Intelijen Amerika dan Inggris sadap perdana menteri Israel
Merdeka.com - Intelijen Inggris dan Amerika Serikat mempunyai daftar target penyadapan terhadap sejumlah lembaga maupun individu, termasuk Uni Eropa, gedung pemerintahan Jerman di Berlin dan di luar negeri, serta perdana menteri Israel.
Surat kabar the Guardian melaporkan, Sabtu (21/12), laporan yang dibocorkan oleh mantan pekerja kontrak Badan Keamanan Amerika (NSA) Edward Snowden itu memperlihatkan NSA dan intelijen Inggris menargetkan aktivitas organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk Unicef dan organisasi Prancis Medecins du Monde yang menyediakan dokter dan sukarelawan di daerah konflik.
Tak hanya itu, dokumen intelijen Inggris pada Januari 2009 mengatakan intelijen itu menyadap surat elektronik sekutu penting Amerika yakni Perdana Menteri Israel Ehud Olmert. Mereka juga ternyata menyadap surat elektronik Menteri Pertahanan Israel ketika itu Ehud Barak, dan kepala stafnya, Yoni Koren.
-
Dimana Mossad punya kantor? Bahkan Mossad pernah memiliki sebuah kantor di Jakarta yang disamarkan dengan 'misi perdagangan' agar orang-orang tidak curiga.
-
Siapa yang meretas situs Mossad? Pada 2013, kelompok peretas atau hacker Anonymous mengaku telah meretas situs milik badan intelijen Israel yang terkenal sebagai agen mata-mata terbaik dunia, Mossad.
-
Siapa yang terlibat kerja sama dengan Mossad? Dia juga mengizinkan tiga orang jenderal, anak buahnya mengadakan hubungan dengan Israel dalam rangka menumpas PKI.
-
Informasi apa yang Eli Cohen kirimkan ke Israel? Cohen mengetahui dengan detil posisi pasukan Suriah, para perwira kunci, hingga bungker pertahanan rahasia Suriah di dataran tinggi Golan.
-
Dimana Jenderal Soemitro bertemu perwakilan Mossad? Soemitro membenarkan pernah menemui perwakilan mata rantai Israel di Jalan Tosari, Jakarta Pusat.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
Tokoh penting lain yang menjadi target penyadapan itu termasuk di antaranya Wakil Presiden Komisi Uni Eropa asal Spanyol Joaqin Almunia.
Kabar itu sontak menuai kecaman dari berbagai kalangan internasional.
Almunia dikabarkan berang ketika mengetahui namanya termasuk dalam dokumen intelijen Inggris. Direktur Eksekutif Medecins du Monde Leigh Daynes juga mengatakan terkejut dengan laporan itu. Dia menyatakan dokter-dokter, perawat, dan sukarelawan sama sekali bukan ancaman bagi keamanan nasional.
"Tak ada alasan untuk mengawasi aktivitas kami secara diam-diam," kata Daynes.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaPerang intelijen antara Iran dan Israel melibatkan sejumlah agen mata-mata.
Baca SelengkapnyaNetanyahu dituduh melakukan kejahatan perang di Gaza dengan metode kelaparan, sengaja membuat warga Palestina kelaparan dengan melarang masuknya bantuan.
Baca SelengkapnyaHamas Dapatkan Dokumen Rahasia Berisi Identitas 2.000 Tentara Israel, Ada Nomor Ponsel Sampai Akun Medsos
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Para Pejabat Intelijen dan Militer Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh, Rekaman Kamera Bandara juga Diperiksa
Baca SelengkapnyaSaluran Telegram Middle East Spectator merilis sebuah berkas yang berisi nama dan detail kontak dari 35.000 tentara Israel dan anggota intelijen Mossad.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa nama hacker yang pernah muncul dan mengklaim berasal dari Palestina.
Baca SelengkapnyaJaksa penuntut mengusulkan surat penangkapan tersebut kepada hakim Mahkamah Pidana Internasional pada Senin (20/5).
Baca SelengkapnyaNetanyahu dan Yoav Gallant dituduh melakukan kejahatan perang dan kemanusiaan, seperti pembunuhan
Baca SelengkapnyaSurat penangkapan tersebut diajukan ke majelis hakim Mahkamah Pidana Internasional.
Baca SelengkapnyaSejumlah mata-mata Israel terungkap bekerja di media AS untuk membuat pemberitaan yang pro-Israel.
Baca Selengkapnya