Iran Bersumpah Balas Dendam Atas Kematian Panglima Garda Revolusi Qassim Sulaimani
Merdeka.com - Mantan Panglima Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan akan melancarkan balas dendam terhadap Amerika Serikat yang telah membunuh Panglima Garda Revolusi Qassim Sulaimani dalam sebuah serangan drone di Bandara Internasional Baghdad, Irak pagi tadi.
"Sulaimani menjadi syuhada bersama saudara-saudara lainnya tapi kami akan membalas keras Amerika," kata Mohsen Rezai, yang saat ini adalah Kepala Dewan Kebijaksanaan dalam kicauannya di Twitter.
Kantor berita ISNA melaporkan, badan keamanan tertinggi Iran juga langsung mengadakan rapat darurat hari ini atas kejadian itu.
-
Apa yang terjadi pada helikopter Presiden Iran? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Apa dampak serangan Iran ke Israel? 'Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah,' kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Dimana serangan drone Israel terjadi? Serangan drone Israel menghantam sebuah bangunan yang disebut sebagai kantor Hamas di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa (2/1/2024).
-
Kapan serangan drone Israel terjadi? Serangan drone Israel menghantam sebuah bangunan yang disebut sebagai kantor Hamas di Dahiyeh, pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Selasa (2/1/2024).
-
Mengapa Iran menyelidiki bandara? Dilansir Middle East Eye, Sabtu (3/8), menurut sejumlah sumber yang mengetahui penyelidikan dan berbicara kepada the New York Times, aparat keamanan juga memeriksa bandara internasional dan domestik Teheran dengan mengamati rekaman kamera ruang kedatangan dan keberangkatan serta memeriksa daftar penerbangan.
"Dalam beberapa jam ke depan rapat darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi akan digelar untuk membahas serangan terhadap kendaraan Jenderal Sulaimani di Baghdad yang membuat beliau syahid," kata ISNA mengutip juru bicara Keyvan Khosravi, seperti dilansir laman Channel News Asia, Jumat (3/1).
Menteri Luar Negeri Iran mengutuk pembunuhan ini dan menyebut AS bertanggung jawab atas segala dampak yang timbul atas serangan ini.
"Tindakan terorisme internasional AS dengan menyasar dan membunuh Jenderal Sulaimani sangat berbahaya dan bodoh," kata Muhammad Javad Zarif di Twitternya.
Pentagon hari ini mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pembunuhan Panglima Garda Revolusi Iran Mayor Jenderal Qassim Sulaimani dalam sebuah serangan pesawat nirawak (drone) ke Bandara Internasional Baghdad pagi tadi.
Kematian Sulaimani dibenarkan oleh media-media Iran.
Sulaimani, panglima Garda Revolusi Iran (IRGC) dan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil panglima Hashd al-Mashabi (PMF), pasukan milisi Irak dukungan Iran, termasuk korban tewas dalam serangan udara AS ini.
Militer Irak mengatakan tiga roket ditembakkan ke bandara dan total korban tewas masih belum diketahui.
"Jenderal Sulaimani sedang merencanakan serangan terhadap diplomat dan tentara Amerika di Irak dan seluruh kawasan Timur tengah," kata pernyataan Pentagon dalam pernyataan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca SelengkapnyaAli Khamenei tidak memberikan rincian mengenai waktu dan luasnya serangan tersebut.
Baca SelengkapnyaIran sebut akan balas dendam ke Israel atas kematian salah satu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaLaporan the New York Times mengatakan Rusia sudah mengirimkan persenjataan dan radar ke Iran.
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi diduga telah disusupi agen-agen Isael.
Baca SelengkapnyaDugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaKendati berduka, dia sama sekali tak mengutuk perbuatan Israel.
Baca Selengkapnya