Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Sejumlah Isu Penting yang Disoroti Media Asing dalam Pemilu 2019 di Indonesia

Ini Sejumlah Isu Penting yang Disoroti Media Asing dalam Pemilu 2019 di Indonesia Debat kelima Pilpres 2019. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Pemilu serentak di Tanah Air yang berlangsung hari ini menarik perhatian sejumlah media asing. Berbagai tema terkait kebijakan pemerintah hingga persiapan pemilu pun dibahas. Bagaimana media asing menyoroti persiapan pemilu di Indonesia?

Sejumlah media berbahasa Jerman, seperti dikutip dari DW Indonesia, Selasa (16/4), menyoroti isu pluralisme dan intoleransi beragama di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ini. Deutschlandfunk Kultur mempertanyakan meningkatnya intoleransi beragama di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dengan mengambil kasus contoh penistaan agama yang dialami Sukmawati Soekarnoputri.

Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ) menyoroti Presiden Joko Widodo yang pergi umrah ke Arab Saudi di masa minggu tenang dan betapa tema keagamaan kian menjadi sentral dalam dunia perpolitikan di Indonesia.

FAZ menulis bahwa selama bertahun lamanya Indonesia telah menjadi contoh agama Islam yang toleran dan juga kesinambungan antara kehidupan berdemokrasi dan beragama. Namun dalam beberapa tahun belakangan, pengaruh aliran wahabisme dari Arab Saudi dan interpretasi para pemimpin agama yang lebih ortodoks menyebar luas di masyarakat.

Hal serupa juga disoroti oleh radio dan televisi Swiss (SRF) yang korespondennya mengatakan bahwa agama di Indonesia bukan lah persoalan pribadi. SRF juga mengatakan bahwa Jokowi selama masa kampanye sering diserang berkaitan dengan agamanya.

Media berbahasa Inggris BBC juga masih menulis masalah intoleransi beragama sebagai perhatian utama menjelang pemilu tahun ini. Bahwa kedua kandidat berusaha sebaik mungkin menampilkan citra sebagai seorang Muslim untuk meraih simpati massa.

Selain itu, BBC juga menyoroti rumitnya hubungan Indonesia dengan China menjelang Pemilu. Di satu sisi, Cina memainkan peran penting dalam hubungan dagang dengan Indonesia. Namun di sisi lain negara ini juga kurang populer di antara para pemilih.

Sementara CNBC menulis bahwa para investor akan lebih merasa nyaman dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dan gaya pemerintahannya.

Dalam dua bulan pertama tahun 2019, investor asing masuk ke pasar saham Indonesia dan membeli saham senilai sekitar Rp 10,47 triliun. "Kemenangan Prabowo akan membawa sentimen bagi investor," tulis CNBC.

Investor asing masuk ke pasar saham Indonesia dalam dua bulan pertama 2019. Mereka membeli saham bersih senilai 10,47 triliun rupiah (USD 740,18 juta) pada bulan Januari dan Februari tahun ini, menurut bursa efek negara itu..

Aljazeera menyayangkan tema lingkungan yang kurang mendapatkan sorotan dalam masa kampanye. Padahal, media itu menulis kalau sepertiga hutan hujan di Indonesia akan menghilang pada tahun 2020 akibat penebangan ilegal dan perluasan perkebunan kelapa sawit.

Media berbahasa Inggris lainnya, Guardian, menyoroti Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau dengan total jumlah pemilih sebanyak 192,8 juta, pemilu kali ini juga akan menjadi pemilihan presiden secara langsung yang terbesar di dunia.

Harian ini juga menyebut bahwa pemilu yang berlangsung pada tanggal 17 April itu sebagai "Pemilu satu hari yang paling rumit di dunia."

Pemilu di India memang pesertanya lebih banyak, namun secara keseluruhan dilakukan selama enam minggu, jadi lebih relaks, tulis .

Bukan hanya memilih presiden, pada pemilu kali ini masyarakat juga akan memilih calon anggota legislatif pada hari yang sama.

"Ini berarti pada 809.500 TPS, para pemilih akan memilih calon dari lebih 250.000 kandidat untuk 20.538 kursi legislatif di lima level pemerintahan dalam waktu hanya enam jam," tulis Guardian.

Media ini pun menyayangkan akan ada sekitar 1,6 juta orang suku asli di pedalaman Indonesia yang tidak dapat memilih karena tidak memiliki KTP.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia
Pemerintah Waspada Banyak Produk Asing Incar Pasar Muslim Indonesia

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.

Baca Selengkapnya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia
Terungkap, 4 Alasan Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulit Berkembang di Indonesia

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.

Baca Selengkapnya
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Pemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024

Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Lagi Jadi Negara Berpenduduk Islam Terbesar di Dunia, ini Negara yang Menggantikan
Indonesia Tak Lagi Jadi Negara Berpenduduk Islam Terbesar di Dunia, ini Negara yang Menggantikan

Bertahun-tahun menjadi negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, nyatanya di tahun 2024 ini predikat itu harus dilepas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Perkuat Toleransi & Harmoni Antar-Umat Beragama
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Perkuat Toleransi & Harmoni Antar-Umat Beragama

Pesan-pesan perdamaian yang disampaikan Paus Fransiskus dapat meningkatkan kerukunan.

Baca Selengkapnya
Menkumham Promosikan Kebebasan Beragama Indonesia di Hadapan Anggota Parlemen Inggris
Menkumham Promosikan Kebebasan Beragama Indonesia di Hadapan Anggota Parlemen Inggris

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mempromosikan kebebasan beragama Indonesia di hadapan anggota Parlemen Inggris, Fiona Bruce.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Tokoh Lintas Agama di Sumut: Rajut dan Rawat Keberagaman

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.

Baca Selengkapnya