana Menteri Narendra Modi. Kedua negara sepakat mencegah meluasnya kekuatan China di lautan.
"Kesejahteraan di kawasan bergantung pada keamanan. Kami menegaskan pentingnya mengawal keamanan laut dan memastikan kebebasan terbang di kawasan itu, terutama di Laut China Selatan," kata Obama, seperti dilansir The Globe Mail, pertengahan Mei lalu.
Selain dengan India, Presiden Obama juga berjanji akan menjalin kerjasama pertahanan dengan Jepang di Laut China Selatan ketika Perdana Menteri Shinzo Abe melawat ke Washington April lalu.
Dengan Australia, Amerika saban dua tahun sekali menggelar latihan militer bersama. Dan Jepang buat pertama kalinya akan (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaResponden mengharapkan bentuk kerja sama dengan negara Asean sebanyak 47,0 persen untuk membuat aliansi Pertahanan.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaChina Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaRibuan personel militer dari Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang ikut ambil bagian dalam latihan militer multinasional Super Garuda Shield 2023.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu muncul di tengah persaingan dua kekuatan besar dunia AS dan China, untuk berebut pengaruh di Indo-Pasifik.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca Selengkapnya