Inilah besaran gaji seorang pilot

Merdeka.com - Menjadi seorang pilot tidaklah mudah. Harus cerdas, pintar dan memiliki mental kuat. Sebab, menerbangkan pesawat bukan perkara mudah.

Seorang pilot memiliki tugas berat. Yang utama adalah bertanggung jawab atas keselamatan penumpang. Namun, dalam tanggung jawab yang besar, besaran gaji seorang pilot juga besar. Setimpal dengan tanggung jawabnya.

Berikut ini beberapa kisaran gaji seorang pilot di berbagai maskapai, termasuk di Indonesia:

Pilot Emirates Airlines tembus Rp 241 juta

Maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab ini memberikan upah yang sangat tinggi untuk pilot mereka. Menurut Emirates, secara keseluruhan penghasilan bulanan bebas pajak untuk pilot Airbus A380 dan Boeing B777 Emirates sebesar USD 16.013 (Rp 241 juta).

Upah tersebut terdiri dari gaji pokok dan bonus terbang senilai USD 11.633 (Rp 175 juta), dan USD 4.380 (Rp 66 juta) untuk sebulan buat tunjangan rumah atau perusahaan menyediakan rumah. Besar bukan?

Singapore Airlines pendapatannya capai Rp 303 juta

Pilot junior di maskapai Singapore Airlines mendapatkan upah sekitar USD 5000 (Rp 75,5 juta) hingga USD 9000 (Rp 135 juta). Untuk pilot senior atau kapten pilot, mereka akan mendapat upah berkisar USD 9000 (Rp 135 juta) hingga USD 15000 (Rp 226,6 juta). Selain gaji pokok, pilot juga mendapatkan tunjangan makan dan kinerja ketika mereka terbang. Oleh karena itu, upah mereka juga tergantung pada seberapa banyak pilot terbang dalam sebulan, gajinya dapat bervariasi. Biasanya, tunjangan dapat mencapai hingga 30 persen dari gaji pilot. Bahkan bisa mencapai USD 20.000 (Rp 303 juta) sebulan.

Lalu berapa Malaysia Airlines?

Maskapai penerbangan Malaysia ini memberikan upah pada kapten pilot mereka sebesar RM35,000 atau Rp 126 juta di tahun pertama, atau untuk pilot junior. Tapi untuk kapten pilot, upah mereka meningkat menjadi RM 40,000 (Rp 145 juta) sampai RM 50,000 atau setara dengan Rp 181 juta. Gaji pilot juga bisa berubah berdasarkan jam terbang mereka, apalagi yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun, hingga ia mencapai pangkat kapten.

Garuda Indonesia

Pilot di maskapai penerbangan Garuda Indonesia memiliki upah yang cukup tinggi. Di tahun pertama, pilot dalam menerima upah Rp 60 juta, dan sudah termasuk gaji dan tunjangan lain. Jumlahnya juga bisa bertambah seiring dengan masa kerja dan jam terbangnya. Dan untuk pilot senior atau kapten pilot, mereka memiliki penghasilan Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Namun jumlah tersebut belum termasuk tunjangan kesehatan, asuransi personal, lost of flying licence, iuran pensiun, BPJS, kesehatan pensiun, penghargaan masa kerja, dan penghargaan pensiun.