Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intelijen: Dua dari Tujuh Pelaku Serangan Bom di Sri Lanka Anak Politikus Kaya

Intelijen: Dua dari Tujuh Pelaku Serangan Bom di Sri Lanka Anak Politikus Kaya Serangan di gereja Sri Lanka. ©REUTERS/Dinuka Liyanawatte

Merdeka.com - Sumber-sumber intelijen di Sri Lanka mengungkapkan dua dari tujuh terduga pelaku bom bunuh diri yang bertanggung jawab atas delapan serangan beruntun yang terjadi pada Minggu lalu telah diidentifikasi. Mereka adalah putra pengusaha rempah-rempah, jutawan sekaligus politikus, Mohammad Yusuf Ibrahim.

Sumber-sumber intelijen India mengatakan kepada Firstpost bahwa keduanya merupakan kakak beradik. Satu terduga pelaku bernama Imsath Ahmad Ibrahim berusia 33 tahun. Sedangkan yang lain adalah Ilham Ahmad Ibrahim 31 tahun, mengutip News18 pada Rabu (24/4).

Keduanya diduga sebagai pengebom bunuh diri di hotel-hotel mewah Sri Lanka, yakni Cinnamon Grand dan Shangri-La di ibu kota Kolombo.

Kedua tersangka itu diyakini telah memasuki ruang makan prasmanan di hotel dengan tas-tas identik berisi bahan peledak, yang diledakkan pada waktu yang hampir bersamaan, sumber tersebut menambahkan.

Polisi Kolombo telah menginterogasi Yusuf Ibrahim dan putra ketiganya Ijas Ahmed Ibrahim yang berusia 30 tahun.

Yusuf Ibrahim adalah seorang yang berpengaruh di Partai Janatha Vimukthi Peramuna yang berhaluan condong ke Kiri. Ia berteman dekat dengan menteri untuk industri dan perdagangan Rishath Bathiudeen dan terlihat di banyak resepsi pemimpin oposisi Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa.

Berita tentang dugaan keterlibatan keluarga terkemuka dalam pengeboman itu beredar hanya beberapa jam setelah ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan brutal pada Minggu Paskah. Pihak ISIS sendiri mengatakan, pihaknya bermaksud untuk menargetkan warga dari negara-negara yang mengebom wilayahnya, serta umat Kristen.

Beberapa petunjuk telah muncul tentang apa yang mendorong radikalisasi kakak-beradik itu, tetapi proses interogasi terhadap keluarga Ibrahim masih berjalan, mengutip Firstpost.

Lantai tiga rumah keluarga itu, kata Yusuf Ibrahim, tampaknya telah diisi dengan alat peledak yang menewaskan tiga petugas polisi selama penggeledahan.

Dari Ismail Ahmed Ibrahim, putra bungsu keluarga itu, para penyelidik berharap dapat mengumpulkan informasi tentang kamp pelatihan yang dijalankan untuk para penyerang di Minggu Paskah. Disinyalir berada di kompleks terpencil di Wanathawilluwa.

Awal tahun ini, polisi menyita tumpukan bahan peledak, detonator dan amunisi dari kompleks tersebut yang ditujukan untuk mengebom monumen bersejarah Buddha di kota kuno Anuradhapura.

Ismail Ibrahim dan orang-orang lain yang dilatih di Wanathawilluwa diduga memainkan peran dalam serangan akhir tahun lalu untuk menghancurkan tempat-tempat suci umat Buddha dan gereja, kata sumber yang dekat dengan penyelidikan itu.

Pada bulan Maret, mereka dicurigai membunuh Mohamed Razak Taslim, sekretaris menteri Kabir Hashim, seorang kritikus lantang terhadap gerakan Islam.

Kurang dari 10 hari sebelum serangan, Firstpost melaporkan pada Senin bahwa polisi Sri Lanka telah menyebarkan peringatan, yang dihasilkan oleh Research and Analysis Wing India. Dalam laporan itu diketahui tentang serangan bunuh diri yang akan segera terjadi terhadap "gereja-gereja Katolik populer dan Komisi Tinggi India".

Peringatan RAW, yang sumber-sumbernya dikatakan berasal dari interogasi seorang muslim yang ditahan oleh Polisi Tamil Nadu, menyebut nama Zahran Hashmi sebagai pemimpin gerakan.

Meskipun Hashmi telah bersumpah setia kepada ISIS tiga tahun lalu, pemerintah setempat hanya melihatnya sebagai tokoh yang haus publisitas saat itu.

Reporter: Siti Khotimah

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gali Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Ini Sosok dan Perannya
Polisi Gali Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Ini Sosok dan Perannya

Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembubaran diskusi kebangsaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kemang

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi Ciduk 5 Orang Pembubaran Diskusi di Kemang, Dua Langsung Jadi Tersangka
VIDEO: Polisi Ciduk 5 Orang Pembubaran Diskusi di Kemang, Dua Langsung Jadi Tersangka

Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali
VIDEO: Kronologi Dua TNI Ditangkap Diduga Serang Kantor Satpol PP yang Ciduk 33 PSK Bali

Dua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
Polisi Panggil Penyebar Video Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Panggil Penyebar Video Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Dia mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan akan mendalami pelaku yang menyebarkan video tersebut.

Baca Selengkapnya
Update Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, Dua Orang Jadi Tersangka
Update Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, Dua Orang Jadi Tersangka

Menurut Ade, dua tersangka itu merupakan bagian dari lima orang yang ditangkap imbas berulah di acara diskusi tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Ungkap Peran 5 Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Polda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi Kemang, Total Jadi 5 Orang
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi Kemang, Total Jadi 5 Orang

Keduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku
Tiga Pelempar Bom ke Rumah Ketua KPPS Pamekasan Diringkus Polisi, Ini Motif Pelaku

Tiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Kakak Adik di Bali Lempar Bom Molotov ke Tempat Usaha Laundry
Kakak Adik di Bali Lempar Bom Molotov ke Tempat Usaha Laundry

Adhitya mengajak adiknya untuk membantu melempar bom molotov ke arah laundry tersebut.

Baca Selengkapnya
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan
Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan

Saat itu, tiga orang pelaku masuk ke vila sambil membawa senjata api kaliber 7,65.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Detik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo

Detik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk
VIDEO: Kronologi Lengkap Densus 88 DItembak Mati Polisi, Pelaku Pamer Senjata saat Mabuk

Kapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya