Ini sosok Salman, pengganti Raja Abdullah pimpin Arab Saudi
Merdeka.com - Raja Abdullah tutup usia setelah menderita suatu penyakit. Tahta kerajaan kemudian diserahkan kepada saudara tirinya, Putra Mahkota Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Dilansir dari theguardian.com, Jumat (23/1), kondisi Salman diyakini tidak sehat. Salman disebut-sebut menderita demensia atau penyakit Parkinson, meskipun Saudi menyangkal.
Dalam beberapa bulan terakhir, Salman mulai memainkan peran yang lebih aktif dalam pemerintahan dan telah mewakili Saudi pada pertemuan penting di luar negeri. Dia juga pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri pertahanan.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat embargo minyak terjadi? Embargo minyak dilakukan oleh Pemimpin Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada negara-negara pendukung Israel.
-
Kenapa Pangeran Salman memulai proyek ini? Tujuan proyek ini adalah melestarikan situs-situs kepurbakalaan dan arkeologi di negara kerajaan tersebut serta mempromosikan Jeddah yang bersejarah sebagai destinasi budaya dan wisata, sesuai Visi Saudi 2030.
-
Siapa pemain kunci Arab Saudi? Salah satu andalan di skuad Arab Saudi saat ini adalah Mohamed Kanno. Kanno merupakan gelandang pengatur permainan The Green Falcons.
-
Apa yang terjadi pada Supadi saat di Arab Saudi? Tersiar kabar bahwa Supadi sedang ditahan oleh otoritas Arab Saudi. Hal itu berdasarkan edaran foto salinan berbahasa Arab yang menyebutkan bahwa Supadi ditahan karena menjadi jemaah haji tak resmi.
-
Apa peran penting Salem Al-Dawsari di Timnas Arab Saudi? Dalam beberapa tahun terakhir, ban kapten selalu dipakai oleh Salem Al-Dawsari, yang perannya sangat vital baik di lapangan maupun di luar lapangan bagi tim yang dikenal dengan nama Falcons.
Selain itu, Salman pernah menjabat sebagai Gubernur Provinsi Riyadh selama bertahun-tahun dan menikmati reputasi pemerintahan yang baik. Sosok Salman dikenal juga sebagai penegak keluarga.
Diam-diam, Salman menyelesaikan masalah dengan beberapa ribu bangsawan yang tinggal di ibu kota. Salman juga aktif dalam mengumpulkan dana untuk mendukung mujahidin yang didorong untuk melawan Uni Soviet di Afghanistan pada 1980-an. Salman juga bekerja sama dengan pembentukan ulama Wahhabi.
Sementara itu, Putra Abdullah yakni Kepala Garda Nasional Pangeran Mitab dan Gubernur Mekkah Pangeran Mishaal mengaku telah mempercayai Salman.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Arab Saudi dengan bertemu Pangeran MBS di Istana Al-Yamamah.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman.
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaPutra mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) lebih sering terlihat mengenaikan pakaian tradisional Saudi.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS).
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza dimulai sejak 7 Oktober 2023 dan sejumlah pihak menyebutnya genosida terhadap rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaJenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaPutri Raja Yordania tak gentar usai turun langsung kawal misi kemanusiaan ke Gaza. Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaBegini potret Masjid President Joko Widodo di Abu Dhabi yang imam sholatnya berasal dari Pontianak.
Baca SelengkapnyaSulaiman sebelumnya bertugas sebagai Wakil Duta Besar RI untuk Belgia.
Baca SelengkapnyaDua capres, Ganjar dan Anies bertemu di Tanah Suci. Selain itu juga ada pertemuan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani
Baca SelengkapnyaFashion show pakaian renang ini menjadi sejarah baru bagi Arab Saudi yang sebelumnya dikenal sebagai negara konservatif.
Baca Selengkapnya