Iran larang peredaran patung Buddha
Merdeka.com - Pemerintah Iran baru-baru ini mengeluarkan larangan patung Buddha beredar di negara itu. Sebelumnya, Negeri Mullah itu juga telah melarang penjualan boneka Barbie dan karakter kartun The Simpsons.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (18/2), pemerintah Iran dikabarkan juga telah menyita beberapa patung Buddha dari sejumlah toko di Ibu Kota Teheran. Hal ini dilakukan untuk menghentikan promosi agama Buddha di Iran.
Iran memang sudah lama berperang melawan segala bentuk pengaruh budaya barat, seperti boneka Barbie. Namun, tindakan melarang patung Buddha menjadi yang pertama dilakukan Iran lantaran simbol itu berasal dari budaya Timur.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Kenapa Barbie Kumalasari diusir oleh Artis A? Aku dulu di-bully di tempat syuting. Waktu itu aku gendut belum jadi apa-apa, dia ngusir aku karena dia salah adegannya. Karena lihat gue gendut, dia ilfil, (konsentrasi) buyar,' aku Kumala ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2024).
-
Kenapa capit boneka dianggap haram? Merujuk pada sejumlah ayat, hadist, hingga regulasi yang berlaku, bermain capit boneka ternyata dapat dianggap haram.
-
Kapan capit boneka dinyatakan haram? Hukum dari permainan ini pun lantas viral di media sosial usai hal tersebut diputuskan oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Purworejo pada Sabtu Legi 17 September 2022 silam.
-
Siapa yang disebut mirip boneka Barbie? Dalam foto terbaru yang baru-baru ini diunggah, Angel Karamoy terlihat seperti boneka Barbie.
-
Siapa yang menyatakan capit boneka haram? Hukum dari permainan ini pun lantas viral di media sosial usai hal tersebut diputuskan oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Purworejo pada Sabtu Legi 17 September 2022 silam.
Pejabat untuk perlindungan peninggalan budaya Iran, Saeed Jaberi Ansari, menyebut patung Buddha sebagai simbol invasi budaya. Dia mengatakan pemerintah Iran memang tidak mengizinkan kepercayaan tertentu mempromosikan benda-benda seperti patung. Namun, Ansari tidak menjelaskan berapa banyak patung yang telah disita Negeri Mullah itu.
Beberapa warga Iran membeli patung Buddha untuk dijadikan dekorasi di rumah atau mobil mereka. Kebanyakan patung-patung itu buatan China dan masuk melalui wilayah bebas pajak di Teluk Persia.
"Sepengetahuan saya, tidak ada satu pelanggan yang peduli dengan ajaran Buddha. Mereka hanya membeli patung Buddha untuk dijadikan dekorasi," ujar salah satu pemilik toko yang menjual patung Buddha, Reza Sanaei.
Sementara seorang pembeli bernama Marjan Arbabi mengatakan dirinya sebetulnya tidak terlalu menyukai patung Buddha. Namun, dia menyebut, orang tuanya telah memiliki lima patung Buddha di rumah mereka. Ini lantaran orang tua Arbabi melihat patung-patung itu cantik.
Selain Islam, di bawah undang-undang Iran, agama Kristen dan Yahudi, termasuk Zoroastrianisme, memang diakui di Iran. Namun, pada kenyataannya, hak-hak warga non-muslim ini terkadang terkekang.
Beberapa warga muslim juga tidak mendukung pembuatan patung. Ini lantaran umat Islam menganggap hal itu dapat menjadi berhala.
Pada 2010, bebarapa patung tokoh-tokoh Iran terkemuka hilang di setiap jalan dan alun-alun di Teheran. Banyak pihak menyalahkan sebuah kelompok tidak diketahui namanya, yang menafsirkan ajaran Islam dengan ketat, sebagai penyebab hilangnya patung-patung itu. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak munculnya berbagai peradaban di dunia, anak-anak telah bermain dengan boneka.
Baca SelengkapnyaVietnam melarang pemutaran film Barbie, live action film kartun yang terinspirasi dari boneka plastik terkenal.
Baca SelengkapnyaNegara Muslim Ini Resmi Larang Jilbab dan Perayaan Lebaran
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaParlemen Iran mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan berpakaian tidak pantas di tempat umum.
Baca SelengkapnyaRupanya patung Bung Karno bukan satu-satunya patung yang tak mirip aslinya. Masih banyak patung lain. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAprindo pun mempertanyakan apakah ada kajian dan observasi resmi terkait fatwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTeknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) dari OpenAI justru dilarang penggunaannya di sejumlah negara.
Baca SelengkapnyaReaksi keras datang dari umat muslim di seluruh dunia akibat penerbitan gambar karikatur Nabi Muhammad saat itu.
Baca SelengkapnyaUndang-undang tersebut mencuri perhatian dunia Islam. Sebab, negara pecahan Uni Soviet itu penduduknya mayoritas adalah muslim.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengatakan mereka yang dinyatakan bersalah dapat dihukum enam bulan penjara atau denda 500 dolar Singapura (Rp 5,7 juta) atau keduanya.
Baca SelengkapnyaMerujuk pada sejumlah ayat, hadis, hingga regulasi yang berlaku, bermain capit boneka ternyata dapat dianggap haram.
Baca Selengkapnya