ISIS disebut siapkan 400 pembom bunuh diri buat serang Eropa
Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) disebut-sebut telah menyiapkan sedikitnya 400 pembom bunuh diri untuk menjalankan rangkaian aksi teror di Eropa. Hal itu disampaikan seorang pejabat bidang kontraterorisme asal Prancis.
Express.co.uk melaporkan, Kamis (24/3), data yang diperoleh oleh aparat keamanan Eropa, sel-sel ISIS telah berkembang sangat cepat. Setiap kelompok bebas mengembangkan jaringan pembom bunuh diri masing-masing, tanpa perlu melapor ke pemimpin ISIS. Bahkan banyak dari calon teroris yang direkrut kini tak pernah mendapat pelatihan di Irak atau Suriah.
Senator Prancis Nathalie Goulet, yang membidangi komisi pelacakan teroris, menyatakan bom beruntun di Brussels serta penangkapan Salah Abdeslam - sebagai dalang Teror Paris - tidak berkaitan. Dalam artian, jaringan ISIS ini tidak peduli ada kawan mereka ditangkap oleh aparat.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang jadi ancaman bagi Prancis? Selain itu ada nama Romelu Lukaku yang berpotensi jadi ancaman bagi Prancis.
-
Apa yang dicuri dari turis Perancis? 'Sedangkan isi dalam tas ransel warna hitam tersebut, diantaranya sejumlah kartu identitas korban dan uang tunai pecahan Rp100 ribu dengan keseluruhan berjumlah Rp30.046.000,' kata Darsana, Sabtu (11/5).
"Serangan mereka tidak dipicu motif pembalasan. Teror di Brussels semacam sinyal dari mereka, bahwa tidak ada gunanya menangkapan Abdeslam. Mereka mau menunjukkan teror bisa jalan terus," kata Goulet.
Selama enam bulan terakhir, Abdeslam berhasil mengumpulkan jaringan yang sepenuhnya baru. Mereka mengontrak apartemen bersama serta mengumpulkan bahan-bahan persenjataan. Jika Teror Paris pada November tahun lalu dilakukan oleh 90 orang, maka kali ini, Abdeslam berhasil disokong 400 anggota, yang semuanya tidak saling mengenal tapi siap menebar teror.
"Semuanya sudah dibekali sabuk bom bunuh diri," kata Goulet.
Angka 400 orang calon pembom bunuh diri di Eropa itu adalah perkiraan moderat. Sebab ada 5 ribu warga Benua Biru yang kabur ke Timur Tengah demi bergabung ISIS.
Terkait ledakan bom beruntun di Belgia yang dilakukan ISIS, polisi memperoleh titik terang. Setidaknya dua pelaku bom di Bandara Zaventem lainnya sudah terungkap. Mereka adalah dua bersaudara el-Bakraoui, Khalid dan Ibrahim. Namun polisi masih terus mengejar Najim Laacharoui. Dia seorang ahli pembuat bom yang jadi buron di Prancis sejak tahun lalu.
Dua ledakan di Bandara Zaventem dan stasiun kereta Maalbeek menewaskan setidaknya 34 jiwa, sementara lebih dari 250 orang terluka. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaKabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca Selengkapnya