Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iran Periksa 10 Juta Warga dengan Gejala Virus Corona

Iran Periksa 10 Juta Warga dengan Gejala Virus Corona Petugas Medis Iran Cek Suhu Tubuh Warga. ©2020 REUTERS/Alaa al-marjan

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan Iran mengatakan negaranya telah memeriksa lebih dari 10 juta warga dengan gejala virus corona baru dalam rangka melawan wabah.

Berbicara pada Minggu, Wakil Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raeisi mengatakan pemeriksaan atau penapisan (screening) ini telah dilaksanakan selama empat hari.

"6,5 juta orang diperiksa di pusat-pusat kesehatan, dan 3,7 juta lainnya melalui platform online," jelasnya, dilansir dari laman Press TV, Selasa (17/3).

Dari jumlah tersebut, 900 orang dirawat di rumah sakit karena positif virus corona.

Raeisi memperingatkan mengunjungi rumah sakit dapat meningkatkan risiko infeksi sebesar 40 persen, karena itu dia menyarankan orang-orang untuk melaporkan gejalanya melalui layanan online di situs salamat.gov.ir.

Dia menambahkan, orang-orang yang berpotensi membutuhkan rawat inap akan diberikan instruksi yang relevan oleh para ahli kementerian yang akan memanggil mereka.

Dia juga menyampaikan tingginya partisipasi masyarakat dalam pemeriksaan ini khususnya di Gilan utara, yang menjadi titik konsentrasi tingginya kasus infeksi, mengatakan sekitar 76 persen populasi di provinsi ini telah diperiksa.

Program pemeriksaan ini, kata Raeisi, berbiaya kecil dan menjadi jalan mudah untuk memutus rantai infeksi. Dia juga menyarankan warga tetap diam di rumah, mengatakan itu adalah satu-satunya cara mencegah virus menyebar lebih jauh.

Hampir 5 Ribu Orang Sembuh

Virus corona baru yang menyebabkan penyakit saluran pernapasan dikenal sebagai Covid-19, muncul akhir tahun lalu di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah. Virus ini telah menewaskan 5.800 orang di seluruh dunia, dan menginfeksi lebih dari 153.000 orang, menurut data WHO.

Di Iran, 14.991 orang terinfeksi, 4.996 sembuh, dan 853 meninggal dunia sampai Senin.

Kepala Organisasi Perencanaan dan Anggaran Iran, Mohammad-Baqer Nobakht pada Minggu mengkritik keras PBB karena sanksi ilegal dan unilateral terhadap warga Iran di tengah wabah.

Dia menyebut sikap pemerintahan Trump sebagai sikap "permusuhan dan tidak manusiawi," mengatakan Washington terus menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran, sementara pada saat yang sama, ia secara keliru menawarkan bantuan.

Amerika "bahkan tidak mencabut sanksi medis mereka terhadap Iran dalam keadaan sulit ini," kata Nikbakht, menambahkan AS bahkan tidak mengizinkan Iran menjual minyaknya untuk membeli obat. Namun demikian, lanjutnya, Iran berdiri tegak dalam menghadapi semua perubahan dan yakin dapat mengalahkan sanksi dan virus corona.

AS mengembalikan sanksi terhadap Iran pada Mei 2018 setelah meninggalkan perjanjian nuklir yang didukung PBB dengan Iran dan lima negara lainnya. Teheran menggugat Washington di Pengadilan Internasional, yang memutuskan bahwa AS harus mencabut sanksi atas bantuan kemanusiaan. AS mengklaim tidak menghalangi ekspor makanan dan obat-obatan ke Iran, tetapi Iran mengatakan Washington telah memicu masalah bagi saluran kemanusiaan Swiss yang bertujuan memungkinkan transfer komoditas.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Pneumonia Misterius Terdeteksi di Indonesia, Begini Imbuan Kemenkes Kepada Masyarakat
Kasus Pneumonia Misterius Terdeteksi di Indonesia, Begini Imbuan Kemenkes Kepada Masyarakat

Kemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Jalani Tes Kesehatan 9 Jam di RSPAD: Kita Sempat Berkeringat ketika Treadmill
Ganjar-Mahfud Jalani Tes Kesehatan 9 Jam di RSPAD: Kita Sempat Berkeringat ketika Treadmill

Ganjar-Mahfud Md rampung menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kocak, Cak Imin Pamer Jurus 'Master Pai Mei' di RSPAD Gatot Subroto Jelang Pemeriksaan Kesehatan
Kocak, Cak Imin Pamer Jurus 'Master Pai Mei' di RSPAD Gatot Subroto Jelang Pemeriksaan Kesehatan

Momen ini, turut dibagikan bacapres Anies Baswedan dalam unggahan Instagram resminya @aniesbaswedan

Baca Selengkapnya
Potret Semringah dan Salam Dua Jempol Anies-Cak Imin, Siap Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Potret Semringah dan Salam Dua Jempol Anies-Cak Imin, Siap Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan memakan waktu lebih kurang delapan sampai 10 jam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Ganjar dan Mahfud MD Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Libatkan 50 Dokter Spesialis
FOTO: Momen Ganjar dan Mahfud MD Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Libatkan 50 Dokter Spesialis

Tes kesehatan yang menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 ini akan berlangsung sekitar 8-10 jam.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Anies-Cak Imin Periksa Kesehatan Lebih Awal
Terungkap Alasan Anies-Cak Imin Periksa Kesehatan Lebih Awal

Anies menyebut, hasil MCU miliknya dijadwalkan keluar pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semringah Anies dan Cak Imin Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto
FOTO: Semringah Anies dan Cak Imin Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto

Tes kesehatan menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024. Sekitar 50 orang dokter dilibatkan dalam pemeriksaan ini.

Baca Selengkapnya
Apa Saja Pemeriksaan yang Dilakukan dalam Tes Kesehatan Capres dan Cawapres?
Apa Saja Pemeriksaan yang Dilakukan dalam Tes Kesehatan Capres dan Cawapres?

Sebelum bertanding di Pilpres 2024 ketiga pasangan calon harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anies Cerita Persiapan Jelang Pemeriksaan Kesehatan & Doa Mujarab Ibunda
Blak-blakan Anies Cerita Persiapan Jelang Pemeriksaan Kesehatan & Doa Mujarab Ibunda

Anies mengungkapkan selama menjalani tahapan itu, salah satu obat terkuatnya adalah doa sang ibu, Aliyah Rasyid.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya