ISIS bunuh satu sandera warga Jepang
Merdeka.com - Sebuah gambar dan audio memperlihatkan dibunuhnya salah satu warga Jepang sandera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diunggah pada Sabtu (24/1). ISIS merilis gambar tersebut lantaran Jepang mengabaikan batas waktu yang telah ditentukan, yakni 72 jam.
Dari video itu ISIS juga nampaknya ingin membuat kesepakatan baru untuk membebaskan sandera yang belum dibunuh dengan pertukaran tahanan.
Dalam sebuah gambar, seorang tawanan Jepang bernama Kenji Goto nampak sendirian. Dia diborgol dengan mengenakan pakaian berwarna jingga sembari memegang foto teman senegaranya yang dipenggal kepalanya, Haruna Yukawa.
-
Mengapa Jepang menyerang Indonesia? Jepang menilai bahwa keberadaan negara sekutu akan menghambat ekspansinya di kawasan Asia.
-
Mengapa Jepang gunakan perwira muslim? Agar pendekatan dengan orang muslim bisa berjalan dengan baik, pihak Jepang banyak menyebarkan perwira muslim sebagai agen informan mereka.
-
Siapa yang menjadi sasaran kekerasan seksual oleh tentara Jepang? Ada tipe-tipe soal Jugun Ianfu, mulai dari peran wanita yang dipaksa untuk memuaskan hasrat para militer dan sipil Jepang.
-
Kenapa Jepang menyerang Tebing Tinggi? Tepat di hari itu, tentara Jepang mengepung Bukit Tinggi dan mengerahkan 1.200 tentara untuk balas dendam.
-
Bagaimana Jepang menaklukan Indonesia? Jepang memasuki Indonesia dengan melakukan invasi militer selama Perang Dunia II.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Sedangkan dalam audio terdengar suara seseorang yang mengaku sebagai Kenji Goto. Dalam bahasa Inggris, dia mengatakan Perdana Menteri Shinzo Abe yang harus disalahkan untuk kematian Yukawa.
"Kau diberi batas waktu," kata Goto dalam audio tersebut seperti dilansir dari kantor berita CNN, Minggu (25/1).
Setelah itu ada suara si penyandera meminta menukar sandera dengan seorang wanita yang ditangkap di Yordania pada 2005. Wanita itu dicurigai terlibat dalam serangan yang menewaskan puluhan orang di sebuah hotel di Yordania.
"Mereka tidak lagi menginginkan uang, jadi Anda tak perlu lagi khawatir tentang pendanaan pada teroris," kata Goto dalam rekaman suara tersebut.
"Mereka hanya menuntut pembebasan saudara mereka yang dipenjara, namanya Sajida al-Rishawi," lanjutnya.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan pembunuhan tersebut keji dan tidak termaafkan. Dia sendiri menuntut pembebasan Goto dengan segera.
Abe juga telah berbicara dengan Raja Yordania, Abdullah II pada Sabtu pekan lalu seperti dilaporkan kantor berita Yordania.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari pengakuan, pelaku telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaKorban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi sejak tahun lalu dan keluarga baru mengetahuinya sekarang
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.
Baca SelengkapnyaSerda Adan turut dibantu oleh seorang warga sipil asal Kota Solok, Sumbar bernama Muhammad Alvin
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaKeluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca Selengkapnya