Ini Stephen Paddock, penembak sadis yang tewaskan 58 orang di Las Vegas
Merdeka.com - Penembakan brutal dalam konser musik country di Las Vegas menewaskan 58 orang dan melukai setidaknya 500 orang lain. Polisi menyebut pelakunya adalah Stephen Paddock, seorang pria berusia 64.
Siapa Paddock sebenarnya?
Polisi menyebut dia adalah mantan akuntan yang hidup berkecukupan. Pria ini tak memiliki catatan kriminal apa pun. Sementara mantan tetangganya menyebut dia juga kerap berjudi dan kadang bersikap aneh.
-
Siapa pelaku penembakan di Gedung Konser Moskow? Rusia mendakwa keempat tersangka pelaku serangan penembakan massal di Gedung Konser Moskow yang menewaskan 137 orang pada Jumat lalu. Ini Identitas 4 Tersangka Pelaku Penembakan Massal di Gedung Konser Moskow, Disidang dengan Wajah Babak Belur Tiga orang digiring dengan cara membungkuk ke pengadilan Moskow, sementara yang keempat menggunakan kursi roda. Semuanya didakwa melakukan tindakan terorisme.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Paddock melakukan tembakan dari kamar di lantai 32 Mandalay Bay Hotel and Casino yang disewa beberapa hari sebelumnya.
Saat penembakan, Tim SWAT menerobos maju menggerebek kamar tersebut. Mereka menemukan Paddock sudah tewas bunuh diri. Polisi juga mengaku menemukan 16 pucuk senjata dan ratusan amunisi di kamar itu.
Pada penggeledahan lanjutan, polisi menemukan 18 pucuk senjata dan ribuan senjata di rumah Paddock di Mesquite. Ada juga bahan peledak di mobilnya.
Diduga dia membeli semua senjata itu pada musim semi lalu. Negara bagian setempat memang longgar pada kepemilikan senjata api.
Sebelumnya, kelompok militan ISIS mengklaim bahwa Paddock merupakan tentara mereka yang baru saja memeluk agama Islam beberapa bulan lalu.
"Penyerangan di Las Vegas dilakukan oleh seorang tentara ISIS dan dia melakukannya sebagai respons atas panggilan koalisi negara yang menjadi target," kata agensi berita ISIS, Amaq, melansir Reuters.
Hal itu terkait dengan koalisi yang dipimpin AS untuk membasmi ISIS di Timur Tengah.
Kepolisian Las Vegas membantah klaim tersebut. Bantahan itu didukung oleh FBI yang menyebut bahwa tidak ada koneksi antara kejadian ini dengan kelompok teroris internasional manapun.
Kakak tersangka, Errick Paddock menyebut tak ada alasan adiknya melakukan tindakan keji seperti itu. Dia menyebut adiknya adalah pria biasa yang tak punya latar belakang militer. Stephen Paddock juga makmur secara ekonomi karena memiliki investasi properti dengan nilai jutaan dollar.
Namun dia mengakui ayah mereka dulu adalah seorang perampok bank yang paling diburu FBI. Sang ayah juga didiagnosa mengalami kelainan jiwa atau psikopat.
Stephen Paddock memiliki seorang kekasih bernama Marilou Danley (62). Namun wanita berdarah Asia ini tak bersama dia saat check in di Hotel Mandalay. Saat peristiwa ini terjadi, Danley juga dilaporkan sedang berada di Jepang.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan massal yang terjadi di gedung konser Moskow ini diklaim dilakukan oleh militan ISIS.
Baca SelengkapnyaRentetan tembakan brutal tersebut mengenai puluhan orang, di mana satu orang dilaporkan tewas dan 21 lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaInformasi awal menyebut sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall hingga membuat gedung itu kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaSekelompok pria bersenjata yang melakukan penembakan massal itu turut melemparkan peledak yang memicu kebakaran dahsyat.
Baca SelengkapnyaRusia digemparkan kasus penembakan massal di Gedung Konser Crocus City Hall, Moskow, pada Jumat 22 Maret 2024 malam.
Baca SelengkapnyaPolisi Negara Bagian Maine melancarkan operasi besar-besaran untuk memburu pelaku penembakan brutal yang menewaskan 18 orang dan melukai 13 lainnya.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang sampai saat ini masih memburu pelaku penembakan brutal itu.
Baca SelengkapnyaKapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit menjelaskan, pelaku beraksi melepaskan tembakan saat bagian tradisi acara pernikahan
Baca Selengkapnyagedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
Baca SelengkapnyaSuasana sangat mencekam hingga membuat orang-orang panik saat mendengar rentetan suara tembakan.
Baca SelengkapnyaDari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit.
Baca Selengkapnya