Interpol hapus Yusuf Qaradawi dari daftar buronan
Merdeka.com - Interpol menyatakan sudah menghapus nama ulama ternama di Timur Tengah, Yusuf Al-Qaradawi, dari daftar buronan. Sebab, Interpol merasa dikelabui karena tuduhan kejahatan dialamatkan kepada Qaradawi ternyata cuma rekayasa pemerintah Mesir dan berbau politis.
Mesir meminta Interpol memasukkan nama Qaradawi ke dalam daftar buronan tiga tahun lalu. Dia dituding merampok, pembakaran, dan pembunuhan setelah militer Mesir melakukan kudeta pada 2013. Ulama berusia 91 tahun merupakan Ketua Persatuan Cendekiawan Islam Sedunia itu kini hidup dalam pengasingan di Qatar.
Menurut keterangan Presiden Organisasi Arab untuk Hak Asasi Manusia (AOHR), Muhamad Jamil, mengatakan sangkaan terhadap Qaradawi dibuat ketika dia sudah meninggalkan Mesir. Padahal kejahatan dituduhkan terlihat tidak mungkin dilakukan oleh orang seumur Qaradawi. Interpol lantas mengontak AOHR dan meminta keterangan lain soal tudingan pemerintah Mesir terhadap Qaradawi.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang memimpin serangan Mesir? Jenderal Ali bertanggung jawab merencanakan penyerbuan ke Israel.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
"Interpol akhirnya memutuskan menghapus nama Qaradawi dan beberapa orang lain dari daftar buronan, yang menjadi bukti kekalahan rezim militer Mesir," kata Jamil, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Senin (11/9).
Jamil mengatakan rezim militer Mesir menggunakan segala cara buat membungkam lawan politik. Mereka tidak segan membunuh, melakukan penangkapan besar-besaran, penghilangan paksa, interogasi dengan penyiksaan, dan meminta Interpol menerbitkan pemberitahuan buronan (red notice) kepada kelompok anti-rezim militer.
Menurut Jamil, bukan cuma Mesir yang berusaha melenyapkan Qaradawi. Sejumlah negara di Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab juga mendukung Interpol menerbitkan red notice kepada Qaradawi.
Sayangnya, terkadang prosedur dilakukan Interpol masih tertutup. Mereka kerap tidak menginformasikan pertukaran surat penahanan di dalam situs. Hal ini menjadi celah buat rezim diktator menahan lawan politik mereka berhasil dibekuk Interpol. Jamil mendesak Interpol menghentikan praktik itu dan menerapkan pengawasan ketat supaya hal ini tidak disalahgunakan buat melenyapkan lawan politik di sebuah negara, dengan membikin sangkaan kejahatan palsu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaMunarman pernah melakukan berbagai kontroversi yang tak kalah menghebohkan publik,
Baca SelengkapnyaAnwar Sadat sempat menjadi pahlawan bagi rakyat Mesir. Kenapa akhirnya dia ditembak?
Baca SelengkapnyaWNA tersebut melanggar UU Keimigrasian karena overstay
Baca SelengkapnyaAparat Turki memantau kedatangan seorang penyandang dana bagi agen Mossad di lapangan sejak 25 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaDokumen itu mengungkap secara lengkap untuk pertama kalinya rincian spesifik tentang operasi Mesir untuk menghancurkan terowongan Gaza.
Baca SelengkapnyaBuyamin Yapid, orang tua wali salah satu mahasiswa mengecam keputusan deportasi terhadap anaknya dan dua mahasiswa.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaPenulis sekaligus pengamat politik Sam Youssef mengungkap sosok pria Palestina yang paling dicari.
Baca SelengkapnyaAbdullah Ghaleb Barghouti adalah sosok yang tegas melawan penjajahan Israel atas Palestina. Dia memilih bergabung dengan Hamas.
Baca SelengkapnyaSaddam Hussein dikenal sebagai pemimpin yang kompleks dan kontroversial.
Baca Selengkapnya