Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Interpol hapus Yusuf Qaradawi dari daftar buronan

Interpol hapus Yusuf Qaradawi dari daftar buronan Syekh Yusuf al-Qaradawi. alarabiya.net

Merdeka.com - Interpol menyatakan sudah menghapus nama ulama ternama di Timur Tengah, Yusuf Al-Qaradawi, dari daftar buronan. Sebab, Interpol merasa dikelabui karena tuduhan kejahatan dialamatkan kepada Qaradawi ternyata cuma rekayasa pemerintah Mesir dan berbau politis.

Mesir meminta Interpol memasukkan nama Qaradawi ke dalam daftar buronan tiga tahun lalu. Dia dituding merampok, pembakaran, dan pembunuhan setelah militer Mesir melakukan kudeta pada 2013. Ulama berusia 91 tahun merupakan Ketua Persatuan Cendekiawan Islam Sedunia itu kini hidup dalam pengasingan di Qatar.

Menurut keterangan Presiden Organisasi Arab untuk Hak Asasi Manusia (AOHR), Muhamad Jamil, mengatakan sangkaan terhadap Qaradawi dibuat ketika dia sudah meninggalkan Mesir. Padahal kejahatan dituduhkan terlihat tidak mungkin dilakukan oleh orang seumur Qaradawi. Interpol lantas mengontak AOHR dan meminta keterangan lain soal tudingan pemerintah Mesir terhadap Qaradawi.

"Interpol akhirnya memutuskan menghapus nama Qaradawi dan beberapa orang lain dari daftar buronan, yang menjadi bukti kekalahan rezim militer Mesir," kata Jamil, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Senin (11/9).

Jamil mengatakan rezim militer Mesir menggunakan segala cara buat membungkam lawan politik. Mereka tidak segan membunuh, melakukan penangkapan besar-besaran, penghilangan paksa, interogasi dengan penyiksaan, dan meminta Interpol menerbitkan pemberitahuan buronan (red notice) kepada kelompok anti-rezim militer.

Menurut Jamil, bukan cuma Mesir yang berusaha melenyapkan Qaradawi. Sejumlah negara di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab juga mendukung Interpol menerbitkan red notice kepada Qaradawi.

Sayangnya, terkadang prosedur dilakukan Interpol masih tertutup. Mereka kerap tidak menginformasikan pertukaran surat penahanan di dalam situs. Hal ini menjadi celah buat rezim diktator menahan lawan politik mereka berhasil dibekuk Interpol. Jamil mendesak Interpol menghentikan praktik itu dan menerapkan pengawasan ketat supaya hal ini tidak disalahgunakan buat melenyapkan lawan politik di sebuah negara, dengan membikin sangkaan kejahatan palsu.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas
Detik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas

Begini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya
Deretan Kontroversi Munarman Eks Jubir FPI yang Bebas Murni Hari Ini
Deretan Kontroversi Munarman Eks Jubir FPI yang Bebas Murni Hari Ini

Munarman pernah melakukan berbagai kontroversi yang tak kalah menghebohkan publik,

Baca Selengkapnya
Anwar Sadat, Presiden Mesir Tewas Diberondong Peluru Usai Damai Dengan Israel
Anwar Sadat, Presiden Mesir Tewas Diberondong Peluru Usai Damai Dengan Israel

Anwar Sadat sempat menjadi pahlawan bagi rakyat Mesir. Kenapa akhirnya dia ditembak?

Baca Selengkapnya
WNA Mesir Diancam Istri Pakai Pisau Dapur, Lapor Polisi Malah Dideportasi
WNA Mesir Diancam Istri Pakai Pisau Dapur, Lapor Polisi Malah Dideportasi

WNA tersebut melanggar UU Keimigrasian karena overstay

Baca Selengkapnya
Turki Tangkap Penyokong Dana Mossad, Sedang Kirim Uang ke Agen Lapangan untuk Operasi Terhadap Warga Palestina
Turki Tangkap Penyokong Dana Mossad, Sedang Kirim Uang ke Agen Lapangan untuk Operasi Terhadap Warga Palestina

Aparat Turki memantau kedatangan seorang penyandang dana bagi agen Mossad di lapangan sejak 25 Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
Iran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat
Iran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat

Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.

Baca Selengkapnya
Dokumen Rahasia Militer Mesir Terbongkar, Ungkap Proyek Saluran Air buat Lenyapkan Terowongan Gaza
Dokumen Rahasia Militer Mesir Terbongkar, Ungkap Proyek Saluran Air buat Lenyapkan Terowongan Gaza

Dokumen itu mengungkap secara lengkap untuk pertama kalinya rincian spesifik tentang operasi Mesir untuk menghancurkan terowongan Gaza.

Baca Selengkapnya
Keluarga Kritik Deportasi 3 Mahasiswa WNI di Mesir yang Diduga Terlibat Kekerasan, Ini Kronologi Kasusnya
Keluarga Kritik Deportasi 3 Mahasiswa WNI di Mesir yang Diduga Terlibat Kekerasan, Ini Kronologi Kasusnya

Buyamin Yapid, orang tua wali salah satu mahasiswa mengecam keputusan deportasi terhadap anaknya dan dua mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Istri Pemimpin ISIS Dihukum Mati di Irak, Terlibat dalam Penculikan dan Perbudakan Perempuan Yazidi
Istri Pemimpin ISIS Dihukum Mati di Irak, Terlibat dalam Penculikan dan Perbudakan Perempuan Yazidi

Asma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.

Baca Selengkapnya
Pria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat
Pria Palestina ini Paling Dicari Negaranya & Turki, Dituding Pengkhianat jadi Agen Israel & Pembunuh Yasser Arafat

Penulis sekaligus pengamat politik Sam Youssef mengungkap sosok pria Palestina yang paling dicari.

Baca Selengkapnya
Sosok Komandan Al Qassam Dihukum Penjara oleh Israel 5.200 Tahun, Dijuluki 'Insinyur Hamas'
Sosok Komandan Al Qassam Dihukum Penjara oleh Israel 5.200 Tahun, Dijuluki 'Insinyur Hamas'

Abdullah Ghaleb Barghouti adalah sosok yang tegas melawan penjajahan Israel atas Palestina. Dia memilih bergabung dengan Hamas.

Baca Selengkapnya
Sejarah Saddam Hussein Dibunuh, Ini Profil Singkat dan Kronologinya
Sejarah Saddam Hussein Dibunuh, Ini Profil Singkat dan Kronologinya

Saddam Hussein dikenal sebagai pemimpin yang kompleks dan kontroversial.

Baca Selengkapnya