Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Interpol buru otak di balik Penyanderaan Kenya

Interpol buru otak di balik Penyanderaan Kenya Samantha Lewthwaite. ©thesun.co.uk

Merdeka.com - Polisi Internasional (Interpol) kemarin mengeluarkan surat penangkapan bagi Samantha Lewthwaite, 29, alias "Janda Kulit Putih", warga Inggris janda pengebom bunuh diri Jermaine Lindsay di kereta bawah tanah Ibu Kota London 7 Juli 2005.

Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Jumat (27/9), pengumuman Interpol itu tidak menyebutkan keterlibatan Samantha dalam penyanderaan di mal Westgate, Ibu Kota Nairobi, Kenya, yang baru berakhir dua hari lalu.

Kepolisian Inggris telah menyatakan Samantha sebagai tersangka utama dalam peristiwa penyanderaan itu.

Atas permintaan pemerintah Kenya, Samantha kini diburu karena keterlibatannya pada perencanaan peledakan bom di sebuah tempat peristirahatan di Kenya pada Desember 2011.

"Pihak berwenang Kenya menyatakan 190 negara anggota kini tengah berada dalam bahaya ancaman serangan oleh Samantha, bukan hanya di kawasan ini saja tapi di seluruh dunia," kata pernyataan Interpol.

Sejauh ini pihak berwenang belum menyatakan ada bukti keterkaitan Samantha pada penyanderaan di Kenya beberapa hari lalu yang menewaskan 67 orang.

Pengumuman surat penangkapan Samantha ini memunculkan spekulasi dia terlibat dalam penyanderaan itu setelah menteri luar negeri Kenya mengatakan seorang wanita Inggris berperan dalam penyanderaan di Kenya.

Samantha merupakan anak mantan serdadu Inggris yang lahir di Irlandia Utara dan besar di Aylesbury, sebelah barat laut London.

Dia diyakini masuk Islam ketika remaja dan berkuliah di ilmu agama dan politik di Sekolah Oriental dan Studi Afrika di London. diperkirakan di masa itulah di bertemu Lindsay lewat obrolan di Internet dan bertemu saat berdemonstrasi menentang Perang Irak. Keduanya menikah dengan cara Islam pada 2002. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP