Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inspirasi Qunun Bagi Para Perempuan Saudi yang Ingin Melarikan Diri

Inspirasi Qunun Bagi Para Perempuan Saudi yang Ingin Melarikan Diri rahaf muhammad al qunun. ©AFP

Merdeka.com - Rahaf Muhammad al-Qunun, remaja Arab Saudi berusia 18 tahun, bisa menjadi inspirasi bagi kaum perempuan di negaranya.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC, Qunun mengatakan dia berharap pengalamannya jadi inspirasi kaum hawa di negerinya untuk melarikan diri dari Saudi.

Qunun pekan lalu menjadi sorotan internasional karena dia kabur dari keluarganya karena takut dibunuh. Qunun tiba di Bangkok, Thailand, dan dia menolak dipulangkan kembali ke Kuwait, tempat dia kabur dari keluarganya yang sedang berlibur di sana.

Orang lain juga bertanya?

Qunun melarikan diri karena alasan dia takut disiksa dan dibunuh setelah keluar dari Islam.

"Menurut saya, jumlah perempuan yang akan melarikan diri dari pemerintah Saudi akan meningkat dan penyiksaan terhadap perempuan juga karena tidak ada sistem untuk menghentikannya," kata Qunun, seperti dilansir laman Al Araby, Selasa (15/1).

"Saya yakin akan lebih banyak lagi perempuan yang melarikan diri. Saya berharap kisah saya ini mendorong kaum perempuan untuk berani dan bebas. Saya harap kisah saya ini memicu perubahan hukum, terutama setelah kasus ini terungkap ke publik. Ini bisa jadi agen perubahan," kata dia.

Jumat lalu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan negaranya akan menerima Qunun sebagai pengungsi.

Apa yang dialami Qunun mengungkap kasus-kasu pelanggaran hak asasi kaum perempuan di Saudi. Banyak kaum hawa melarikan diri dari penyiksaan keluarga tapi kemudian mereka ketahuan akan kabur ke luar negeri untuk mencari suaka.

Qunun mengatakan dia merasa seperti 'terlahir kembali' ketika tiba di Bandara Toronto Sabtu lalu dan disambut Menteri Luar Negeri Kanca Chrystia Freeland.

"Sungguh menakjubkan. Ada banyak kasih sayang dan keramahan, terutama ketika menteri menyambut saya dan mengatakan saya berada di negara yang aman dan hak-hak saya dilindungi," kata dia.

Ketika ditanya mengapa dia kabur dari negara asalnya, Qunun menjawab, "Saya ingin bebas dari penyiksaan dan depresi. Saya ingin merdeka. Tapi saya tidak bisa menikahi orang yang saya inginkan. Saya tidak bisa pergi bekerja tanpa dapat izin."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Catat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi

Baca Selengkapnya
"Kami Ditembaki Seperti Guyuran Hujan, Orang-Orang Dibunuh dengan Cara yang Tak Pernah Saya Bayangkan"

Pasukan penjaga perbatasan Arab Saudi terlibat dalam kematian "ratusan" migran dan pencari suaka asal Ethiopia di perbatasan Yaman.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 6 Juni 2024
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Arab Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Anna meminta kepada Asosiasi PPIU agar memberikan pembinaan yang lebih gencar kepada anggota melalui berbagai media.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Arab Saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi

Arab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi

Baca Selengkapnya
Aktivis Palestina Ahed Tamimi Ungkap Pasukan Israel Lecehkan dan Siksa Tahanan Wanita Setiap Hari di Dalam Penjara
Aktivis Palestina Ahed Tamimi Ungkap Pasukan Israel Lecehkan dan Siksa Tahanan Wanita Setiap Hari di Dalam Penjara

Para tahanan juga tidak diberikan makanan dan minuman yang layak.

Baca Selengkapnya
Heboh Jemaah Haji di Mina Tidur di Lorong, Begini Penjelasan Menag Yaqut
Heboh Jemaah Haji di Mina Tidur di Lorong, Begini Penjelasan Menag Yaqut

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka suara terkait kondisi jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi, yang memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Baru Kini Bersuara, Perempuan Palestina Jadi Korban Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan oleh Tentara Israel Sejak 75 Tahun Lalu
Baru Kini Bersuara, Perempuan Palestina Jadi Korban Pelecehan Seksual dan Pemerkosaan oleh Tentara Israel Sejak 75 Tahun Lalu

Perempuan Palestina mengalami berbagai penganiayaan sesksual oleh tentara Israel.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City

Diketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal

Baca Selengkapnya
Menteri P2MI Sebut Moratorium Penempatan PMI di Arab Saudi Harus Dibuka, Ini Alasannya
Menteri P2MI Sebut Moratorium Penempatan PMI di Arab Saudi Harus Dibuka, Ini Alasannya

Diakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Temuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan
Temuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan

Budaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
Inovasi SalingJaga dari Kitabisa Perjuangkan Perlindungan Bagi Kaum Perempuan
Inovasi SalingJaga dari Kitabisa Perjuangkan Perlindungan Bagi Kaum Perempuan

Dalam acara ini Kitabisa juga memberikan penghargaan berupa perlindungan Asuransi Jiwa Salingjaga untuk 500 orang para pejuang isu perempuan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya