ISIS bantai 300 warga sipil Suriah
Merdeka.com - Kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali memperlihatkan kekejaman dengan melakukan teror bunuh diri, penculikan, hingga pembunuhan bertubi-tubi di Deir Ezzor. Akibat penyerangan militan ISIS, sebanyak 300 orang harus meregang nyawa.
Kantor berita SANA melaporkan, seperti dilansir dari CNN, Selasa (19/1), korban kekerasan ISIS termasuk perempuan, anak-anak, dan para lanjut usia.
"Pembantaian mengerikan dilakukan militan ISIS di al-Bagilya di Der ez-Zor. Korban, termasuk perempuan, anak-anak, dan manula. Alasannya karena bekerja sama dengan pasukan Suriah," kata sumber dari Suptnik, seperti dilansir Russia Today.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Gundukan berukuran 60 x 20 meter itu berisi 76 anak-anak dan dua orang dewasa yang dikorbankan itu berkaitan dengan peradaban Suku Chimu, peradaban yang dikenal karena karya seni dan tekstilnya dari abad ke-12 hingga abad ke 15.
-
Siapa korban dari kekejaman Israel? Avni adalah seorang pawang anjing di penjara Ofer yang terkenal dengan pengamanannya yang ketat, salah satu dari banyak penjara Israel di mana warga Palestina menghadapi penyiksaan dan penganiayaan yang kejam.
Sehari pasca teror, Kementerian Luar Negeri Suriah melayangkan surat kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki Moon, serta Dewan Keamanan PBB yang berisi laporan ISIS masuk dan menerobos rumah-rumah serta melukai warga sipil.
Pembantaian tersebut termasuk yang terburuk selama konflik Suriah selama lima tahun ini.
Sementara itu, kantor berita Reuters mengabarkan ada 250 orang tewas dibantai di penampungan Bagilya. Di antara mereka ada yang dibunuh dengan cara dipenggal.
Pada akhir pekan kemarin, pegiat HAM Suriah melaporkan ISIS menculik 400 warga sipil. ISIS menempatkan para pengebom bunuh diri di Hotel Furat Cham di tepi Efrata. 167 pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad tewas.
ISIS juga melansir sebuah video yang menunjukkan bagaimana mereka bisa menggunakan artileri dan tank. Kini, pasukan rezim sedang berusaha membangun kembali kekuatannya dengan menambah pasukan. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaIriana menyerukan agar serangan ke Palestina segera diakhiri.
Baca SelengkapnyaPerang genosida Israel di Gaza masih berlangsung dan telah membunuh lebih dari 39.000 warga sipil Palestina.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Warga Palestina Kumpulkan Bukti Kuburan Massal agar Israel Bisa Dihukum karena Kejahatan Perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca SelengkapnyaRekaman tersebut memperlihatkan anggota Al-Qassam yang terlibat dalam pertempuran dengan tank-tank Israel yang menembus Gaza.
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaIni adalah kuburan massal ketiga yang ditemukan di RS Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaPria Palestina itu berjalan di tengah banjir dan hujan deras dengan menggendong jenazah seorang gadis korban serangan Israel yang terbungkus kain kafan putih.
Baca SelengkapnyaSebuah kuburan massal warga Gaza, Palestina, Kembali ditemukan di area Rumah Sakit Al-Shifa.
Baca SelengkapnyaTentara penjajah Israel bersembunyi dalam truk bantuan kemanusiaan lalu menembak warga dengan membabi buta.
Baca Selengkapnya