Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Tanggapan Saudi Atas Laporan Penyidik PBB Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi

Ini Tanggapan Saudi Atas Laporan Penyidik PBB Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi Juru Bicara Kemenlu Arab Saudi Adel Al Jubeir. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menolak laporan penyidik PBB terkait pembunuhan kritikus dan pembelot Arab Saudi, Jamal Khashoggi, yang dirilis pada Rabu 19 Juni 2019.

Laporan PBB dipimpin oleh Pelapor Khusus Eksekusi Ekstrayudisial Kantor HAM PBB, Agnes Callamard, yang memulai investigasi sejak 29 Januari 2019, atau hampir empat bulan setelah Khashoggi dibunuh di Konsulat Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.

Dalam laporan itu, Callamard mengumumkan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) terlibat dan harus diselidiki atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Laporan Callamard ikut merujuk pada rekaman dan pekerjaan forensik yang dilakukan oleh penyelidik Turki, informasi intelijen antar-negara yang dibagikan, serta perkembangan persidangan para tersangka di Arab Saudi.

"Ada bukti yang dapat dipercaya bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan pejabat tinggi lainnya secara individual bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi," kata Callamard.

Ia juga mengatakan pembunuhan Jamal Khashoggi "menjadi tanggung jawab Negara Kerajaan Arab Saudi," namun tidak menunjuk Negeri Petrodollar sebagai aktor utama.

Membantah laporan PBB, Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir, mengatakan bahwa "semua itu tidak ada yang baru ... serta telah diterbitkan dan diedarkan di berbagai media," cuitnya di Twitter, seperti dikutip dari Gulfnews, Kamis (20/6).

Pejabat satu tingkat di bawah menteri luar negeri itu menambahkan bahwa laporan Callamard "berisi kontradiksi yang jelas dan tuduhan tidak berdasar yang menantang kredibilitasnya," lanjut Jubeir yang pernah menjabat sebagai Menlu Saudi pada 2015 hingga 2018.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan yang diberitakan oleh kantor berita Saudi SPA, Jubeir menilai laporan Callamard sebagai "tuduhan palsu yang dikonfirmasi berasal dari ide-ide dan posisi Callamard terhadap Kerajaan Saudi," dan mengatakan Riyadh akan mempertahankan haknnya untuk mengambil tindakan hukum sesuai kewenangannya.

Pejabat tinggi Arab Saudi itu juga menekankan bahwa laporan Callamard "hanya bersifat rekomendasi, bukan mengikat."

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun
Sisi Gelap Sang Putra Mahkota Muhammad bin Salman, Palsukan Tanda Tangan Raja Salman Sampai Beli Lukisan Rp7 Triliun

Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.

Baca Selengkapnya
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower
Saudi Hukum Mati Kritikus Pemerintah Karena Cuitan di Media Sosial dengan Akun Hanya 9 Follower

Arab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Kubu Harvey Moeis Pertanyakan Hitungan BPKP Soal Kerugian Negara di Kasus Timah: Hal Usang
Kubu Harvey Moeis Pertanyakan Hitungan BPKP Soal Kerugian Negara di Kasus Timah: Hal Usang

Angka kerugian negara yang diperoleh dari perhitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu tidak pernah dijadikan bukti hukum dalam sidang.

Baca Selengkapnya
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Saudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel

Baca Selengkapnya
Viral Gas SO2 Gunung Ruang Menyebar hingga Pulau Jawa, Begini Faktanya
Viral Gas SO2 Gunung Ruang Menyebar hingga Pulau Jawa, Begini Faktanya

Beredar di media sosial TikTok sebuah video yang memberikan informasi terkait dampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya
Media Saudi Kongkalikong dengan Militer Israel dalam Perang di Gaza, Ini Deretan Buktinya
Media Saudi Kongkalikong dengan Militer Israel dalam Perang di Gaza, Ini Deretan Buktinya

Media Saudi Al-Arabiya memuat pemberitaan yang bias pro-Israel dalam perang di Gaza.

Baca Selengkapnya