Iran Periksa 10 Juta Warga dengan Gejala Virus Corona
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan Iran mengatakan negaranya telah memeriksa lebih dari 10 juta warga dengan gejala virus corona baru dalam rangka melawan wabah.
Berbicara pada Minggu, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raeisi mengatakan pemeriksaan atau penapisan (screening) ini telah dilaksanakan selama empat hari.
"6,5 juta orang diperiksa di pusat-pusat kesehatan, dan 3,7 juta lainnya melalui platform online," jelasnya, dilansir dari laman Press TV, Selasa (17/3).
-
Kapan tes kesehatan capres dilakukan? Seluruh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat pendaftaran ke KPU.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Bagaimana proses tes kesehatan capres? Proses ini terdiri dari beberapa tahap, termasuk anamnesis (pengumpulan riwayat kesehatan), pemeriksaan jiwa dan adiksi NAPZA, serta pemeriksaan fisik oleh berbagai spesialis medis seperti penyakit dalam, jantung, paru-paru, bedah, neurologi, mata, dan banyak lainnya.
-
Dimana tes kesehatan dilaksanakan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Bagaimana proses pemeriksaan Firli? 'Pemeriksaan, siang jam 14.00 WIB agenda pemeriksaan tunggal terhadap Ketua KPK RI di ruang penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Ade Safri.
Dari jumlah tersebut, 900 orang dirawat di rumah sakit karena positif virus corona.
Raeisi memperingatkan mengunjungi rumah sakit dapat meningkatkan risiko infeksi sebesar 40 persen, karena itu dia menyarankan orang-orang untuk melaporkan gejalanya melalui layanan online di situs salamat.gov.ir.
Dia menambahkan, orang-orang yang berpotensi membutuhkan rawat inap akan diberikan instruksi yang relevan oleh para ahli kementerian yang akan memanggil mereka.
Dia juga menyampaikan tingginya partisipasi masyarakat dalam pemeriksaan ini khususnya di Gilan utara, yang menjadi titik konsentrasi tingginya kasus infeksi, mengatakan sekitar 76 persen populasi di provinsi ini telah diperiksa.
Program pemeriksaan ini, kata Raeisi, berbiaya kecil dan menjadi jalan mudah untuk memutus rantai infeksi. Dia juga menyarankan warga tetap diam di rumah, mengatakan itu adalah satu-satunya cara mencegah virus menyebar lebih jauh.
Hampir 5 Ribu Orang Sembuh
Virus corona baru yang menyebabkan penyakit saluran pernapasan dikenal sebagai Covid-19, muncul akhir tahun lalu di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah. Virus ini telah menewaskan 5.800 orang di seluruh dunia, dan menginfeksi lebih dari 153.000 orang, menurut data WHO.
Di Iran, 14.991 orang terinfeksi, 4.996 sembuh, dan 853 meninggal dunia sampai Senin.
Kepala Organisasi Perencanaan dan Anggaran Iran, Mohammad-Baqer Nobakht pada Minggu mengkritik keras PBB karena sanksi ilegal dan unilateral terhadap warga Iran di tengah wabah.
Dia menyebut sikap pemerintahan Trump sebagai sikap "permusuhan dan tidak manusiawi," mengatakan Washington terus menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran, sementara pada saat yang sama, ia secara keliru menawarkan bantuan.
Amerika "bahkan tidak mencabut sanksi medis mereka terhadap Iran dalam keadaan sulit ini," kata Nikbakht, menambahkan AS bahkan tidak mengizinkan Iran menjual minyaknya untuk membeli obat. Namun demikian, lanjutnya, Iran berdiri tegak dalam menghadapi semua perubahan dan yakin dapat mengalahkan sanksi dan virus corona.
AS mengembalikan sanksi terhadap Iran pada Mei 2018 setelah meninggalkan perjanjian nuklir yang didukung PBB dengan Iran dan lima negara lainnya. Teheran menggugat Washington di Pengadilan Internasional, yang memutuskan bahwa AS harus mencabut sanksi atas bantuan kemanusiaan. AS mengklaim tidak menghalangi ekspor makanan dan obat-obatan ke Iran, tetapi Iran mengatakan Washington telah memicu masalah bagi saluran kemanusiaan Swiss yang bertujuan memungkinkan transfer komoditas.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Md rampung menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMomen ini, turut dibagikan bacapres Anies Baswedan dalam unggahan Instagram resminya @aniesbaswedan
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kesehatan memakan waktu lebih kurang delapan sampai 10 jam.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan yang menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 ini akan berlangsung sekitar 8-10 jam.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, hasil MCU miliknya dijadwalkan keluar pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024. Sekitar 50 orang dokter dilibatkan dalam pemeriksaan ini.
Baca SelengkapnyaSebelum bertanding di Pilpres 2024 ketiga pasangan calon harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkapkan selama menjalani tahapan itu, salah satu obat terkuatnya adalah doa sang ibu, Aliyah Rasyid.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya