Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iran minta pecatur wanita seluruh dunia pakai hijab saat turnamen

Iran minta pecatur wanita seluruh dunia pakai hijab saat turnamen Ilustrasi permainan catur. ©Shutterstock.com

Merdeka.com - Pemerintah Iran mewajibkan para pecatur dunia yang ingin mengikuti turnamen tahun depan untuk menggunakan hijab. Turnamen Catur Wanita Dunia selanjutnya akan digelar di Teheran pada Maret 2017.

Gara-gara peraturan yang diterapkan itu, sejumlah grandmaster catur mengancam akan memboikot turnamen.

Dikutip dari The Independent, Sabtu (1/10), Iran dalam beberapa tahun terakhir memang menerapkan aturan ketat dalam berbusana. Jika seorang wanita di Iran tidak memakai hijab atau penutup kepala lainnya, maka dirinya akan terancam ditahan polisi atau dikenai denda.

Sementara itu, Badan Catur Dunia (FIDE), dikritik akibat putusan mereka menggelar turnamen di Iran. Organisasi ini dinilai gagal melindungi hak-hak wanita.

Namun, Komisi Catur Wnita Dunia membela keputusan FIDE. Mereka mengatakan peserta seharusnya menghormati perbedaan budaya.

Nazi Paikidze, seorang pecatur wanita asal Amerika Serikat, mengaku frustasi jika harus melewatkan turnamen dunia selanjutnya. Meski demikian, kepada Kementerian Luar Negeri AS, dia menginformasikan warga Amerika Serikat di Iran takut jika sewaktu-waktu ditangkap polisi.

"Sungguh tidak bisa diterima turnamen catur terpenting bagi wanita harus dijalankan ditempat yang memaksa pemainnya berhijab," ujar Paikidze.

Dia menyebutkan dirinya menghormati perbedaan budaya, namun dia merasa ada hak-hak wanita yang diabaikan.

"Saya memahami dan betul-betul menghormati perbedaan budaya, namun jika aturan yang dibuat bisa menjebloskan seseorang ke penjara, maka hak-hak wanita secara umum dikekang. Wanita dari berbagai belahan dunia akan merasa tidak nyaman bermain di sini (Iran)," lanjut dia.

Beberapa pecatur lain juga setuju dengan sikap yang ditunjukkan Paikizide. Namun, ada juga yang mendukung keputusan FIDE, seperti halnya pecatur asal Hungaria, Susan Polgar.

"Saat saya mengunjungi beberapa tempat dengan perbedaan budaya, saya akan menunjukkan rasa hormat," pungkasnya. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prancis Larang Atletnya Pakai Jilbab Saat Bertanding di Olimpiade Paris, Bertentangan dengan Aturan Komite Olimpiade Internasional
Prancis Larang Atletnya Pakai Jilbab Saat Bertanding di Olimpiade Paris, Bertentangan dengan Aturan Komite Olimpiade Internasional

Amnesty International mengecam keras keputusan ini, menyebutnya sebagai pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Undang-Undang Baru Iran, Perempuan Berpakaian Tidak Pantas akan Dipenjara 10 Tahun
Undang-Undang Baru Iran, Perempuan Berpakaian Tidak Pantas akan Dipenjara 10 Tahun

Parlemen Iran mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan berpakaian tidak pantas di tempat umum.

Baca Selengkapnya
Selain Tajikistan, Negara Muslim Ini Juga Larang Jilbab di Sekolah
Selain Tajikistan, Negara Muslim Ini Juga Larang Jilbab di Sekolah

Tajikistan memberlakukan RUU yang melarang hijab sejak 8 Juni lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kutuk Pembakaran Kitab Suci, Presiden Iran Angkat dan Cium Alquran di Sidang Umum PBB
FOTO: Kutuk Pembakaran Kitab Suci, Presiden Iran Angkat dan Cium Alquran di Sidang Umum PBB

Presiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya
Ungkapan Hati Diaba Konate Atlet Basket Berhijab yang Dilarang Bertanding di Olimpiade Paris 2024, 'Sangat Membuat Frustasi'
Ungkapan Hati Diaba Konate Atlet Basket Berhijab yang Dilarang Bertanding di Olimpiade Paris 2024, 'Sangat Membuat Frustasi'

Diaba Konate, atlet basket asal Prancis pun mengungkap isi hati.

Baca Selengkapnya
Swiss Sahkan UU Larangan Pakai Cadar, Terapkan Denda Rp17 Juta Bagi yang Melanggar
Swiss Sahkan UU Larangan Pakai Cadar, Terapkan Denda Rp17 Juta Bagi yang Melanggar

Swiss resmi melarang penggunaan cadar, setelah parlemen mengesahkan UU terkait pemakaian penutup wajah.

Baca Selengkapnya
Sosok Dzawata Maghfura Paskibraka Asal Aceh yang Bertugas di IKN, Curi Perhatian
Sosok Dzawata Maghfura Paskibraka Asal Aceh yang Bertugas di IKN, Curi Perhatian

Sosok Dzawata Maghfura, Paskibraka asal Aceh yang ramai jadi perbincangan publik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras MUI Dugaan BPIP Larang 18 Anggota Paskibraka Berjilbab
VIDEO: Keras MUI Dugaan BPIP Larang 18 Anggota Paskibraka Berjilbab "Jika Dipaksa, Pulang Saja!"

PPI mengatakan terdapat 18 dari 76 anggota Paskibra 2024 harus melepaskan hijabnya

Baca Selengkapnya
Mesir Larang Pemakaian Cadar di Sekolah, Ini Alasannya
Mesir Larang Pemakaian Cadar di Sekolah, Ini Alasannya

Larangan penggunaan cadar mulai berlaku akhir bulan ini, bertepatan dengan awal semester baru.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kontroversial! Ini Petinju Diduga Transgender di Olimpiade Paris 2024 yang Lumpuhkan Lawan Wanitanya dalam 46 Detik
FOTO: Kontroversial! Ini Petinju Diduga Transgender di Olimpiade Paris 2024 yang Lumpuhkan Lawan Wanitanya dalam 46 Detik

Penampilan petinju Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 menuai kontroversi.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Larangan Paskibraka Kenakan Jilbab, BPIP Akhirnya Minta Maaf
Kontroversi Larangan Paskibraka Kenakan Jilbab, BPIP Akhirnya Minta Maaf

Kini, mereka dipastikan dapat mengenakan jilbab atau hijab saat prosesi upacara HUT RI ke-79 di Ibukota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Polemik Paskibraka Lepas Jilbab, Said Aqil: Kita Ini Bhineka, Jangan Diseragamkan!
Polemik Paskibraka Lepas Jilbab, Said Aqil: Kita Ini Bhineka, Jangan Diseragamkan!

Said Aqil Siroj menilai tidak perlu ada penyeragaman bagi Paskibraka karena berhijab merupakan manifestasi dari nilai filosofi Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya