Intelijen Rusia: Pesawat MH370 dibajak ke Afganistan
Merdeka.com - Surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets mengklaim pesawat Malaysia Airlines MH370 yang kini masih hilang telah dibajak oleh kelompok teroris tak dikenal dan diterbangkan ke Afganistan. Kru dan penumpang pesawat itu kini masih hidup dan menjadi tawanan.
Koran Rusia itu mengutip pernyataan seorang sumber intelijen yang mengatakan pesawat berpenumpang 239 orang itu dibajak, seperti dilansir harian Mirror, Ahad (13/4).
"Pilot pesawat tidak bersalah. Pesawat itu dibajak oleh teroris tak dikenal. Nama teroris yang menyuruh pilot pesawat itu adalah Hitch.
-
Dimana MH370 diperkirakan hilang? Untuk studi mereka, Kadri dan rekan-rekan timnya menganalisis data dari stasiun hidroakustik di wilayah di mana MH370 diyakini telah hilang – dengan fokus pada Cape Leeuwin di Australia Barat dan Diego Garcia, sebuah pulau di Samudra Hindia.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Bagaimana para peneliti mencari jawaban tentang MH370? Dalam upaya mereka mencari jawaban, para peneliti dari Universitas Cardiff mengambil pendekatan baru: menggunakan mikrofon bawah air – yang disebut hidrofon – yang menangkap gelombang suara dan perubahan tekanan di lautan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Menurut sumber itu pesawat MH370 dibawa ke Afganistan, tidak jauh dari Kota Kandahar, dekat perbatasan Pakistan.
Surat kabar The Daily Star menyatakan Moskovsky Komsomolets mengklaim para penumpang dibagi menjadi tujuh kelompok dan tinggal di gubuk hampir tanpa makanan.
Sebanyak 20 penumpang asal Asia, kata harian itu, sudah diselundupkan ke sebuah bunker di Pakistan.
Menurut koran Rusia itu para teroris kini sedang berupaya bernegosiasi dengan Amerika Serikat atau China.
Namun kabar ini hingga kini belum mendapat tanggapan dari pihak Malaysia maupun China.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaMoskow menuduh Ukraina menembak jatuh pesawat angkut Rusia Ilyushin Il-76. Sebanyak 74 orang di dalamnya tewas, termasuk 65 tahanan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.
Baca SelengkapnyaBos Tentara Bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas dalam kecelakaan pesawat Embraer 135-650 Legacy.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaKereta gantung dengan 8 penumpang terjebak di atas jurang setelah salah satu talinya putus. Upaya penyelamatan yang menegangkan pun berlangsung hingga 15 jam.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaKetika mendarat dekat helikopter korban, saksi melihat Glen terkulai bersimbah darah di kursi pilot. Dia pun memilih kembali lepas landas.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil tangkap agen Mossad yang ditugaskan jadi mata-mata.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca Selengkapnya