ISIS eksekusi sandera yang diculik dari Swedia
Merdeka.com - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi salah satu sandera yang mereka culik dari kota Sweida, Suriah. ISIS melakukan serangan ke wilayah yang dikuasai pemerintah itu dan mengambil sejumlah sandera.
Badan HAM Suriah melaporkan bahwa ISIS menculik sekitar 30 orang dalam serangan ke Kota Sweida pekan lalu tersebut. Dilaporkan media setempat bahwa ISIS menyebarkan berita bahwa kelompok tersebut telah mengeksekusi salah satu sandera.
"ISIS menyebarkan gambar bahwa kelompok tersebut telah mengeksekusi salah satu sandera bernama Muhammad Dhouqan Abu Ammar (19 tahun)," demikian laporan jaringan berita daring Sweida News Network dan Suwayda24 dikutip dari Reuters, Minggu (5/8).
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Di mana kejadian eksekusi oleh tentara Israel terjadi? Peristiwa keji itu terekam kamera di Jalan al-Rasyid, bagian barat Jalur Gaza dekat bundaran Nabulsi di barat daya Kota Gaza, di mana terdapat posisi pasukan Israel.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Mengapa tentara Israel mengeksekusi warga Palestina? Kejahatan ini, mencerminkan bagaimana Israel menghalangi warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.
Sebagaimana diketahui, serangan itu dikerahkan pada Rabu (25/7) lalu. Bom bunuh diri ISIS tersebut menelan korban tewas sebanyak 38 orang tewas. Selain itu, ISIS juga menyerbu beberapa desa lain di Kota Sweida hingga merenggut lebih dari 200 nyawa warga sipil.
Sweida sendiri merupakan sebuah kota terletak di Suriah bagian barat daya yang sebagian dihuni oleh warga dari sekte Drusen. Sejak dilakukannya penyanderaan, pemerintah Druze dan ISIS telah terlibat negosiasi untuk membebaskan warga tak bersalah itu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap tersangka dalam penggerebekan di sebuah asrama untuk para pencari suaka.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa nekat memanjat tembok & membakar Kedubes Swedia di Baghdad, Irak. Mereka murka setelah tau Alquran akan dibakar lagi di Swedia. SImak potretnya!
Baca SelengkapnyaWarga Irak menggelar demo di kedutaan Swedia di kota Baghdad dan membakar salah satu bangunan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaIsrael mengklaim bahwa empat sandera yang diselamatkan adalah Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41).
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaAsma Mohammed adalah istri dari Abu Bakr Al-Baghdadi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca Selengkapnya