Inilah video yang diputar televisi bila dunia jelang kiamat
Merdeka.com - Stasiun televisi CNN dikabarkan memiliki sebuah video khusus yang diputar ketika bumi menjelang kiamat. Video tersebut diunggah di situs Youtube oleh akun Techophiliaphobia. Akun ini mengaku bekas pegawai televisi tersebut.
Dalam video berdurasi satu menit tersebut, tampak kelompok marching band berjumlah sekitar 40 hingga 50 orang menggunakan seragam berwarna biru tua.
Mereka membawakan komposisi yang melodinya menyayat hati, dipimpin seorang konduktor wanita. Lagu itu sendiri berjudul "Nearer My God to Thee", sebuah himne relijius Amerika Serikat gubahan Sarah Flower Adams pada abad ke-19.
-
Bagaimana cara membuat kata penutup video yang menarik? Pilihlah kata penutup yang sesuai dengan gaya dan tema video Anda.
-
Apa yang diklaim dalam video? Viral unggahan video di Reels Facebook yang mengklaim jika kacamata hitam dapat menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit. Pembicara dalam video tersebut menilai, bahwa memakai kacamata hitam justru meningkatkan bahaya dari radiasi ultraviolet matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit.
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang diklaim di video tersebut? Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar) karena batalkan persidangan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi.
-
Apa itu Prime Video? Amazon Prime Video menyajikan beragam layanan, salah satunya film internasional hingga lokal.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
Dengan apik mereka membawakan lagu tersebut di depan sebuh gedung bercat coklat dengan empat pilar. Alat musik yang digunakan dalam video tersebut bermacam-macam, dari klarinet, saxophone, drum bass, hingga terompet tuba berukuran besar.
Video berdurasi satu menit ini diunggah Senin (5/1). Walaupun begitu, video 'akhir zaman' ini mendapat beberapa komentar negatif karena terlalu biasa untuk sebuah tayangan akhir dunia. Salah satunya dari akun Kevin Robinson.
"Cara yang membosankan untuk mengucapkan selamat tinggal pada hidup yang kita jalani," tulis Kevin Robinson pada kolom komentar, Selasa (6/1).
CNN tidak membantah bahwa video itulah yang akan mereka putar saat kiamat nanti. Sekadar informasi, sang pemilik CNN Ted Turner, ketika tv ini mengudara pertama kali pada Juni 1980, bersumpah tidak akan membiarkan perusahaannya bangkrut.
"Kami akan melaporkan peristiwa apapun, sampai kiamat nanti," kata Turner.
Berikut video perpisahan yang akan diputar CNN saat kiamat nanti:
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Visual ini adalah hasil olahan dari aplikasi MidJourney.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat.
Baca SelengkapnyaPenampakan IKN di masa depan ini bikin takjub sekaligus was-was.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaJenis dan tanda-tanda hari kiamat yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada hari akhir atau kiamat adalah bagian integral dari iman Islam.
Baca SelengkapnyaIni merupakan video imajinasi yang dihadirkan oleh seorang konten kreator.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengeklaim meteor berbentuk tulisan berlafaz Allah jatuh
Baca SelengkapnyaBeredar video banjir di Aceh pada 18 November 2023 yang diklaim menyebabkan tumpukan mayat
Baca SelengkapnyaPemerintah melakukan upaya mengumumkan peringatan dini bencana kepada masyarakat melalui televisi. Namun ada syarat yang harus dilakukannya.
Baca Selengkapnya