ISIS bikin panduan bagi ibu yang ingin anaknya jadi ekstremis
Merdeka.com - Sebuah cara membesarkan anak untuk jadi ekstremis tersebar di dunia maya dan warga Internet ketar ketir. Mereka memperingatkan adanya generasi masa depan seperti kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS).
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (1/1), cara ini dikemas dalam buku panduan berjudul 'Persaudaraan Selamanya dalam Jihad'. Mereka memberi petunjuk soal cerita-cerita menjelang tidur yang pas bagi anak untuk jadi ekstremis, termasuk beberapa situs jihadis patut dikunjungi.
Disebutkan di situ para ibu harus melatih anaknya jadi ekstremis sejak dia masih bayi sebab menunggu dia balita amat terlambat. "Jangan meragukan kemampuan telinga dan mata kecil itu. Efeknya akan terasa selamanya," buku itu menyebutkan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Dimana kejadian kepala bocah tersangkut kaleng? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Mengapa kepala bocah tersangkut kaleng? Saat itu, sang anak mencoba mengenakan kaleng tersebut di kepalanya. Nahas, kaleng justru tersangkut.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Buku ini diburu oleh tentara basis Amerika Serikat dan Institut Riset Media di Timur Tengah (MEMRI). Menurut mereka buku ini berbahaya lantaran memaksa anak-anak dan mendoktrin mereka menjadi radikal.
"Perlu diketahui dunia. Doktrinasi merupakan hal penting bagi mereka. Tak peduli dengan apa yang terjadi di Irak dan Suriah ke depan, anak-anak Abu Bakar Baghdadi dan cucu dari Usamah Bin Ladin sudah dicuci otaknya untuk membenci barat dan selalu ingin menjadi martir," ujar Direktur Eksekutif MEMRI Steven Stalinsky.
Buku ini juga dilengkapi pelbagai gambar bikin bulu kuduk merinding. Salah satu paling berpengaruh yakni seorang bocah lelaki pura-pura jadi Jihadi John dan menggorok sebuah boneka. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaViral video seorang Ibu doktrin anak-anaknya yang masih kecil benci dan siap membunuh orang lain di Gaza. Ini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaHOK membeli bahan peledak memakai uang jajan dari orangtuanya
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaHanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya