Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intelijen AS Peringatkan Kabul Bisa Jatuh ke Tangan Taliban dalam Waktu 90 Hari

Intelijen AS Peringatkan Kabul Bisa Jatuh ke Tangan Taliban dalam Waktu 90 Hari Ledakan di Kabul. ©REUTERS/Omar Sobhani

Merdeka.com - Taliban bisa merebut Kabul, ibu kota Afghanistan, dalam 90 hari atau lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, sebagaimana dilaporkan Reuters dan The Washington Post, mengutip penilaian intelijen Amerika Serikat (AS).

Taliban telah merebut sembilan ibu kota provinsi di Afghanistan sejak Jumat. Kelompok militan ini bisa mengisolasi Kabul dalam 30 hari, kata salah seorang pejabat yang mengetahui penilaian intelijen tersebut kepada Reuters.

Seorang pejabat AS yang tak mau disebutkan namanya menyampaikan kepada The Washington Post, “segalanya bergerak ke arah yang salah.”

Presiden AS, Joe Biden mengatakan dirinya tidak menyesali keputusannya menarik pasukan Amerika dari Afghanistan, menekankan pasukan Afghanistan harus “berjuang untuk negaranya”.

“Lihat, kita telah menghabiskan lebih dari 1 triliun dolar selama 20 tahun,” kata Biden dalam konferensi pers Selasa, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (12/8).

“Kami melatih dan memberikan peralatan modern kepada lebih dari 300.000 pasukan Afghanistan. Dan para pemimpin Afghanistan harus bersatu. Kami kehilangan ribuan, yang gugur dan terluka, ribuan personel Amerika,” lanjut Biden.

Evaluasi bahwa Kabul bisa jatuh ke tangan Taliban dengan cepat lebih buruk daripada ketakutan sebelumnya. Penilaian intelijen sebelumnya pada Juni yang diungkapkan sejumlah media AS, memperingatkan ibu kota Afghanistan itu bisa direbut Taliban dalam waktu enam bulan.

Terlepas dari penarikan pasukan yang ditargetkan rampung pada 11 September mendatang, Washington berjanji untuk terus mendukung pasukan Afghanistan dengan serangan udara dan dukungan logistik, namun belum jelas bagaimana keterlibatan militer AS dalam upaya terbaru menghadapi serangan Taliban.

“Saya akan menegaskan kita terus memegang komitmen yang telah kita buat untuk memberikan dukungan, memastikan fungsi angkatan udara mereka dan bisa beroperasi, memasok kembali pasukan mereka dengan makanan dan peralatan, dan membayar semua gaji mereka,” jelas Biden pada Selasa.

“Tapi mereka harus mau berjuang.”

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Prediksi Pembangunan IKN 20 Tahun Lagi
VIDEO: Jokowi Prediksi Pembangunan IKN 20 Tahun Lagi "Saya Yakini Pak Prabowo Akan Mempercepat"

Jokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR: Presiden Jokowi Kemungkinan Pindah ke IKN September
Menteri PUPR: Presiden Jokowi Kemungkinan Pindah ke IKN September

Jika Jokowi benar-benar pindah ke IKN pada September 2024 berarti kepindahannya itu hanya sebulan sebelum dia lengser.

Baca Selengkapnya
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Siap Pasang Radar Buatan Eropa
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Siap Pasang Radar Buatan Eropa

Radar Thales buatan Prancis akan dipasang di sekitar IKN dan wilayah Papua

Baca Selengkapnya
Menko PMK Muhadjir: Idul Fitri Hampir Dipastikan 10 April 2024
Menko PMK Muhadjir: Idul Fitri Hampir Dipastikan 10 April 2024

"Idul Fitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 april 2024," kata Muhadjir

Baca Selengkapnya
VIDEO: Akrab Jokowi dan Prabowo Satu Mobil di IKN, Turun Lalu Bicara Serius Empat Mata
VIDEO: Akrab Jokowi dan Prabowo Satu Mobil di IKN, Turun Lalu Bicara Serius Empat Mata

Presiden Jokowi memberi arahan para pejabat TNI dan Polri di Istana Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Jokowi ke Jenderal TNI-Polri
VIDEO: Perintah Jokowi ke Jenderal TNI-Polri "Transisi ke Prabowo Mulus Jangan Ada Gangguan!"

Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.

Baca Selengkapnya
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Bakal Pasang Radar Buatan Eropa
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Bakal Pasang Radar Buatan Eropa

Tujuan pemasangan radar di IKN adalah untuk menunjang perspektif pertahanan udara yang dilengkapi air defense weapon.

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Menpan-RB: ASN Semestinya Sudah Pindah ke IKN pada September atau Oktober 2024
Menpan-RB: ASN Semestinya Sudah Pindah ke IKN pada September atau Oktober 2024

Perpindahan ASN ini belum bisa terealisasi lantaran Presiden Jokowi meminta hunian, perkantoran dan sistem digital di IKN disempurnakan lebih dulu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Terbaru Pembangunan IKN, Diperkirakan Baru 15 Persen Saat Upacara HUT RI 17 Agustus
FOTO: Potret Terbaru Pembangunan IKN, Diperkirakan Baru 15 Persen Saat Upacara HUT RI 17 Agustus

Presiden Jokowi mengungkapkan, pembangunan IKN baru mencapai 15 persen saat upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang. Begini penampakannya!

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jika Infrastruktur Belum Siap, Pemindahan ASN ke IKN Diundur
Jokowi: Jika Infrastruktur Belum Siap, Pemindahan ASN ke IKN Diundur

Jokowi akan melihat terlebih dahulu kesiapan infrastruktur dan fasilitas yang ada di IKN.

Baca Selengkapnya
Bayraktar dan Anka, Dua Jet Tempur Tanpa Awak Andalan Turki Bakal Ditempatkan TNI AU di Wilayah Terluar Indonesia
Bayraktar dan Anka, Dua Jet Tempur Tanpa Awak Andalan Turki Bakal Ditempatkan TNI AU di Wilayah Terluar Indonesia

Dua drone yang datang ke Indonesia diharapkan bisa meningkatkan kualitas pertahanan khususnya lingkup udara untuk TNI AU.

Baca Selengkapnya