ISIS akui John si Jihadi tewas dihantam rudal serangan udara
Merdeka.com - Kelompok Intelijen SITE kemarin melaporkan, Negara ISlam Irak dan Suriah (ISIS) membenarkan kematian sosok John si Jihadi yang beberapa kali muncul dalam video eksekusi tawanan dengan memakai topeng hitam.
Pengakuan itu muncul dalam majalah ISIS berbahasa Inggris, Dabiq yang terbit kemarin. John si Jihadi berhasil diidentifikasi oleh militer Amerika Serikat sebagai Muhammad Emwazi, warga Inggris kelahiran Kuwait.
Stasiun televisi ABC News melaporkan, Rabu (20/1), pejabat Amerika meyakini Emwazi tewas dalam serangan udara pesawat tanpa awak (drone) pada November tahun lalu.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang mengaku sebagai Zionis? 'Anda tidak harus Yahudi untuk menjadi seorang Zionis, dan Zionis adalah tentang apakah Israel merupakan tempat yang aman bagi orang-orang Yahudi karena sejarah penganiayaan mereka,' jelas Biden, dikutip dari The Cradle, Rabu (17/7).
-
Apa berita hoaks yang menyebar di Amerika Serikat? Situs-situs berita hoaks atau 'berita palsu' lebih banyak daripada surat kabar harian di seluruh Amerika Serikat.
-
Dimana propaganda Israel menargetkan warga Amerika? Program ini dirancang dan dilaksanakan Kementerian Urusan Diaspora Israel yang dipimpin Amichai Chikli.
-
Dimana berita hoaks tersebar di AS? Pada Juni 1.265 situs berita lokal mengaku situs mereka objektif namun pada kenyataannya melaporkan dengan bias yang mendukung kelompok partisan atau pemerintah asing, kata NewsGuard, seperti dilansir the Washington Times, Rabu (12/6).
-
Kenapa Israel melakukan propaganda di Amerika Serikat? Israel secara diam-diam mendanai kampanye propaganda besar-besaran untuk menargetkan masyarakat Amerika Serikat terkait agresi brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina.
"Dia keluar dari sebuah bangunan dan masuk ke mobil. Kami kemudian menembaknya. Mobil itu terbakar. Tembakan itu tidak meleset sedikit pun, langsung kena," kata pejabat kontra terorisme itu kepada ABC News pada 12 November lalu.
Dalam kesempatan terpisah, pejabat Amerika lain mengatakan ada tiga pesawat tanpa awak (dua milik Amerika dan satu milik Inggris) yang mengincar Emwazi. Saat itu dia sedang berada di Raqqa, ibu kota ISIS di Suriah. Pejabat itu mengatakan pesawat tanpa awak melepaskan rudal Hellfire yang mengenai mobil Emwazi.
John si Jihadi musnah dalam ledakan itu.
Sosok pria militan bertopeng hitam yang dijuluki John si Jihadi mulai kondang pada Agustus 2014 ketika ISIS merilis sebuah video memperlihatkan tawanan jurnalis Amerika James Foley dipenggal. Publik menyebutnya JOhn si Jihadi pada Februari 2015 dan sejak itu dia tidak muncul lagi dalam video ISIS.
Emwazi lahir di Kuwait dan mendapat kewarganegaraan Inggris. Dia diyakini berusia 27 tahun ketika tiba di Suriah dari Inggris pada 2012.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen pemakaman diselimuti isak tangis keluarga dan kerabat saat mengantarkan jenazah Samer Abu Daqqa.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaAl Jazeera menyampaikan kedua jurnalisnya reporter dan juru kamera dibunuh di kamp pengungsi Shati, sebelah barat Kota Gaza.
Baca SelengkapnyaGarda Revolusi Iran menyampaikan Haniyeh dibunuh dengan proyektil jarak pendek dengan hulu ledak seberat 7 kilogram.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal, sebagai aksi balasan atas penyerangan konsulat Iran di Suriah.
Baca SelengkapnyaInsiden "friendly fire" atau menembaki kawan sendiri kerap terjadi di antara tentara Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan Indonesia mengecam keras kekerasan dan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh
Baca SelengkapnyaSayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam, mengklaim telah memukul mundur pasukan Israel keluar dari Gaza.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Ismail Haniyeh ternyata sudah sangat sering menjadi target Israel.
Baca SelengkapnyaHizbullah Hujani Israel dengan Roket, Serangan Terbesar Sejak 8 Oktober
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca Selengkapnya