ISIS buka sekolah berbahasa Inggris di Suriah
Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan telah membuka dua sekolah berbahasa Inggris pertamanya di Kota Raqqa, Suria. Sekolah berbahasa Inggris itu dibuka untuk melayani keluarga para pejuang asing.
Surat kabar the Independent melaporkan, Senin (23/2), brosur tentang pembukaan sekolah dengan logo ISIS, menyatakan "berkat karunia Allah kami telah membuka sekolah berbahasa Inggris untuk anak-anak".
Sekolah ini memberikan pelajaran untuk dua fasilitas terpisah, satu untuk anak laki-laki dan satu untuk anak perempuan, yang telah dibentuk atas dasar sekolah yang sudah ada sebelumnya.
-
Siapa yang bisa bantu anak sekolah? 'Jika anak sering mengeluhkan sekolah, keluhan mereka harus dianggap serius,' kata Dr. Jenn Mann. Orangtua harus mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan anak mereka.
-
Siapa yang bisa bantu anak supaya aman di sekolah baru? Penting bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang kuat agar mereka dapat berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya dan mengatasi situasi sulit.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Mengapa Israel menyerang sekolah? Dalam sebuah postingan di X, militer Israel mengatakan sebuah jet tempur Israel telah menggunakan 'senjata presisi' untuk menyerang seorang pejuang Hamas, yang terlibat pada tanggal 7 Oktober.
-
Siapa yang menyerang sekolah PBB? Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
-
Mengapa Trehaus School Jakarta didirikan? 'Indonesia sangat istimewa karena kami melakukan ekspansi global pertama di sini. Setelah melalui berbagai penelitian dan diskusi dengan beberapa kelompok orang tua di Indonesia, kami yakin perlu ada pendidikan anak usia dini dengan pendekatan yang holistik, dan Trehaus School hadir untuk mengisi kebutuhan tersebut dengan baik,' kata Sabrina Tan, Co-Founder & Managing Partner of Trehaus School Jakarta.
Abu Ibrahim Raqqawi, aktivis kelompok Raqqa memajang gambar iklan pamflet sekolah itu di Internet. Dia mengatakan sekolah itu memberi pelajaran studi agama, hukum Islam (penafsiran ISIS), Inggris, matematika, dan jihad.
Menurut Raqqawi sejumlah sekolah di Raqqa baru kembali dibuka bulan ini tapi para orangtua murid khawatir anak mereka dicuci otaknya sehingga mereka kebanyakan tetap melarang anaknya sekolah.
Laporan oleh: Adietyo Ganang Prakoso
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya keberadaan sekolah bertaraf internasional di IKN, maka akan dapat meningkatkan kepercayaan investor asing.
Baca SelengkapnyaWalaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca SelengkapnyaTrehaus adalah perusahaan global berbasis Singapura yang membangun ekosistem pendidikan awal yang unik untuk abad ke-21.
Baca SelengkapnyaAsya segera tersedia sekolah premium: Singapore Intercultural School (SIS). Adopsi kurikulum Singapura, Cambridge, dan IB (International Baccalaureate).
Baca SelengkapnyaLoka Pemuda membuka perpustakaan dan mengajarkan berbahasa inggris.
Baca SelengkapnyaDi desa wisata itu, belajar bahasa Inggris jad iterasa menyenangkan.
Baca SelengkapnyaTernyata, telunjuk yang menjulang tinggi itu adalah bahasa isyarat huruf hijaiyah "ba"
Baca SelengkapnyaAliya mengunggah momen ketika ia mengantar anak-anaknya pergi ke sekolah.
Baca SelengkapnyaOki Setiana Dewi dan anak-anaknya telah sampai di Mesir, negeri yang eksotis. Mereka telah mulai menjalani kehidupan baru di sana
Baca SelengkapnyaAnak-anak tampak ceria selama pembelajaran berlangsung
Baca SelengkapnyaIntip potret sekolah di pedalaman hutan Papua, ternyata ada yang bertaraf internasional.
Baca SelengkapnyaMurid-murid pada sekolah ini disiapkan untuk memasarkan produk secara live streaming dengan menyasar pasar luar negeri.
Baca Selengkapnya