Iran Tangkap 10 Agen Diduga Mossad Israel di Azerbaijan
Merdeka.com - Sepuluh orang yang diyakini bekerja bagi badan intelijen Mossad Israel berhasil ditangkap pihak berwajib Iran di Provinsi Azerbaijan Barat. Kesepuluh orang itu didakwa melakukan operasi intelijen oleh Iran Senin kemarin.
Menurut laporan kantor berita Tasnim News Agency, orang-orang itu ditangkap saat melakukan operasi intelijen untuk mengetahui aktivitas pasukan Iran yang bekerja di wilayah Azerbaijan barat, Provinsi Teheran, dan Provinsi Hormozgan. Demikian dikutip dari The Jerusalem Post, Selasa (25/10).
Kantor berita itu menjelaskan, kesepuluh tersangka melakukan kontak langsung dengan perwira-perwira Mossad. Mereka juga diketahui telah menculik, mengancam, dan memukuli pasukan-pasukan Iran untuk menggali informasi.
-
Siapa yang terlibat kerja sama dengan Mossad? Dia juga mengizinkan tiga orang jenderal, anak buahnya mengadakan hubungan dengan Israel dalam rangka menumpas PKI.
-
Siapa yang meretas situs Mossad? Pada 2013, kelompok peretas atau hacker Anonymous mengaku telah meretas situs milik badan intelijen Israel yang terkenal sebagai agen mata-mata terbaik dunia, Mossad.
-
Siapa yang ditangkap di Iran? Pemerintah Iran menangkan puluhan pejabat militer dan intelijen menyusul peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal pekan ini.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel? 'Al-Jazeera menerbitkan adegan-adegan yang memperlihatkan tentara pendudukan menggunakan tahanan Palestina sebagai perisai manusia di Jalur Gaza, menunjukkan para tahanan diikat dengan tali dan memaksa mereka memasuki rumah-rumah yang hancur atau mencari bahan peledak dan terowongan,' tulis unggahan.
Agen-agen itu juga diyakini mencoba menculik dan membunuh beberapa anggota keamanan dan badan intelijen Iran, tetapi mereka gagal melakukan itu.
Mereka juga diketahui menerima bayaran dari Israel untuk melakukan misi-misi intelijen, seperti pembakaran mobil hingga perusakan rumah-rumah yang dimiliki oleh anggota badan keamanan Iran.
Empat tersangka itu dijatuhi hukuman “corruption on earth”, atau hukuman yang biasanya dijatuhkan pada pembangkang politik, perusak keamanan nasional Iran, dan komunitas LGBT.
Ini bukanlah kali pertama agen-agen Mossad Israel ketahuan melakukan operasi intelijen di Iran. Sebelumnya kantor berita Iran International melaporkan agen-agen Mossad Israel berhasil menculik dan menginterogasi anggota pasukan Iran.
Kedua orang yang diculik diyakini adalah perwira Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC), yakni Yadollah Khedmati dan Mansour Rasouli.
Kala itu agen Mossad Israel berhasil menggali informasi tentang Rasouli yang berencana membunuh seorang diplomat Israel, seorang jurnalis di Prancis, dan seorang jenderal Amerika Serikat (AS) di Jerman. Khedmati juga diketahui mengirim senjata ke Suriah, Irak, Lebanon, dan Yaman.
Di awal bulan ini, badan intelijen IRGC juga menangkap satu orang yang diyakini bekerja bagi badan intelijen Israel di Kota Kerman, Iran. Orang itu diyakini akan melakukan tindakan anti-keamanan di wilayah itu.
“Terdakwa telah melakukan beberapa perjalanan ke berbagai negara dengan tujuan mentransfer informasi dan pelatihan untuk tindakan anti-keamanan dan subversif melalui komunikasi dengan petugas intelijen, dan perjalanan terakhirnya adalah ke negara tetangga,” jelas Kepala kehakiman Kerman, Ebrahim Hamidi.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan IRNA, tiga agen itu ditangkap di daerah pegunungan yang berada di perbatasan antara Iran dan Afghanistan.
Baca SelengkapnyaMata-mata Israel ini ditangkap dalam sebuah operasi pasukan intelijen Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil tangkap agen Mossad yang ditugaskan jadi mata-mata.
Baca SelengkapnyaPerang intelijen antara Iran dan Israel melibatkan sejumlah agen mata-mata.
Baca SelengkapnyaAparat Turki memantau kedatangan seorang penyandang dana bagi agen Mossad di lapangan sejak 25 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaIran dan Israel telah lama menjadi musuh bebuyutan. Sejak revolusi Iran terjadi pada 1979, Iran telah menjadi musuh nyata bagi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Kedutaan Iran di Damaskus Tewaskan Jenderal Garda Revolusi
Baca SelengkapnyaMedia berita Iran, Tasnim, mengutip sumber informasi Palestina, menyatakan ada unsur-unsur tentara Israel yang berkolaborasi dengan Hamas.
Baca Selengkapnya