Iran Retas Puluhan CCTV Israel

Merdeka.com - Kelompok peretas Iran meretas puluhan kamera pengamanan atau CCTV Israel selama setahun. Hal ini diketahui pihak berwenang Israel tapi tidak melakukan tindakan apapun untuk menghentikannya ketika kelompok peretas itu mempublikasikan beberapa video tersebut.

Video dari CCTV yang dipublikasikan para peretas di antaranya pabrik senjata di Israel dan serangan teror di Yerusalem pada November lalu, menurut sebuah laporan pada Senin malam.

Dalam tayangannya, lembaga penyiaran publik Kan mengatakan pejabat Israel tidak mengambil tindakan untuk mengamankan CCTV, walaupun mereka mengetahui aksi para peretas tersebut, yang dikenal dengan nama Moses Staff. Namun laporan itu tidak mengutip sumber tertentu.

Dikutip dari laman Times of Israel, Rabu (21/12), kelompok peretas mempublikasikan video setahun lalu di saluran Telegramnya terkait lokasi di sekitar pabrik senjata Rafael di Haifa, juga video dari CCTV di seluruh Yerusalem dan Tel Aviv.

Video serangan bom di Yerusalem bulan lalu yang menyebabkan dua orang tewas juga dipublikasikan.

Menurut laporan Kan, peretas dapat menggeser, memiringkan, dan memperbesar kamera saat mereka mengendalikannya untuk waktu yang lama.

Pejabat keamanan Israel mengatakan kepada Kan, video yang diunggah Moses Staff itu direkam kamera warga sipil yang tidak terhubung dengan jaringan keamanan apapun.

Moses Staff juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan siber pada Juni yang menyebabkan sirene roket meledak di beberapa wilayah Yerusalem dan kota selatan Eilat.

Dalam setahun terakhir, kelompok peretas ini juga mengatakan telah meretas informasi sensitif terkait tentara dan citra udara Israel.