Inilah besaran bonus atlet Asian Games di Korsel, Malaysia dan India
Merdeka.com - Para atlet Asian Games yang sudah berjuang wajar jika diberikan bonus. Hadiah ini berlaku bagi para atlet yang berhasil mendapatkan medali maupun tidak. Di Indonesia, atlet yang mendapat medali emas, perak, maupun perunggu mendapat uang tunai, diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil dan juga rumah dari pemerintah.
Lalu bagaimana dengan bonus untuk atlet di negara Asia lainnya? Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut beberapa bonus fantastis yang diberikan pemerintah untuk atletnya:
Atlet India
-
Apa yang diberikan negara kepada atlet pemenang medali emas? Singapura dikenal karena penghargaannya yang besar. Misalnya, peraih medali emas dapat menerima hingga SGD 1 juta atau setara Rp12 miliar.
-
Apa hadiah yang diterima oleh atlet? Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan bonus total sebesar Rp6 miliar kepada tiga atlet yang berprestasi di Olimpiade Paris 2024. Ketiga atlet tersebut adalah Rizki Juniansyah, Veddriq Leonardo, dan Gregoria Mariska Tunjung.
-
Apa hadiah bagi atlet yang memenangkan medali emas? Amerika Serikat misalnya, memberikan USD37.500 bagi atletnya yang meraih medali emas, USD22.500 untuk perak dan USD15.000 untuk perunggu.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa saja yang mendapatkan hadiah dari negara? Setiap negara pun akan mengganjar penghargaan bagi para atletnya yang meraih medali, khususnya mereka yang mendapatkan medali emas.
-
Bagaimana cara negara memberikan penghargaan kepada atlet? Berbagai negara memberikan hadiah berupa uang kepada atlet Olimpiade mereka. Bahkan ada negara menyediakan hadiah yang sangat tinggi bagi peraih medali.
India memanjakan atletnya yang berhasil mendapat medali emas saat Asian Games 2018. Bagi atlet yang mendapat medali emas, pemerintah India memberikan bonus sebesar Ro 200 sampai 600 juta. Tak hanya itu saja, para atlet juga akan diangkat sebagai pegawai negeri. Atlet India berhasil mengumpulkan medali emas sebanyak 15, 24 perak dan 30 perunggu.
Atlet Hong Kong
Atlet Hong Kong juga mendapatkan hadiah dari pemerintah berupa uang tunai sebesar Rp 3,5 miliar. Salah satu atlet yang berhasil mendapat hadiah sebanyak ini adalah Jacqueline Siu. Dia berhasil mendapat medali emas dari cabor berkuda. Ini adalah medali emas pertama yang didapat dari cabor berkuda. Para atlet Hong Kong berhasil mengumpulkan medali emas sebanyak 8, 18 perak dan 20 perunggu.
Atlet Korea Selatan
Berbeda dengan beberapa negara lainnya yang memberikan uang tunai bagi atlet yang mendapat medali emas, pemerintah Korea Selatan memberikan bonus berupa pemotongan masa wajib militer bagi atlet peraih medali emas. Dari masa wamil 2 tahun menjadi 4 minggu. Masa wajib militer normal di Korsel selama dua tahun. Korea Selatan dalam perolehan medali emas berada di posisi ke tiga, dengan perolehan emas sebanyak 49, 58 perak dan 70 perunggu.
Atlet Malaysia
Setelah membawa medali emas dari pertandingan di Asian Games, atlet Malaysia mendapat hadiah RM 80.000 atau Rp 286 juta. Jumlahnya memang tak terlalu besar dibanding negara Asia lainnya. Malaysia berada di posisi ke-14, dengan perolehan medali emas sebanyak 7 buah, 13 perak dan 16 perunggu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai hadiah dapat berubah berdasarkan perubahan nilai tukar, kebijakan pemerintah, dan insentif.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bonus sebesar Rp 6 miliar untuk peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menerima sejumlah atlet Indonesia yang bertanding pada Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBonus atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 lebih banyak dibandingkan bonus yang diberi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca SelengkapnyaKasmidi menyatakan pentingnya memberikan bonus kepada atlet berprestasi sebagai bentuk penghargaan dan penghargaan atas kerja keras mereka.
Baca SelengkapnyaIndonesia ditargetkan mampu membawa 12 medali emas pada Asian Games 2022 ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia urutan keenam AiPG dengan rincian 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu dengan total 95 medali dari 12 cabor yang diikuti.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan memberikan bonus untuk atlet peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberikan bonus kepada atlet dan pelatih sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih.
Baca SelengkapnyaBesaran bonus itu dipastikan tidak bakal turun dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi juara umum ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024 yang digelar di Surabaya dan Malang. Para atlet mendapatkan hak-hak istimewa.
Baca Selengkapnya